Tampilkan postingan dengan label Hotel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hotel. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 November 2022

Pengalaman Menginap di Hotel Capsule, Tab Hotel Bandung

Tab Hotel Bandung
Tab Hotel Bandung, sumber: Kotabandung.com
             Assalamu’alaikum...

Alloooo... Apa kabar teman-teman?

Setelah dengan segala drama perjalanan yang terjadi demi nginjakin kaki di Kota Bandung, akhirnya kira-kira jam 7 malam aku nyampe juga di Bumi Parahyangan ini. Wow!!! Perjalanan yang panjang.

Dari Terminal Leuwipanjang, aku lantas memesan ojol yang mengantarkanku ke penginapan yang udah kubooking sebelumnya. Penginapan tersebut bernama Tab Hotel Capsule Compact Bandung.

Alamat Tab Hotel Capsule Compact Bandung

Tab Hotel Capsule Compact Bandung beralamat di Jalan Otto Iskandar Dinata, No. 582, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Hotelnya terletak di seberang Lapangan Tegallela yang ada Monumen Bandung Lautan Apinya. Selain itu hotel ini juga deket ama Terminal Tegallela.

Menurutku letak penginapannya strategis banget sih. Mau nyantai di taman, deket. Mau naik kendaraan umum, deket juga terminalnya. Terus kalo kelaperan, di sekitar lapangan dan terminal juga banyak kuliner yang tersedia. ManTab banget deh.

Harga Menginap di Tab Hotel Capsule Compact Bandung

Sebelumnya aku udah ngeboking nih hotel via online. Harga permalamnya cuma Rp. 100.380. Murah cuy. Selain itu, ada juga versi kamar biasa seharga Rp. 270.000 permalam, serta versi yang dapat sarapan dengan nambah sekitar Rp. 24.000 sampe Rp. 44.000. Tabi karena aku mau nyoba sarapan di sekitar penginapan aja, jadi aku pesan yang tanpa sarapan.

Review Tab Hotel Capsule Compact Bandung 

Tab Hotel Bandung
Kapsulnya, sumber: tiket.com

Setibanya di lobby hotel, aku langsung disambut ramah ama resepsionisnya. Mereka juga langsung membantu mengaktifkan kartu kamar dan menginfokan tentang cara menggunakan kartunya. Jadi nih hotel hampir seluruhnya pake sistem elektrik. Untuk masuk ke ruangannya harus scan kartu, masuk ke kamarnya scan kartu lagi dan untuk masuk ke capsulenya juga scan kartu. Keren sih.

Yang paling unik adalah kamarnya, terlihat futuristik dan mirip kayak kapsul-kapsul di film luar angkasa gitu. Aku kebagian capsule di sebelah atas. Begitu pintunya discan pake kartu, grek,grek, grek. Pintunya bergeser terbuka dan makjreng... Keren banget bagian dalamnya.

Ukurannya emang nggak begitu besar, ya khas hotel kapsul gitu. Tabi fasilitasnya lengkap. Ada tv, AC, wifi, loker, colokan carger tipe USB, hingga lampu kabin yang bisa diatur kecerahannya sesuka kita. 

Tab Hotel Bandung
Bagian dalam kapsul

Tab Hotel Bandung
Dalamnya lengkap

Untuk kamar mandinya ada di bagian luar. Showroom dan toiletnya cukup banyak, jadi nggak khawatir rebutan. Air panas di kamar mandinya juga berfungsi baik, cocok untuk suasana Bandung yang sedikit dingin bagi orang pesisir kayak aku.

Setelah mandi, ngebersihin debu sepanjang perjalanan Bengkulu-Bandung yang udah kerasa tebal, aku lantas keluar hotel untuk makan malam di sekitar Terminal Tegallela, ada beberapa menu yang menarik. Namun akhirnya aku memilih untuk makan nasi goreng. Klasik banget sih.

Sebelum kembali ke hotel, aku nambah makan bubur kacang hijau. Cuma uniknya, bubur kacang hijau ini ada rasa bandreknya gitu. Jadi lebih terasa hangat di badan. Mantep banget.

Oh ya, satu lagi, ternyata kalo makan di Bandung, penjualnya hampir selalu nyediain teh tawar dan itu gratis. Beda banget ama di Sumatera yang biasanya hanya air putih biasa. Mantep deh, pengetahuan baru nih.

