Kamis, 02 Februari 2023

Museum Pos Indonesia Bandung, Mengenal sejarah Pos Indonesia

 

Museum Pos Indonesia
Museum Pos Indonesia

Hai kawan-kawan...

Setelah sebelumnya aku menikmati kerennya koleksi batuan, mineral, logam dan fosil di Museum geologi Bandung, aku kembali melanjutkan petualanganku di Bumi Parahyangan ini. Tujuanku selanjutnya adalah Museum Pos Indonesia. 

Museum Pos Indonesia
Museum Pos Indonesia Bandung

Alamat Museum Pos Indonesia

Museum Pos Indonesia beralamat di Jalan Cilaki, No. 73, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. Dari Museum Geologi Bandung, museum ini nggak jauh. Jadi aku cukup jalan kaki aja menuju museumnya melintasi Taman Lansia Bandung.

Tiket masuk

Tiket masuk ke Museum Pos Indonesia gratis. Iya cuy, gratis. Jadi kita sebagai pengunjung cukup lapor aja ke meja resepsionis dan mengisi buku tamu doang. Setelah itu kita akan diarahin ke pintu masuk museumnya yang ada di pojok bangunan. Dari meja resepsionis ke pintu masuk museumnya terdapat lorong panjang dengan tiang kolong tinggi yang berarsitektur indah.

Di ujung lorong itu terdapat tangga yang mengarah ke bawah dan di atasnya bertuliskan Museum Pos Indonesia. Di bagian paling depan terdapat satu gambar berukuran besar yang bertuliskan perangko pertama Hindia Belanda yang terbit pada 1 April 1864. 

Museum Pos Indonesia
Lorong estetik
Museum Pos Indonesia
Perangko pertama Hindia Belanda

Aku lantas menuruni anak tangga tersebut dan mulai melihat-lihat berbagai koleksi yang ada di museum ini. Koleksi yang ada museum ini sangat beragam dan berfokus pada koleksi pos.

Koleksi Museum Pos Indonesia

Di bagian awal terdapat beragam bentuk bis surat, ada yang persegi, ada yang tinggi, ada yang sederhana dan ada juga dengan hiasan-hiasan unik. Jadi dahulu, untuk mengirim surat, masyarakat tidak harus ke kantor pos, suratnya cukup dimasukkan ke dalam bis surat dan nantinya akan ada petugas yang mengumpulkan surat dari sana dan membawanya ke kantor pos. 

Museum Pos Indonesia
Bis surat

Di sebelahnya terdapat miniatur kantor pos kereta api. Jadi dahulu, surat-surat dibawa menggunakan kereta api dan kantor pos dibangun dekat stasiun sehingga pengiriman surat mudah dilakukan. 

Museum Pos Indonesia
Kantor pos kereta api
Museum Pos Indonesia
Lukisan tentang pos jaman dahulu

Di bagian selanjutnya terdapat koleksi sepeda ontel yang dahulu digunakan pak pos untuk mengantar surat. Di sebelahnya ada juga diorama yang menggambarkan pak pos bersama warga yang menunggu suratnya. 

Museum Pos Indonesia
Diorama Pak Pos

Beranjak ke bagian dalam, ada meja berlapis kaca transparan, di dalamnya terdapat berbagai macam koleksi perangko. Perangko tersebut berasal dari berbagai negara. Selain itu juga ada koleksi perangko Indonesia. Beberapa perangkonya juga unik dan memecahkan rekor MURI seperti perangko yang terbuat dari batik dan kulit gunungan. 

Museum Pos Indonesia
Koleksi perangko
Museum Pos Indonesia
Perangko dari berbagai negara
Museum Pos Indonesia
Perangko unik dari batik dan kulit gunungan

Selanjutnya juga ada koleksi yang berhubungan dengan kantor pos seperti timbangan tua, mesin hitung, tang plompir, seragam Pak Pos, hingga miniatur kendaraan pos. 

