Selasa, 09 April 2019

Petualangan di Taiwan: Love River

Love River

Hai sahabat backpacker….

Akhirnya setelah sekian lama vakum, aku bisa nulis lagi. Kemarin itu emang lagi nggak ada laptop sama sekali, jadi ya nggak bisa nulis deh. Syukurnya saat ini aku udah ada laptop lagi, laptop minjem sih. Wkwkwkwkk… ya semoga ntar bisa punya laptop sendiri. Amin…

Sekarang aku mau ngelanjutin kisah petualanganku saat naik Kapal Pesiar Superstar Virgo yang singgah di Kota Kaohsiung, Taiwan. Setelah sebelumnya kami sempat nyasar karena si bapak sopir yang salah nangkap tujuan kami, akhinya kami dibawa kembali ke jalan yang benar dan tiba di Love River.

Welcome to Love River
Love River
Love River ini adalah sebuah sungai yang membelah Kota Kaohsiung dengan aliran menuju Pelabuhan Kaohsiung. Sungai yang lebih dikenal dengan nama Ai He oleh penduduk setempat ini juga merupakan ikon wisata utama Kota Kaohsiung. Konon katanya kalo belum ke sini ya belum ke Kaohsiung.

Btw kalo mau ke sini, bilang ke sopirnya ke Ai He, jangan bilang ke Love River, soalnya ntar nyasar kayak kami dan dibawa pak sopir ke kebun binatang Love Hill. -_-

Suasana di sekitar Love River

Love River ini punya lanskap yang sangat indah. Sungainya itu punya air yang jernih dan bersih banget, bahkan di beberapa titik kita bisa ngeliat dasar sungainya saking jernih dan bersih airnya. Keren abis cuy. 
Sungaimya cakep
Lalu di bantaran sungainya itu disediain pedestrian yang cantik. Pedestriannya ditanami berbagai bunga dan banyak pepohonan rindangnya. Lalu di sekitarnya terdapat bangku-bangku dari kayu dan beton yang tersebar di seluruh penjuru pedestrian. Jadi nyaman bangetlah untuk duduk-duduk santai ngeliatin Love River ini. Apalagi di sini juga ada banyak kafe-kafe yang buka sampe malam yang diiringi live music. 
Bangku beton di pedestriannya
Ada cafe juga
Ada bangku kayu juga

Atau kalo mau lebih enak lagi, bisa juga naik boat yang sediain untuk mengarungi Love River hingga ke Pelabuhan Love River. Tapi aku nggak ikutan nyoba sih, soalnya sekali naik itu lumayan juga buat kantong petualang gratis ini. Jadi cukup deh jalan-jalan santai di pedestriannya aja. Sederhana memang, tapi berkesan juga kok. 
Boat untuk ngarungi sungai
Sayangnya waktu yang kami miliki nggak lama, soalnya ntar sore kami harus udah naik kembali ke atas kapal, kalo nggak ya ditinggal. Padahal katanya, sungai ini semakin cantik saat malam hari. Karena cahaya lampu dari gedung-gedung dan jembatan di sekitar sungai akan menghiasi sungai ini dan pasti pemandangannya jauh lebih indah. 
view gedung di sekitar love river
Salah satu menara di dekat love river

Dulu Love River tidak secantik ini, bahkan dulu sungai ini sangat tercemar dengan air berwarna hitam dan berbau selokan. Hal itu terjadi karena Love River menjadi tempat pembuangan limbah pabrik yang berdiri di sekitar sungai. Namun dengan keseriusan pemerintahnya untuk mengelola dan mengembalikan keindahan Love River, secara bertahap sungai ini berbenah dan akhirnya sekarang Love River menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Keren abis deh. Jempol buat pemerintahnya.

Oke deh…. segitu aja kisahku di Love River ini, soalnya banyak pasangan di sini, Namanya juga Sungai Cinta, jadi nggak enak kalo ntar ngeganggu mereka. Sampai ketemu di destinasi selanjutnya. Daaaa….

Padahal iri nggak punya pasangan -_-
Si ganteng dan unyu di Love River
           Ini cuplikan video saat di sana