Tampilkan postingan dengan label Kota Pematang Siantar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kota Pematang Siantar. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Oktober 2020

Roti Ganda, Oleh-Oleh Khas Pematang Siantar

Roti Ganda Pematang Siantar
Ada banyak kue di Roti Ganda

Roti Ganda adalah sebuah roti tawar yang diolesi srikaya, mentega ataupun meses. Roti ini merupakan oleh-oleh khas Pematang Siantar yang cukup terkenal di Sumatera Utara.

Hai sahabat backpacker...

Setelah sebelumnya aku dan adikku menukarkan uang peringatan kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia di Bank Indonesia cabang Pematang Siantar, rencananya kami akan sekalian sholat jumat di Masjid Raya Pematang Siantar yang terletak tak jauh dari gedung Bank Indonesia.

Baca juga: Menukar Uang Baru Rp.75.000 di Bank Indonesia Pematang Siantar

Tapi jam di pergelangan tanganku belum lagi menunjukkan pukul 10 pagi. Jadi waktu sholat jumat masih lama. Untuk membunuh waktu, rencananya kami akan berwisata dahulu di Museum Simalungun yang letaknya tak jauh dari Bank Indonesia Pematang Siantar. Namun kami harus kecewa karena selama pandemi ternyata museum tersebut ditutup.

Aku lantas mencoba mengarahkan motor ke Vihara Avalokitesvara yang punya patung Dewi Kwan Im tertinggi di Asia Tenggara. Namun lagi-lagi kami harus gigit jari, vihara ini juga ditutup untuk umum selama pandemi.

Oh ayolah!!! Covid-19 ini nyebelin banget. Mau wisata kemanapun jadi susah. Objek-objek wisatanya juga pada ditutup. Cepatlah kau pergi korona! Hush... hush...

Pada akhirnya kami jadi bingung mau kemana. Padahal udah jauh-jauh datang ke Pematang Siantar. Tapi apalah daya, kondisinya tak memungkinkan. Akhirnya kami putuskan untuk pulang aja. Apalagi di sini sekarang turun hujan setiap sore, jadi kuusahakan agar tak pulang kesorean. Kan nggak seru kalo kehujaan saat naik motor.

Namun sebelum pulang, aku memutuskan untuk singgah sejenak di Toko Roti Ganda, sebuah toko roti yang sangat terkenal di Pematang Siantar untuk membeli oleh-oleh.

Alamat Toko Roti Ganda

Toko Roti Ganda beralamat di Jalan Sutomo No. 89, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar. Tokonya berada di pusat Kota Pematang Siantar sehingga cukup mudah untuk dikunjungi. 

Roti Ganda Pematang Siantar
Toko Roti Ganda di Jalan Sutomo, Pematang Siantar

Selain itu, toko ini juga dibuka di Jalan Kartini No.21, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. Toko di Jalan Kartini ini letaknya tak jauh dari stasiun kereta api Pematang Siantar.

Roti Ganda Oleh-Oleh Khas Siantar

Sebenarnya Roti Ganda ini adalah sebuah roti tawar yang di belah dua dan di tengahnya dioleskan srikaya, ataupun cream dan taburan meses. Yang membuat roti ini begitu populer adalah rasa rotinya yang empuk dan lembut. Selai srikayanya juga punya rasa yang mantul. Sedangkan jika memilih isian cream dan meses, mesesnya itu nggak pelit, alias banyak banget. Sebungkus roti ganda ini dihargai seharga Rp. 16.000 aja. Nantinya roti ini akan dibungkus dengan pembungkus kertas. 

Roti Ganda Pematang Siantar
Antri membeli roti ganda

Selain roti ganda, toko roti ini juga menjual kue-kue lain dengan rasa yang tak kalah enak seperti bika ambon, bolu gulung, bolu pisang, brownies, donat, roti-roti kecil dan berbagai kue oleh-oleh lainnya seperti kue kering, kacang, dan lain-lain. Semuanya telihat menggiurkan dan enak banget. 

Roti Ganda Pematang Siantar
Aneka kue-kue lain

Btw, kalo kalian nanya, kok nggak ada foto roti gandanya?