Setelah perut terisi penuh, aku segera kembali ke penginapan untuk beristirahat karena besok ada destinasi wisata Kota Bandung yang harus dijelajahi. Good night teman-teman. Zzzzz..... 

Tab Hotel Bandung
Bobok dulu

To be continued...

Senin, 28 Desember 2020

Penginapan Bagus Bay Hotel di Tuktuk Samosir

Bagus Bay Homestay Samosir
Bagus Bay Homestay di Tuktuk Samosir

Hai sahabat backpacker

Setelah sebelumnya aku menyaksikan matahari terbenam di Bumi Samosir, tepatnya di Pantai Pasir Putih Parbaba. Aku kemudian menuju Tuktuk untuk menyewa sebuah penginapan agar esoknya bisa melanjutkan kembali petualangan di Pulau Samosir ini.

Baca juga: Melihat Sunset dari Pantai Pasir Putih Parbaba Samosir

Tuktuk Siadong

Tuktuk Siadong adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Desa ini juga dikenal sebagai pusat penginapan wisatawan di Pulau Samosir. Di desa kecil yang ada di pinggir Danau Toba ini punya beragam penginapan mulai dari yang murah hingga yang mewah.

Dari sekian banyak penginapan, aku sendiri memilih penginapan Bagus Bay Homestay. Bukan karena fasilitasnya sih tapi karena harganya termasuk yang paling murah di antara penginapan lain yang ada di TukTuk.

Maklum, backpacker dompet tipis. 😂

Bagus Bay Homestay

Alamat Bagus Bay Homestay

Bagus Bay Homestay beralamat di Jalan Lingkar Tuktuk, Desa Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Desa ini berada di antara Desa Tomok dan Desa Ambarita serta tak jauh dari Pelabuhan Tomok. Oh ya, beberapa penginapan di sini juga punya pelabuhan kapal sendiri hingga tamu hotel bisa meminta untuk diantarkan langsung ke pelabuhan hotelnya dari Parapat.

Kamar Bagus Bay Homestay

Bagus Bay Homestay menyediakan banyak pilihan kamar dengan fasilitas yang beragam dan harga yang berbeda-beda tergantung fasilitas kamarnya. Yang termahal adalah pondok berbentuk Rumah Adat Batak Toba, lalu ada kamar dengan kamar mandi di dalam hingga yang termurah dengan kamar mandi di luar. Aku sendiri memilih kamar termurah dengan kamar mandi di luar, permalamnya aku membayar seharga Rp. 70.000. cukup murah cuy. 

Bagus Bay Homestay Samosir
Kamar di Bagus Bay Homestay

Fasilitas Bagus Bay Homestay

Meski kamar termurah, tapi fasilitas kamarnya cukup lengkap juga yaitu ada tempat tidur besar, meja, kursi dan lemari kecil, televisi, hingga colokan listrik. Namun kamar mandinya ada di luar dan berbagi dengan tamu lainnya. Selain itu kamarnya juga tidak menyediakan AC, tapi AC juga nggak guna sih di sini, Pulau Samosir saat malam itu dingin banget cuy.

Sedangkan di luar kamar, Bagus bay Homestay ini juga memiliki fasilitas lain seperti restoran dan bar, pertunjukan musik Batak saat malam-malam  liburan hingga gazebo dan kursi-kursi untuk bersantai di pinggir Danau Toba. Selain itu, penginapan ini juga memiliki pelabuhan sendiri yang bisa membawa wisatawan langsung ke Parapat.

Untuk ukuran hotel dengan harga murah, hotel ini cukup nyaman jugalah. Terutama nyaman buat isi dompetku. Berhubung badan pun cukup lelah setelah seharian berpetualang, aku pun segera mandi dan bersih-bersih. Tak lama kemudian aku pun terlelap agar esok tetap semangat berpetualang di Bumi Samosir. 

Bagus Bay Homestay Samosir
Area restoran dan musik
Bagus Bay Homestay Samosir
Tempat santai di tepi Danau Toba

To be continued...

Selasa, 13 Oktober 2020

Wisata di Bengkulu: Lengkap dengan Transportasi, Penginapan dan Oleh-Oleh Khasnya

Hai sahabat backpacker

Seperti biasa, di akhir perjalananku ke suatu daerah maka aku akan menyajikan daftar tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi di daerah tersebut beserta akomodasinya.

