|
Pantai Panjang, Bengkulu
|
Hai sahabat
backpacker
Tak terasa kita
udah di penghujung tahun 2020 dan udah mau menyambut tahun 2021 aja. Tahun 2020
ini nggak terasa udah berlalu begitu aja. Tahun yang berat sih, karena kita
harus beusaha bertahan dan beradaptasi dengan pandemi dan segala dampaknya
dalam kehidupan sehari-hari kita.
Bagiku, tahun
2020 ini juga tak banyak yang terjadi. Hanya ada beberapa hal yang terjadi,
tapi cukup berkesan sih.
Ujian SKD CPNS
ke Bengkulu
Yupz, yang
pertama yang terjadi pada tahun 2020 adalah aku melakukan perjalanan jarak jauh
menuju Bengkulu untuk mengikuti ujian SKD CPNS. Ini merupakan perjalanan jarak
jauh dengan bus pertama buatku. Seru juga sih walau ada beberapa kejadian tidak
mengenakkan selama perjalanan seperti kursi yang kupesan udah diduduki orang
lain, air AC yang menetes sepanjang malam hingga bus yang berasap karena human error.
Tapi perjalanan
tersebut cukup berkesan juga karena selain melaksanakan ujian, aku juga
mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di sana seperti Rumah Pengasingan
Bung Karno, Rumah Ibu Fatmawati, Masjid Jamik Bengkulu, Benteng Marlborough,
Pantai Panjang, Danau Dendam Tak Sudah hingga Museum Negeri Bengkulu.
Ujian SKD CPNS
nya juga kulalui dengan sukses. Alhamdulillah aku berhasil lulus dengan nilai TWK
95, TIU 135, TKP 136 dan total nilai 366. Saat itu aku berada di peringkat 3
dengan 2 formasi yang tersedia.
|
Bus Putra Simas Rute Medan-Bengkulu
|
|
Pengumuman SKD Kemenag
|
Dapat Tiket
Gratis ke Malaysia
Bersamaan
dengan ujian SKD ku di Bengkulu, aku juga mendapat kabar gembira kalo aku
mendapatkan satu tiket gratis ke Malaysia dari detikTravel. Horeeeee.... Alhamdulillah...
|
Dapat tiket gratis ke Malaysia
|
Tapi bencana
itu datang begitu saja, Virus Corona merajalela membuat Malaysia menutup
perbatasannya dan trip tersebut dengan amat sangat terpaksa harus kubatalkan.
Sampai sekarang rasanya masih kesal sih, tapi daripada kenapa-kenapa. Mungkin
nanti bakal dapat rezeki yang lebih baik.
Yupz!!! Aku
gagal liburan gratis ke Malaysia.
Pandemi
Setelah
Malaysia, pelan-pelan Indonesia juga terkena dampak virus corona. Di daerahku
sebenarnya dampak virus corona secara langsung tak sebesar di daerah lain. Tapi
dampak sosial, ekonomi hingga pendidikan yang paling terasa. Karena itulah kita
pun harus berusaha bertahan dan beradaptasi dengan keadaan yang ada. Kegiatan
travelingku pun kuhentikan sementara hingga kondisinya memungkinkan.
Traveling di
Kampung Sendiri
Bosen juga sih
kalo nggak bisa kemana-mana. Tapi mau jalan-jalan yang jauh juga nggak aman.
Akhirnya aku hanya traveling di sekitar kampung sendiri di Kota Tanjung Balai, Kabupaten
Asahan dan Kabupaten Simalungun. Perjalanan ini rata-rata kulakuin dengan
berangkat pagi-pagi dan pulang di sore harinya. Perjalanannya pun kulakuin pake
sepeda motor, demi menghindari kontak yang tak perlu dengan orang lain. Selain
itu, sebelum berangkat aku juga harus memastikan kondisi tubuh ada pada kondisi
yang maksimal serta perlengkapan kesehatan yang cukup lengkap.