Roti gandanya keburu abis begitu nyampe di rumah. Jadi nggak disempat difotoin, wkwkwkwk...

Rabu, 21 Oktober 2020

Menukar Uang Baru Rp. 75.000 di Bank Indonesia Pematang Siantar

Bank Indonesia Pematang Siantar
Uang peringatan kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia 

Dalam memperingati 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Bank Indonesia mengeluarkan uang baru edisi khusus kemerdekaan Indonesia pecahan Rp. 75.000.  Uang edisi khusus ini diluncurkan tepat pada tanggal 17 Agustus 2020 yang lalu. Uangnya pun  langsung bisa dipesan dan ditukar oleh masyarakat umum melalui Bank Indonesia di seluruh Indonesia.

Meski bukan kolektor, tapi aku cukup menyukai koleksi uang-uang Indonesia. Karena biasanya di uang tersebut banyak tergambar destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Karena itu, aku cukup tertarik untuk mendapatkan uang edisi khusus ini.

Cara Menukar Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia

Cara untuk menukar uang edisi khusus kemerdekaan ini ternyata mudah banget. Berikut ini cara untuk mendapatkannya:

1.    Buka web pintar bi go id

2.    Pilih provinsi, lokasi penukaran dan tanggal penukarannya, lalu klik pesan. Setelah itu pilih jam penukaran dan klik lanjutan.

Bank Indonesia Pematang Siantar
Pilih lokasi penukaran dan jadwalnya

3.    Akan muncul tampilan data pemesan. Isi nomor identitas (KTP), nama lengkap sesuai KTP, nomor telepon dan alamat email.

Bank Indonesia Pematang Siantar
Isi data diri

4.    Lalu ceklis kotak dengan tulisan ‘Dengan ini saya menyatakan bahwa data yang telah saya masukkan adalah benar.” klik pesan.

5.    Dengan demikian selesailah bagian pemesanannya.

Nantinya kita akan mendapatkan email yang berisi bukti pemesanan uang peringatan kemerdekaan 75 tahun RI bersama kode pemesanannya. Bukti pemesanan ini harus disimpan dan ditunjukkan pada saat penukaran.

Saya sendiri memilih jadwal penukaran pada hari Jumat dan lokasinya adalah Bank Indonesia Pematang Siantar. Karena cabang inilah yang terdekat dari tempat tinggalku. Meski yang terdekat, jaraknya tetap 3 setengah jam perjalanan juga sih, alias 104 KM.

Karena itu, hari Jumat kemarin aku berangkat pukul 6 pagi dari rumah sehingga bisa tiba tepat waktu di Bank Indonesia Pematang Siantar. Aku pergi bersama adikku, Fadil melalui rute Kisaran-Lima Puluh-Perdagangan-Pematang Siantar menggunakan sepeda motor. Sekitar pukul 9.20 kami pun tiba di Kota Pematang Siantar.

Setelah menunjukkan bukti pemesanan yang tersimpan di hp, kami dipersilahkan untuk masuk ke dalam. Ruang penukarannya ada di lantai dua. Suasananya cukup lenggang dan sepi, perharinya jumlah penukar memang dibatasi. Kursi di ruang tunggunya pun dibuat berjarak, sesuai aturan protokol kesehatan. 

Bank Indonesia Pematang Siantar
Harus menerapkan protokol kesehatan
Bank Indonesia Pematang Siantar
Antri dulu
Bank Indonesia Pematang Siantar
Suasananya sepi

Hanya ada satu orang yang sedang menukarkan uang saat itu. Jadi aku tak terlalu lama menunggu dan akhirnya giliran ku pun tiba. Setelah mencocokkan ktp, menandatangani bukti penerimaan dan menyerahkan uang Rp. 75.000, aku pun menerima uang edisi khusus kemerdekaan lengkap dengan plastik pembungkusnya.

Hore!!!!!

Desain Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia

Desain uang peringatan ini cukup keren juga, bagian depannya menggambarkan rasa syukur atas kemerdekaan dan digambarkan dengan gambar tokoh proklamasi Soekarno dan Mohammad Hatta serta gambar pengibaran bendera Merah Putih. Selain itu juga dilengkapi dengan gambar berbagai pencapaian pembangunan selama 75 tahun yang digambarkan dengan MRT, Tol Jawa dan Jembatan Youtefa yang ada di Papua.