Kali ini aku mau berbagi informasi mengenai tempat-tempat wisata yang ada di Kota Bengkulu. Daftar ini ku buat berdasarkan tempat-tempat yang memang telah kukunjungi. Jadi bisa dijamin kebenaran tempatnya. Daftar ini akan kutambah jika nanti aku berkunjung lagi ke Bengkulu.

Baiklah, inilah daftar objek wisata yang ada di Bengkulu:

1.    Pantai Panjang

Pantai Panjang bisa dibilang ikon wisatanya Kota Bengkulu. Jadi belum sah rasanya ke Bengkulu kalo belum ke pantai ini. Sesuai namanya, pantai ini memiliki bibir pantai yang panjang yang mencapai 7 km dengan pantai berupa pasir putih.

Pantai ini letaknya tak jauh dari pusat Kota Bengkulu, jadi cukup mudah untuk dikunjungi. Waktu terbaik mengunjungi pantai ini adalah ketika sore hari. Karena pantai ini tepat menghadap ke barat sehingga pemandangan sunsetnya juara. 

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Pantai Panjang Bengkulu, Sunsetnya Juara

Pantai Panjang Bengkulu

2.    Pantai Tapak Paderi

Pantai Tapak Paderi adalah salah satu pantai lainnya yang ada di Kota Bengkulu. Pantai ini masih terhubung dengan Pantai Panjang. Pantai ini juga memiliki pantai berupa pasir putih yang halus. Asyiknya, di pantai ini terdapat banyak perahu-perahu nelayan yang sedang bersandar. Selain itu, karena pantainya membentuk teluk jadi di seberang lautannya terlihat daratan dengan pemandangan bukit-bukit dan gunung yang hijau. Cakep lah. 

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Pantai Tapak Paderi, Pondok Sendal Jodoh dan Bunker Jepang

Pantai Tapak Paderi

3.    Pondok Sendal Jodoh

Pondok Sendal jodoh terletak di dalam kawasan Pantai Tapak Paderi. Di pondok ini terdapat dinding bambu yang ditempeli ratusan sendal bekas yang hanyut terbawa arus ombak. Tujuan pembuatan pondok ini adalah untuk mengingatkan pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke lautan. 

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Pantai Tapak Paderi, Pondok Sendal Jodoh dan Bunker Jepang 

Pondok Sendal Jodoh

4.    Danau Dendam Tak Sudah

Namanya emang serem sih, tapi pemandangan di danau ini cakep banget. Danaunya cukup luas dan pemukaan airnya tenang dan bersih. Di sekitar danau juga banyak pepohonan rindang yang membuat suasananya semakin adem. Di sini juga banyak penjual es kelapa muda. Jadi kita bisa menikmati segarnya es kelapa muda sembari melihat indahnya alam Danau Dendam Tak Sudah.

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu, Tempat Asyik Untuk Bersantai

Danau Dendam Tak Sudah

5.    Benteng Marlborough

Benteng Marlborough merupakan benteng peninggalan Inggris yang dibangun pada tahun 1713. Dulunya benteng ini menjadi benteng ppertahanan terkuat kedua milik Inggris di wilayah timur setelah Benteng St. George yang ada di Madras, India.

Saat ini, Benteng Marlborough menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Bengkulu. Selain bisa mengagumi arsitektur bentengnya yang megah, pengunjung juga bisa belajar sejarah perjuangan rakyat Bengkulu melawan penjajahan melalui koleksi bersejarah yang dipamerkan di dalam benteng ini.

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Fort Marlborough, Benteng Inggris di Kota Bengkulu

Benteng Marlborough

6.    Bunker Jepang

Bunker Jepang adalah salah satu bangunan cagar budaya yang ada di Bengkulu. Bunker ini dibangun pada masa pendudukan Jepang di tahun 1942 hingga tahun 1945. Bangunan bunkernya masih berdiri kokoh, hanya saja kurang terawat. 