Museum Pos Indonesia
Kode Pos Indonesia
Museum Pos Indonesia
Timbangan
Museum Pos Indonesia
Tang plompir
Museum Pos Indonesia
Seragam Pak Pos
Museum Pos Indonesia
Berbagai miniatur Pos

Di bagian paling ujung terdapat koleksi surat-surat emas Nusantara. Ini bukan surat yang terbuat dari emas ya, tetapi surat-surat emas ini adalah surat-surat yang dikirimkan berbagai kerajaan yang ada di Nusantara. Terdapat berbagai surat, naskah, hikayat dan lainnya dengan berbagai bahasa. Surat-surat ini memiliki keindahan karena dihiasi berbagai corak di setiap lembarnya. 

Museum Pos Indonesia
Surat Emas Nusantara

Demikianlah perjalananku ke Museum Pos Indonesia. Selanjutnya aku akan berkunjung ke Gedung Sate, gedung ikon di Kota Bandung, Jawa Barat.

To be continued ..... 

Museum Pos Indonesia
Siganteng yang unyu di Museum Pos Indonesia

Selasa, 10 Januari 2023

Museum Geologi Bandung, Keren Banget!!!

 

Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung

Yuhuuuu....

Allooo kawan-kawan.

Setelah puas menjelajahi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga, aku kemudian beranjak menuju destinasi wisata selanjutnya yang ada di Kota Bandung. Tujuanku berikutnya adalah Museum Geologi Bandung.

Alamat Museum Geologi

Museum Geologi Bandung terletak di Jalan Diponegoro, No. 57, Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat. Letak museum ini nggak jauh dari Gedung Sate Bandung, salah satu ikon terkenal dari Kota Bandung.

Harga Tiket Masuk Museum Geologi

Seperti harga tiket museum lainnya, tiket masuk ke Museum Geologi Bandung sangat amat murah. Perorang dewasanya cuma Rp.3000 dan anak-anak Rp.2000 aja. Murah meriah muntah cuy.

Cara membeli tiket Museum Geologi Bandung sedikit berbeda, pertama kita harus scan barcode yang ada di plang depan museum. Setelah itu kita akan mengunjungi situs reservasi Museum Geologi Bandung. Lalu isi data dan jadwal kunjungan serta jumlah rombongannya. Nantinya, hasil reservasi tersebut bisa ditukarkan ama tiket masuk di loket Museum Geologi Bandung dan kita akan dapatin satu tiket berbentuk gelang dari kertas. 

Museum Geologi Bandung
Loket tiket masuk Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung
Petunjuk arah Museum Geologi Bandung

Sejarah Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung ini udah didirikan sebelum Indonesia merdeka. Tepatnya pada tanggal 16 Mei 1929. Pembangunannya diinisiasi oleh Dinas Pertambangan pada masa Hindia Belanda yang digunakan untuk menyimpan hasil penyelidikan tambang yang dilakukan. 

Museum Geologi Bandung
Plakat pembangunan museum
Museum Geologi Bandung
Sejarah Museum Geologi Bandung

Koleksi Museum Geologi Bandung

Begitu masuk ke dalam bangunan Museum Geologi Bandung, aku langsung disambut ama satu fosil gajah berukuran besar. Besar banget malah. Fosil ini adalah fosil gajah yang ditemukan di Jawa Timur. 

Museum Geologi Bandung
Fosil gajah besar banget

Setelah mengagumi fosil gajah tersebut, aku lantas memasuki ruangan di sebelah kiri. Ruangan ini bernama ruang tengah. Di dalam ruangan ini terdapat layar interaktif yang menampilkan animasi kegiatan geologi, sejarah pembentukan tata surya dan semesta sesuai teori big bang.

Di tengah-tengah ruangan juga ada sebuah bumi yang menampilkan dari kerak, lempeng hingga ke inti bumi. Di dekatnya ada layar interaktif yang bisa kita sentuh dan akan menampilkan berbagai data-data menarik seperti sejarah pembentukan bumi, jenis bebatuan dan mineral, hingga berbagai data geologi lainnya. Sedangkan di setiap pinggir gedungnya tersusun berbagai jenis batuan mineral dan logam. 