Di bagian belakang desainnya bermakna memperteguh kebhinekaan yang digambarkan dengan potret anak-anak berpakaian adat mewakili wilayah Indonesia Barat, Tengah dan Timur. Kemudian diselipkan juga motif tenun nusantara yang diwakili tenun dari Bali, batik dari Jawa dan songket dari Sumatera. Selain itu, di bagian belakang ini juga memiliki desain yang bermakna menyongsong masa depan yang gemilang dan digambarkan dengan satelit merah putih dan peta Indonesia yang berwarna emas.

Desain uang peringatan kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia ini keren abis.

Bank Indonesia Pematang Siantar
Desain uang peringatan kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia

Bank Indonesia Pematang Siantar

Sedikit cerita mengenai Bank Indonesia Pematang Siantar ini. Bank ini beralamat di Jalan Adam Malik No. 1, Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. Lokasinya tak jauh dari Lapangan Merdeka Pematang Siantar, Masjid Raya Pematang Siantar, Taman Hewan Pematang Siantar dan Museum Simalungun. 

Bank Indonesia Pematang Siantar
Bank Indonesia Pematang Siantar
Bank Indonesia Pematang Siantar
Aku di Bank Indonesia Pematang Siantar

Senin, 19 September 2016

Rumah Adat Batak Simalungun



Rumah Adat Batak Simalungun
Assalamu’alaikum sahabat backpack sejarah. :)  Gimana kabar kalian semua? Semoga baik-baik aja ya, amin.
Sebelumnya maaf nih karena udah lama nggak update, maklumlah namanya juga orang sibuk, (cie... sok sibuk). Sebenarnya lagi malas dan nggak mood nulis sih, jadinya males mau ngetik. So, selagi semangat rajinnya lagi muncul, saya akan kembali memberi informasi tentang objek wisata kepada teman-teman.
Kali ini saya ingin bercerita tentang pengalaman saya berkunjung ke Rumah Adat Batak Simalungun yang ada di Kota Pematang Siantar.


Rumah Adat Batak Simalungun
            Rumah Adat Batak Simalungun yang saya kunjungi ini sebenarnya adalah Museum Simalungun. Tetapi bangunan museum tersebut berbentuk Rumah Adat Simalungun dan dibangun pada tanggal 10 April 1939 oleh Raja-Raja Simalungun. Tujuannya untuk menjaga benda-benda cagar budaya yang bernilai sejarah dan budaya agar tidak lenyap ditelan zaman. Jadi, saat berkunjung ke sini, kita bisa belajar mengenal sejarah, peninggalan, budaya dan arsitektur Adat Batak Simalungun. Istilahnya, sekali dayung dua pulau terlampaui.
Museum Simalungun
Rumah Adat Batak Simalungun sendiri bernama Rumah Bolon, namanya sama seperti nama Rumah Adat Batak Toba. Tetapi, meskipun bernama sama, kedua rumah adat ini memiliki arsitektur yang berbeda.
Arsitektur
Rumah Adat Batak Simalungun memiliki arsitektur yang unik, bangunannya berbentuk rumah panggung yang memiliki kolong dengan tinggi sekitar dua meter. Kolong tersebut biasanya dipergunakan untuk memelihara hewan, seperti babi, ayam, dan juga dijadikan sebagai gudang atau fungsi lainnya. Pintu rumah ini memiliki kemiripan dengan rumah adat batak lainnya, yaitu pintu yang pendek sehingga tamu harus menunduk untuk masuk ke dalam, hal ini menandakan bahwa tamu harus menghormati pemilik rumah.
Rumah adat ini dibangun menggunakan bahan-bahan bangunan yang terdiri dari kayu dengan tiang-tiang yang besar dan kokoh. Dindingnya dari papan atau tepas, lantainya juga dari papan sedangkan atap dari ijuk atau daun rumbiah. Rumah adat ini juga tidak menggunakan paku, tapi diikat kuat dengan tali. Walau tanpa paku, rumah ini tetap berdiri kokoh selama lebih dari setengah abad lho.
Ciri khas utama dari rumah adat ini terdapat pada bagian bawah atau kaki bangunan. Kaki bangunannya selalu berupa susunan kayu yang masih bulat-bulat atau gelondongan. Kayu-kayu tersebut menyilang dari sudut ke sudut. Ciri khas lainnya adalah bentuk atap pada anjungan yang diberi limasan berbentuk kepala kerbau lengkap dengan tanduknya.
Rumah Adat Batak Simalungun
Alamat dan Objek wisata sekitarnya
Rumah Adat Simalungun atau lebih dikenal dengan nama Museum Simalungun ini terletak di Jalan Sudirman, Kota Pematang Siantar. Di sekitar Rumah Adat ini juga terdapat Taman Bunga Siantar, Lapangan Haji Adam Malik Pematang Siantar, Masjid Raya Pematang Siantar serta Taman Hewan Pematang Siantar.