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Pantai Tapak Paderi, Pondok Sendal Jodoh dan Bunker Jepang

Bunker Jepang

7.    Rumah Pengasingan Bung Karno

Rumah bersejarah ini merupakan rumah yang menjadi tempat tinggal Bung Karno ketika diasingkan Belanda ke Bengkulu pada tahun 1938 hingga tahun 1942. Rumah pengasingan ini masih terawat dengan baik dan di dalamnya terdapat banyak barang-barang koleksi yang berkaitan dengan Bung Karno. Btw, harga tiket masuknya cuma Rp. 3000 aja loh.

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu

Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu

8.    Rumah Ibu Fatmawati

Terletak tak jauh dari Rumah Pengasingan Bung Karno, rumah bersejarah ini juga menyimpan berbagai barang bersejarah milik Ibu Fatmawati, termasuk mesin jahit yang dulu digunakan beliau untuk menjadi bendera Merah Putih yang dikibarkan pada peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Mengunjungi Rumah Ibu Fatmawati

Rumah Ibu Fatmawati

9.    Masjid Jamik Bengkulu

Masjid Jamik Bengkulu adalah salah satu masjid tertua di Kota Bengkulu dan dibangun sejak abad ke-18. Ketika Bung Karno diasingkan ke Bengkulu, beliau pula lah yang mendesain renovasi masjid ini dan hingga sekarang desain rancangan Bung Karno masih dipertahankan di masjid ini.

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Masjid Jamik Bengkulu

Masjid Jamik Bengkulu

10. Museum Negeri Bengkulu

Terletak di Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, museum ini menyimpan berbagai barang koleksi dari sejarah dan budaya masyarakat Bengkulu. Tiket masuk ke museum ini juga sangat terjangkau karena peorangnya hanya perlu membayar Rp. 3000 aja.

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Museum Negeri Bengkulu, Mengenal Sejarah dan Budaya Bengkulu

Museum Bengkulu

11. Tugu Simpang Lima Ratu Samban

Tugu ini terletak di Pusat Kota Bengkulu, tepat di persimpangan lima jalan. Nama simpangnya diambil dari tokoh pahlawan setempat, Ratu Samban, yang gigih berjuang melawan penjajahan. Sedangkan tugunya sendiri berupa patung Ibu Fatmawati yang sedang menjahit bendera Merah Putih.

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Simpang Lima Ratu Samban

Simpang Lima Ratu Samban

12. Monumen Thomas Parr

Monumen ini dibangun pada tahun 1808 oleh pihak Inggris untuk memperingati peristiwa terbunuhnya Thomas Parr, seorang Residen Inggris yang berkedudukan di Bengkulu. Thomas Parr tewas di tangan rakyat Bengkulu yang marah karena kepemimpinannya yang kejam dan zalim.

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Tugu Thomas Parr, View Tower dan Gedung Daerah Provinsi Bengkulu

Monumen Thomas Parr

13. Alun-Alun Kota Bengkulu dan View Tower

Alun-Alun Kota Bengkulu merupakan tempat nongkrong yang cukup ramai di sore hari. Di alun-alun ini terdapat banyak pedagang makanan, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Selain itu, di sini juga banyak pedagang mainan anak-anak, sehingga cocok dikunjungi bareng keluarga.

Di tengah alun-alunnya berdiri sebuah menara bernama View Tower. Menara setinggi 43 meter ini rencananya difungsikan sebagai menara pemantau tsunami dan bisa diakses oleh publik. Namun sayangnya hingga sekarang View Tower tak pernah dioperasikan. 

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Tugu Thomas Parr,View Tower dan Gedung Daerah Provinsi Bengkulu

View Tower

14. Gedung Daerah Provinsi Bengkulu

Gedung Daerah Provinsi Bengkulu adalah salah satu bangunan bersejarah di Kota Bengkulu. Dulunya gedung ini merupakan tempat tinggal bagi Residen Inggris yang memimpin Bengkulu. Saat ini, Gedung Daerah Provinsi Bengkulu dijadikan sebagai rumah dinas Gubernur Bengkulu dan masih terawat dengan baik. 

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Tugu Thomas Parr, View Tower dan Gedung Daerah Provinsi Bengkulu

Gedung Daerah Provinsi Bengkulu

          Cara Menuju Bengkulu

Ada beberapa cara untuk mengunjungi Kota Bengkulu. Cara pertama dan paling mudah adalah dengan menggunakan pesawat terbang. Bengkulu memiliki satu bandara bernama Bandara Fatmawati Soekarno. Bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional.