|
Tanjungbalai Waterfront City
|
|
Wisata Mangrove Silau Laut, Asahan
|
Ujian SKB CPNS
di Kisaran
Setelah
menunggu cukup lama tanpa kepastian, akhirnya pada bulan September ada titik
terang mengenai ujian SKB CPNS yang kuikuti. Karena pandemi, maka ujiannya
dilakukan di kantor wilayah domisili masing-masing peserta. Jadi aku yang punya
KTP Asahan pun melakukan ujiannya di kota Kisaran.
|
Peserta ujian SKB Kemenag di Kabupaten Asahan
|
Btw, ujiannya
juga mengharuskan tiap peserta menyediakan perlengkapan sendiri. Karena itu aku
pun berusaha keras agar bisa membeli laptop demi keperluan ujian SKB CPNS yang
menggunakan media zoom meeting dan sekarang laptopnya kupake buat ngeblog lagi
setelah sekian lama ngeblog pake hp.
Ujian SKB CPNS
ini juga bukan perkara mudah buatku. Karena meski ujiannya diadain di Kota
Kisaran, namun jarak rumahku ke Kisaran sekitar 1 jam 30 menit juga. Selain
itu, pada saat jadwal ujian tersebut juga bersamaan dengan jadwal naiknya air
pasang di kampungku.
Jadi selepas
shubuh, saat langit masih gelap itu aku berangkat dari rumah pake celana pendek
doang. Soalnya jalanannya terendam air laut hingga ke lutut sejauh beberapa kilometer.
Setelah tiba di Kecamatan Silau Laut,baru deh aku pake celana panjang dan
sepatu.
Sungguh luar
biasa rasanya.
Syukurnya ujian
SKB CPNS ku berjalan cukup lancar, meski beberapa jawabanku rasanya tak cukup
memuaskan, tapi aku tetap berusaha menampilkan yang terbaik dan berusaha tampil
beda dengan ide orisinal yang kupunya. Contohnya saat ujian praktek mengajar,
aku mengemukakan ide agar siswa mengumpulkan tugasnya dengan media blog,
alih-alih mencetaknya dan mengumpulkan seperti biasa dengan alasan di blog
sendiri mereka bisa membaca hasil tugas mereka kapanpun dan itu juga menambah
kreatifitas mereka serta lebih bisa menghemat.
Bulan Oktober
2020, hasil ujian SKB CPNS pun diumumkan. Alhamdulillah aku menjadi salah satu
dari dua orang yang lulus di formasi guru sejarah Kementerian Agama Provinsi
Bengkulu dengan nilai psikotes 78.667, praktek kerja 79.143, wawancara 79.166
dan total nilai keseluruhan SKD dan SKB 76.685. Alhamdulillah....
|
Pengumuman SKB Kemenag
|
Blog diterima
Adsense
Tahun 2020 juga
menjadi tahun yang cukup menggembirakan untuk blog ini. Karena setelah sekian
lama akhirnya blog tercinta ini diterima juga menampilkan iklan adsense.
Sebenarnya baru
tahun ini sih aku ngedaftarinnya. Kemarin itu mau ngedaftarin tapi aku kesulitan
masukin kode html nya karena ngeblog make hape. Akhirnya setelah punya laptop
baru deh ku daftarin dan ternyata diterima. Semoga dengan adanya adsense ini
aku bisa lebih semangat lagi ngeblognya. Aamiin...
Ku pikir itu
aja sih yang terjadi pada tahun 2020 ini.
2021
Sedangkan untuk
tahun 2021 aku belum punya gambaran bakal seperti apa. Yang pasti aku bakal
pindah ke Bengkulu dan beradaptasi di sana. Kemudian aku juga bakal eksplore
objek-objek wisata yang ada di Bengkulu dan menuliskan petualangan itu di blog
ini. Dan yang paling penting adalah berusaha menjadi guru yang terbaik buat murid-muridku
nanti di sana.
Semangat buat
tahun 2021 dan sampai jumpa di tahun depan ya kawan-kawan.
Daaaaaa......