Museum Geologi Bandung
Sejarah pembentukan tata surya
Museum Geologi Bandung
Layar interaktif
Museum Geologi Bandung
Berbagai koleksi mineral yang cantik-cantik

Aku lantas beranjak ke ruangan kedua, namanya ruangan barat dan diatasnya terpampang tulisan keadaan geologi Indonesia. Di dalamnya terdapat berbagai informasi tentang keadaan geologi Indonesia terutama yang unik-unik seperti api biru di Kawah Ijen. Lalu ada juga maket lempeng bumi dan sebagainya. 

Museum Geologi Bandung
Koleksi batuan 
Museum Geologi Bandung
Salah satu mineral yang ditemukan di bumi Indonesia
Museum Geologi Bandung
Keadaan geologi Indonesia

Setelah itu aku kemudian naik ke lantai 2. Di lantai 2 ini ada ruang manfaat dan mitigasi bencana. Jadi di ruangan ini berisi informasi tentang berbagai bencana geologi yang terjadi seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsong dan sebagainya.

Oh ya, di salah satu sudut ruangan ini terdapat mesin simulasi gempa yang bisa dinaiki, tapi saat aku berkunjung, mesinnya tidak aktif. Lalu juga terdapat berbagai barang peninggalan dari kejadian letusan gunung berapi dan berbagai bencana geologi lainnya.

Agak seram sih, tapi di sini juga dijelasin berbagai informasi mitigasi bencana. Jadi kalo terjadi bencana alam, hal-hal yang sebaiknya dilakukan ada diinformasikan. Lalu juga ada juga informasi tentang manfaat dari bencana alam, seperti letusan gunung api yang membuat tanah menjadi subur. 

Museum Geologi Bandung
Ruang simulasi gempa bumi

Ruangan selanjutnya adalah ruangan manfaat dari Sumber Daya Geologi. Jadi di dalamnya terdapat berbagai macam mineral, logam dan hasil tambang yang bermanfaat bagi manusia dan cara memanfaatkannya seperti logam berharga, emas, perak dan platina, kemudian batuan mineral yang indah, hasil tambang seperti batubara, minyak bumi dan masih banyak lainnya.

Di ruangan ini juga terdapat berbagai macam barang-barang yang dibuat atau memanfaatkan dari hasil sumber daya geologi, seperti peralatan hidup tradisional hingga barang-barang modern saat ini. 

Museum Geologi Bandung
berbagai sumber daya geologi yang berharga
Museum Geologi Bandung
Berbagai mineral yang berguna
Museum Geologi Bandung
Peralatan sehari-hari dari hasil sumber daya geologi

Aku selanjutnya turun ke lantai satu, ada satu ruangan lagi yang berisi Sejarah Kehidupan. Di dalam ruangannya berisi informasi sejarah awal mula kehidupan sejak zaman palaezoikum hingga ke zaman modern. 

Museum Geologi Bandung
Info tentang makhluk hidup pertama berdasarkan teori saat ini

Di ruangan ini juga terdapat berbagai macam fosil, mulai dari fosil moluska, cikal bakal ikan dan mamalia hingga fosil dinosaurus. Selain itu juga terdapat tengkorak manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia beserta berbagai artefak peralatan hidup yang mereka gunakan seperti kapak persegi dan masih banyak lagi. 

Museum Geologi Bandung
Fosil cikal bakal ikan
Museum Geologi Bandung
Berbagai fosil yang ditemukan
Museum Geologi Bandung
Fosil Dino
Museum Geologi Bandung
Fosil Kerbau
Museum Geologi Bandung
Fosil hewan di Pulau Jawa
Museum Geologi Bandung
fosil kerang
Museum Geologi Bandung
Fosil berbagai moluska
Museum Geologi Bandung
Beliung persegi, peninggalan manusia purba
Museum Geologi Bandung
Tengkorak manusia purba

Puas juga rasanya mengunjungi Museum Geologi Bandung ini, jujur aja, konsep museumnya jauh lebih menarik daripada museum kebanyakan dan menurutku, kalo ke Bandung, museum ini wajib untuk dikunjungi. 

Museum Geologi Bandung
Siganteng dan unyu di Museum Geologi Bandung

Minggu, 27 November 2022

Mengenal Sejarah Bandung dan Jawa Barat di Museum Sri Baduga


Museum Sri Baduga Bandung
Museum Provinsi Jawa Barat Sri Baduga

Allooo....