Bandara Fatmawati Soekarno terletak di Jalan Raya Padang Kemiling, Kecamatan Slebar, Kota Bengkulu. Jarak bandara ke pusat kota sekitar 14 km dan bisa menggunakan bus Damri, taksi bandara serta angkutan travel untuk menuju pusat kota.

Selain pesawat, juga bisa menggunakan transportasi bus. Ada beberapa bus yang memiliki trayek langsung ke Kota Bengkulu seperti Bus Putra Simas, PO SAN, Putra Rafflesia dan bus lainnya. Selain trayek langsung, teman-teman juga bisa naik bus tujuan Kota Lubuk Linggau di Sumatera Selatan. Dari kota tersebut tinggal naik bus tujuan Kota Bengkulu.

Tentang Bus Putra Simas bisa dibaca di sini: Perjalanan Menuju Bengkulu dengan Bus Putra Simas

Bus Putra Simas 

Selain itu, Bengkulu juga memiliki pelabuhan, yaitu Pelabuhan Pulau Baai. Dulunya pelabuhan ini melayani rute ke Jakarta dan Padang. Tapi sekarang aku tak menemukan informasi selain tentang kapal dengan rute Bengkulu menuju Pulau Enggano, salah satu pulau terluar di Provinsi Bengkulu. Mungkinkah rutenya udah ditutup?

Transportasi di dalam Kota Bengkulu

Saat ini Kota Bengkulu telah dilengkapi dengan kendaraan umum dalam kota berupa bus Trans Rafflesia Bengkulu. Bus ini akan membawa penumpang melalui beberapa destinasi wisata seperti Pantai Panjang, Benteng Marlborough, Danau Dendam dan pusat kota. Selain Trans Bengkulu, teman-teman juga bisa mengandalkan angkot serta babang ojol.

           Penginapan di Bengkulu

Ada banyak penginapan yang tersedia di Kota Bengkulu dengan harga yang beragama di mulai dari kurang Rp, 100.000 permalam. Penginapan-penginapan ini umumnya terletak tak jauh dari pusat kota dan objek-objek wisata yang ada di Bengkulu. Saya sendiri kemarin menginap di Tropicana Guest House yang terletak tak jauh dari Pantai Panjang dan Rumah Pengasingan Bung Karno. Di sini permalamnya cuma Rp. 110.000 dan udah dapat sarapan pagi.

Selengkapnya bisa dibaca di sini: Menginap di Tropicana Guest Hotel Bengkulu

Tropicana Guest House

           Oleh-Oleh Khas Bengkulu

Ada banyak oleh-oleh khas Bengkulu yang bisa bawa sebagai buah tangan ketika pulang dari Bengkulu seperti Lempuk Durian, Manisan Terong, Perut Punai, Kue Tat, hingga Kopi Bengkulu,

Selain makanan, juga banyak pernak-pernik yang tersedia seperti Batik Besurek, baju kaos bergambar khas Bengkulu hingga kerajianan dari kulit kayu lantung seperti gantungan kunci dan miniatur bunga rafflesia.

Untuk membeli oleh-oleh ini bisa di banyak tempat seperti Pantai Panjang dan Benteng Marlborough. Tapi menurutku tempat terbaik untuk berburu oleh-oleh ada di Sentra Oleh-Oleh Khas Bengkulu yang terletak tak jauh dari Simpang Lima Ratu Samban. Di tempat ini terdapat beberapa toko yang menjual oleh-oleh khas Bengkulu dengan harga yang terjangkau dan barangnya pun lengkap.

Senin, 11 Mei 2020

Menginap di Tropicana Guest House Bengkulu


Note:
- Perjalanan ini dilakukan sebelum covid-19 mewabah
- Tetap di rumah ya teman-teman

Hai sahabat backpacker...

Seperti di ceritaku yang sebelumnya, aku tiba di Kota Bengkulu jam 3 pagi. Dan setelah diantar oleh bapak ojek, aku pun tiba di depan penginapan yang udah ku pesan. Tapi saat sampai di sana, pintu penginapannya tertutup dan lampunya gelap.
Tropicana Guest House
Note: Lupa ambil foto dengannya, jadi foto ini kuambil di google map
Permisi,” Ucapku sambil berharap ada yang membukakan pintu.

Permisi,”  Ucapku sekali lagi.