Kamis, 01 Mei 2014

Museum Simalungun di Pematang Siantar



Museum Simalungun

               Museum Simalungun adalah sebuah museum unik berbentuk rumah adat Simalungun dan beralamat di Jalan Sudirman, Pematang Siantar. Museum yang dibangun pada tanggal 10 April 1939 di Pematang Siantar oleh Raja-raja Simalungun ini menyimpan benda-benda cagar budaya Suku Simalungun yang bernilai sejarah dan budaya agar tidak lenyap ditelan jaman. 
           Arsitektur Museum
           Museum Simalungun berbentuk Rumah Adat Simalungun yang memiliki ciri khas khusus pada bangunan, yaitu konstruksi bagian bawah atau kaki bangunan berupa susunan kayu glondongan yang masih bulat-bulat, dengan cara silang menyilang dari sudut ke sudut. Ciri khas lainnya adalah bentuk atap di mana pada anjungan diberi limasan berbentuk kepala kerbau lengkap dengan tanduknya. Di samping itu pada bagian-bagian rumah lainnya diberi hiasan berupa lukisan-lukisan yang berwarna-warni yaitu merah, putih dan hitam.
           Koleksi Museum
           Saat saya dan teman-teman dari kampus berkunjung ke museum ini, pengunjungnya cuma kami, padahal koleksi museum ini cukup banyak dan beragam.


 
Museum Simalungun
  Museum Simalungun memiliki koleksi berjumlah 860 buah, yaitu :
  1. Koleksi Etnografika yaitu: Peralatan Rumah Tangga; Peralatan Pertanian; Peralatan Menangkap Ikan; Peralatan meramu dan berburu; Peralatan pandai emas dan pandai besi; Peralatan music dan tari; Peralatan pengrajin tenun; bahan-bahannya terbuat dari kayu, rotan, bambu, porselin, tanah liat, tanduk tulang-tulang, besi tembaga, kuningan dan bahan-bahan lainnya. 
  2. Koleksi Keramikologie terdiri dari berbagai jenis porselin buatan China, Holland dan Spanyol.
  3. Koleksi Numismatika terdiri dari berbagai mata uang seperti mata Uang Indonesia, Belanda, Jepang dan lain-lain. 
  4. Koleksi Naskah Kuno (Old Manuscript) terbuat dari kulit kayu Alim dan bamboo ayan. Naskah kuno menyimpan berbagai aspek ilmu pengetahuan seperti astrologi dan astronomi serta ramuan obat tradisional
  5. Koleksi Arkeologi yang terdiri dari aneka arca yang terbuat dari batu, perunggu dan kuningan
  6. Koleksi Hand Craff yakni koleksi karya seni berupa arca dan ornament yang bahannya terbuat dari kayu dan bambu.
  
Koleksi museum
          Cukup disayangkan memang, museum ini tidak mampu bersaing dengan objek wisata lainnya. Padahal kota Pematang Siantar sebagai tempat museum ini berada, merupakan salah satu kota transit menuju Danau Toba dan museum ini adalah pengingat bagi jadi diri Suku Simalungun.
AlamatJalan Sudirman, Pematang Siantar
Tiket Masuk : gratis