Selamat pagi Kota Bandung!

Brrrr..... Ternyata Kota Bandung di pagi hari dingin juga ya. Meski banyak yang bilang kalo sekarang Kota Bandung itu udah nggak dingin lagi, tapi buat orang pesisir kayak aku, Bandung di pagi hari tetap aja kerasa dingin. Brrrr....

Pagi yang cerah ini kuawali dengan sarapan Soto Bandung yang gerobaknya mangkal di depan Tap Hotel Bandung.

Satu lagi kejutan kuliner yang kujumpai ketika di Bandung selain teh tawar gratis pengganti air putih dan bubur kacang hijau rasa bandrek. Yaitu, Soto dan nasinya berada dalam satu mangkok. Jadi, yupz! Nasinya tenggelam di dalam soto. Untuk rasa, cukup oke sih menurutku, porsinya juga pas untuk sarapan. Mantap juga.

Selesai sarapan, aku kemudian berjalan santai menyusuri Jalan Otto Iskandar Dinata. Pagi-pagi begini, banyak pedagang yang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Kebanyakan yang dijual barang antik dan unik.

Aku meneruskan langkah karena tujuanku pagi ini adalah Museum Sri Baduga Kota Bandung. 

Museum Sri Baduga Bandung
Museum Sri Baduga

Alamat Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga beralamat di Jalan BKR, no. 185, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Museum ini letaknya deket banget ama Lapangan Tegallela yang ada monumen Bandung Lautan Apinya. Dan karena museum ini terletak di kawasan kota, jadi banyak kendaraan umum yang melewatinya. Mudah banget deh buat ngunjungi museum ini.

Harga Tiket Museum Sri Baduga

Tiket masuk ke Museum Sri Baduga cuma Rp. 3000 aja perorang dewasa dan Rp. 2000 perorang anak-anak. Seperti biasa harga tiket museum di Indonesia emang murah meriah muntah. Udah murah, bisa dapat banyak ilmu pengetahuan. Mantul banget. 

Museum Sri Baduga Bandung
Tiket masuk Museum Sri Baduga

Tapi ketika aku nyampe di museum ini, ternyata museumnya belum dibuka, masih dibersihin ama petugas museumnya.

Sambil menunggu museumnya dibuka, aku ngobrol santai bareng penjaga museum.

“Dari mana atuh A’?” tanya bapak penjaga museum.

“Dari Medan atuh Kang.”

“jauh pisan. Sendiri aja A’?

“iya Kang, sendiri aja, masih single. Hehe...

“Dicari atuh Kang, di Bandung ceweknya geulis-geulis.” Kata si bapak sambil tersenyum.

“Ahahaha... Doain aja Kang, mana tau jodohnya cewek Bandung.” Jawabku sedikit bercanda.

“Aamiin...”

Sejarah Museum Sri Baduga

Sambil ngobrol santai, si bapak juga nyeritain tentang sejarah Museum Sri Baduga. Menurut Bapak penjaga museum, Museum Sri Baduga didirikan pada tahun 1974 dan diresmikan pada tahun 1980 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Dr Daud Yusuf dengan nama Museum Negeri Provinsi Jawa Barat. Lalu pada tahun 1990, museum ini diganti namanya menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga. 

Museum Sri Baduga Bandung
Plakat peresmian museum

Sri Baduga Maharaja adalah gelar dari Prabu Siliwangi, penguasa Kerajaan Sunda-Kerajaan Galuh. Salah satu kerajaan terbesar di Jawa Barat. Prabu Siliwangi dikenal sebagai raja termasyhur di Pakuan Pajajaran dan sampai saat ini menjadi salah satu figur paling terkenal dari Tanah Jawa Barat.

Koleksi Museum Sri Baduga

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya Museum Sri Baduga dibuka juga. Aku pun segera masuk ke dalam museumnya. Di bagian depan terdapat display tulisan tentang sejarah museum, jenis dan jumlah koleksinya hingga misi didirikannya Museum Sri Baduga.