Dan alhamdulillah, tiba-tiba lampunya menyala dan seorang staff penginapan membukakan pintu. Ternyata dia tertidur di meja resepsionis karena menungguku setelah sebelumnya kukabari kalo aku bakal telat karena insiden bus. Wajar sih dia tertidur, soalnya ini guest house, bukan hotel yang staffnya siap 24 jam.

Abang staff ini pun segera mengurus cek in ku dan memberikan kunci kamar. Buru-buru aku meletakkan barang di kamar, kemudian membersihkan badan dan segera istirahat. Ahh.. nyamannya berbaring di tempat tidur setelah dua malam tidur di kursi bus.

Alamat Tropicana Guest House

Tropicana Guest House, itulah nama penginapan yang kupilih sebagai tempat istirahatku selama di Kota Bengkulu, penginapan ini beralamat di Jalan M. Hasan, Pasar Baru, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.

Penginapan ini letaknya tak jauh dari pusat kota dan juga nggak jauh dari beberapa objek wisata seperti Rumah Pengasingan Bung Karno, Benteng Marlborough dan Simpang Lima Ratu Samban. Bahkan dari depan hotel juga bisa melihat pantai dan samudera yang ada di bawah sana.

Fasilitas Tropicana Guest House

Fasilitas yang tersedia di Tropicana Guest House ini cukup lengkap juga. Dengan harga Rp. 110.000 permalam untuk kamar standard, aku mendapatkan satu kamar dengan tempat tidur yang cukup luas, juga ada ac dan tv nya. Kemudian juga tersedia sajadah serta handuk yang bersih. 
Kamar standard di Tropicana Guest House

Tempat tidurnya
Tv, AC dan meja
Dengan harga segitu, aku juga mendapatkan fasilitas sarapan yang bisa dipilih antara nasi goreng atau roti. Tentu aja aku memilih nasi goreng, selain porsinya lebih banyak, rasanya juga nggak puas kalo nggak makan nasi. Sarapan ini tiap paginya diantar ke kamar masing-masing. So, nggak harus repot lagi buat sarapan di pagi hari. Selain itu guest house ini juga menyediakan dapur bersama serta kulkas, di dapur ini juga ada air minum, kopi, teh dan gula yang bisa digunakan bersama.
Nasi goreng untuk sarapan
Untuk kamar mandinya memang terpisah, namun kamar mandinya bersih dan airnya pun melimpah, bahkan air hangatnya juga mengalir lancar dari shower. Hanya saja saat itu sabun dan shamponya tidak tersedia. Sedangkan untuk kamar yang lebih mahal, kamar mandinya ada di dalam.
Kamar mandinya
Guest house ini juga dilengkapi tempat parkir berpagar bagi yang membawa kendaraan, sehingga cukup aman. Lalu juga ada ruang santai yang dilengkapi beberapa buku dan asbak rokok serta yang terpenting adalah tersedianya gratis wifi.

Namun yang paling mengesankan dari guest house ini bagiku adalah pelayanannya yang sangat luar biasa. Staffnya sangat ramah dan baik hati, bahkan aku yang telat cek in hingga jam 3 pagi pun masih dilayani dengan ramah. Sungguh luar biasa menurutku.

Kamis, 02 April 2020

Menginap di Prime Plaza Hotel Kualanamu

Hai sahabat backpacker...

Berhubung sekarang Corona ada dimana-mana dan kita disuruh buat diem di rumah doang, jadinya kan bosen tuh. Ngebosenin banget malah. Oleh karena itu, untuk beberapa waktu ke depan ini aku mau berbagi cerita-cerita petualanganku saat Corona ini belum mewabah. Yupz... Ini kisah beberapa waktu yang lalu ketika dunia masih aman, sebelum negara api menyerang.

Hari itu aku lagi senang banget, soalnya aku dapat voucher menginap gratis di Prime Plaza Hotel Kualanamu. Nginap gratis cuy, apalagi nih hotel bintang 4, padahal aku sebagai backpacker biasanya nginap di hotel seratusan ribu doang dan sekarang aku bakal nginap di hotel mewah. Mantap banget cuy.
Prime Plaza Hotel Kualanamu
Sekarang masalahnya, nih voucher ada dua biji. Jadi kira-kira ngajakin siapa ya? Mana pacar kagak ada lagi.

Eh... Walaupun ada, tetap nggak boleh oii. Dosa!

Oh iya, sebagai backpacker yang tampan dan baik hati, nggak boleh ngajak nginap anak gadis orang, ntar digolok bapaknya. Oleh karena itu, aku ngajakin adekku aja buat nyobain nih hotel. Let's go..

Alamat Prime Plaza Hotel Kualanamu

Prime Plaza Kualanamu ini beralamat di Jalan Arteri Kualanamu, Tumpatan Nibung, Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Lokasi hotelnya nggak jauh dari Bandara Kualanamu, palingan beberapa menit naik kendaraan bermotor aja dari nih hotel. Jadi kalo mau nginap di dekat Bandara Kualanamu, bisalah milih nih hotel.

Fasilitas di Prime Plaza Hotel Kualanamu

Lobby hotel ini terlihat cukup berkelas dengan desain klasik, ada beberapa sofa yang tersedia di lobby hotel dengan beberapa koran, majalah dan buku tempat-tempat wisata yang ada di Sumatera Utara. Di sofa ini aku menunggu cek in hotelku diproses sambil menikmati segelas jus jeruk sebagai welcome drinknya. Segar ah..
Lobby hotelnya
Selesai cek in, aku segera masuk ke kamar yang diberikan, kamarnya adalah Superior Twin. Fasilitas kamarnya lengkap, ada pintu, jendela, dinding, tempat tidur,

Woy.. serius woy..

😂😂

Fasilitas kamarnya emang lengkap, tempat tidurnya empuk banget, jauh lebih empuk daripada tilam di kostan ku yang rasanya kaya papan itu. 😂 Kemudian juga ada meja kerja, tv kabel, telpon, wifi, brankas, lukisan dinding dan banyak lagi. Ada juga pemanas air lengkap dengan kopi, teh dan gulanya.
Lorong hotelnya

Ranjangnya empuk cuy

Meja kerja dan TV kabel
Perlengkapan kamar mandinya juga lengkap, mulai dari handuk, sabun, sampo, sikat gigi dan odolnya. Air panasnya juga lancar dan deras. Mantap banget uy.
Handuk kecilnya kupake ngelap tumpahan jus jeruk. 😁
Ketika sore menjelang, aku kemudian memutuskan untuk mencoba kolam renangnya. Byur... Seger juga berenang sore-sore. Kolamnya juga nggak begitu dalam, hanya sekitar dada doang. Di sekitar kolam renangnya juga ada kamar bilas, ruang ganti dan kursi santai bagi yang ingin duduk nyantai di dekat kolam renang.
Abis berenang, perut pun lapar. Saatnya makan. Nyummi...
Kolam renang hotelnya

Ada kursi santai juga

Bukan berang-berang ya. 😁
Hotel ini juga punya restoran yang berada di dekat lobby. Ruangannya ada yang untuk merokok dan tanpa merokok. Menunya beragam banget, mulai dari menu tradisional sampe menu internasional.

Saat aku nyobain restorannya, ada pilihan nasi goreng dan nasi putih biasa serta nasi merah. Lauknya pun beragam, ada ayam panggang saus madu, goreng kentang, sayur, sosis dan lain-lain. Kuenya pun banyak, ada roti, cake, bolu dan banyak lagi, aku nggak tau nama-nama kuenya sih tapi ada satu yang paling enak saat kucobain, yaitu kue sus eclair. Isiannya yang lembut langsung lumer di mulut saat digigit.
Hmm... Nyummmi... Enak banget cuy.
Menunya ada banyak cuy

Kuenya juga banyak

Nasi goreng yang bikin laper

Sus Eclairnya juara banget

Minumannya juga ada banyak pilihan
Selain itu, di restorannya juga nyediain manisan, buah potong, soto medan dan mie ayam. Sayangnya perutku udah nggak muat lagi, jadi nggak nyobain itu, cuma buah potong aja sebagai penutup.
Manisan, eh.. lebih manis aku sih. 😁

Buah potong, segeerrr

Soto medan

Gerobak mie ayam
Kenyang banget cuy. Padahal masih banyak fasilitas yang ada di hotel ini tapi...

Saatnya tidur di ranjang yang empuk. Zzzz...
Backpacker nginap di hotel mewah