Selanjutnya terdapat display sejarah Kerajaan Sunda-Galuh yang berasal dari berbagai sumber, lukisan ilustrasi Prabu Siliwangi dan beberapa batu prasasti yang berisi catatan sejarah Kerajaan Sunda-Galuh. 

Museum Sri Baduga Bandung
Batu prasasti dan sejarah Jawa Barat
Museum Sri Baduga Bandung
Lukisan Prabu Siliwangi

Di sisi satunya, terdapat banner yang berisi informasi tentang sejarah terjadinya daratan Jawa Barat. Jadi dulunya beberapa daerah di Jawa Barat adalah lautan dangkal, yang dibuktikan dengan ditemukannya batuan karang di beberapa daerah di Jawa Barat.

Selain itu, Kota Bandung juga dulunya adalah sebuah Danau Purba. Dulunya danau ini terbentuk akibat letusan Gunung Sunda Purba yang membuat tanahnya menurun dan menutup aliran sungai. Akumulasi air sungai membentuk sebuah danau purba sekitar 125.000 tahun yang lalu. Peristiwa erosi dan letusan Gunung Tangkuban Perahu membuat pendangkalan pada dasar Danau Bandung Purba dan akhirnya danaunya pun mengering dan terbentuklah dataran Bandung saat ini. Selanjutnya ada juga fosil-fosil dari beberapa hewan seperti kerbau purba dan berbagai moluska alias kerang-kerangan seperti fosil rumah keong, siput hingga fosil bunga karang. 

Museum Sri Baduga Bandung
Diorama Danau Bandung Purba
Museum Sri Baduga Bandung
Sejarah Danau Purba Bandung
Museum Sri Baduga Bandung
Fosil moluska
Museum Sri Baduga Bandung
Fosil hewan purba Jawa Barat

Aku kemudian memasuki sebuah ruangan luas, di pinggirnya berjejer koleksi arca dan patung batu peninggalan dari kepercayaan animisme, dinamisme hingga peninggalan dari agama Hindu dan Budha di bumi Jawa Barat. Di sisi satunya terdapat diorama gua tempat tinggal manusia purba. Di sisinya ada berbagai koleksi replika fosil tengkorak hingga tempayan kubur, salah satu jenis kuburan di masa lalu lengkap dengan tulang belulangnya. Di bagian lainnya juga ada miniatur punden berundak serta berbagai koleksi dan informasi tentang aliran kepercayaan masyarakat di masa lalu. 

Museum Sri Baduga Bandung
berbagai arca
Museum Sri Baduga Bandung
Diorama gua manusia purba
Museum Sri Baduga Bandung
Tempayan kubur

Selanjutnya aku memasuki ruangan yang berisi berbagai peninggalan kebudayaan masyarakat Jawa Barat. Di ruangan ini terdapat naskah kuno berisi tulisan sunda, miniatur rumah adat, pakaian adat, hingga berbagai peralatan hidup masyarakatnya. 

Museum Sri Baduga Bandung
Pakaian adat
Museum Sri Baduga Bandung
Koleksi peralatan hidup masyarakat
Museum Sri Baduga Bandung
Ngabagea Sumping Asih
Museum Sri Baduga Bandung
Perangkat alat musik gamelan

Di ruang selanjutnya ada sejarah tentang Islam dan kerajaannya. Lalu sejarah masa kolonial dan perjuangan. Di sini juga ada berbagai koleksi mata uang yang digunakan masyarakat untuk bertransaksi. Selain itu masih terdapat banyak banget koleksi-koleksi lainnya yang berhubungan dengan sejarah, sosial, budaya Jawa Barat. Di bagian akhir, terdapat pula berbagai macam jenis permainan tradisional. Ngelihat itu jadi bernostalgia juga uy. 

Museum Sri Baduga Bandung
Berbagai koleksi Museum Sri Baduga Kota Bandung
Museum Sri Baduga Bandung
Koleksi mainan tradisional

Setelah puas menjelajahi setiap sudut bagian museum Sri Baduga dan berbagai koleksinya, aku pun keluar dari museum untuk menuju destinasi wisata Kota Bandung selanjutnya. 

Museum Sri Baduga Bandung
Siganteng dan Unyu di depan museum

To be continued.....