Selasa, 06 Desember 2016

Makan Es Krim di Restoran Tip-Top


Tip-Top Restoran

Nodong temen yang lagi ada rezeki itu sangat menyenangkan, apalagi kalo nodongnya minta traktir makanan yang enak, pastinya lebih menyenangkan lagi dong. Setuju nggak sobat? Setuju dong, orang kita sama-sama wajahnya laper gitu kok. Jadi kalo sobat ada yang punya rezeki, bilang-bilang ya, biar ntar aku todong. Hahaha...
Nah, kali ini aku nodong seorang kawan untuk mentraktir makan di Restoran Tip-Top. Sebenanya udah lama sih pengen makan di sini, meski harga makanannya murah sih, tapi maklum deh namanya juga backpacker gembel plus anak kost pula, boro-boro makan di resto, makan di restoran bintang lima aja nggak pernah. Eh?
Kenapa aku pengen makan di Restoran Tip-Top? Sespesial apa sih dia? Apa lebih spesial dari aku, si cowok tampan yang baik hati ini?

Restoran Tip-Top
Restoran Tip-Top adalah salah satu restoran tertua yang ada di Kota Medan. Restoran ini udah berdiri sejak tahun 1929 dengan nama Jangkie, sesuai nama pemiliknya Pak Jangkie, dan saat itu berada di Jalan Pandu, Kota Medan. Kemudian pada tahun 1934 restoran ini pindah ke Kesawan dan berganti nama menjadi Restoran Tip-Top yang berarti restoran yang sempurna.
Tua banget kan? Tapi meskipun tua begitu, restoran ini masih konsisten dengan konsep, tradisi dan resep-resepnya. Bahkan barang-barang lama seperti bangunan, mesin, meja dan kursi serta piano masih tetap digunakan sampai saat ini. Istilahnya, melestarikan tradisi. 
Restoran Tip-Top
Menu Restoran Tip-Top
Menu-menu yang ada di sini sangat menggugah selera, bikin ngiler deh. Apalagi Restoran Tip-Top pun masih menggunakan tungku kayu bakar  dari jaman Belanda. Tungku ini menggunakan kayu mahoni berkualitas sehingga dapat  menghasilkan kue tart, specolaas, saucijsebrood, moorkop, horen dan lain-lain dengan aroma yang harum dan cita rasa yang enak. Hmmm... nyummi... bikin ngiler banget deh walaupun namanya susah banget disebut.
Restoran ini juga menyediakan berbagai menu makanan  dari Indonesia, China dan Eropa seperti steak ayam, steak lidah, salad, omelet, bitterballen,  pancake, nasi goreng, cap-cay, fouyonghai, gado-gado, kari kambing, roti bakar dan lain-lain.

Bikin nggak sabar deh mau mencicipi menunya. So, begitu pelayannya datang membawa buku menu. Aku pun memilih dengan antusias. Tapi si kawan malah milihin menu es krim doang. Iya, es krim doang. Dan saat aku protes, dia cuma bilang. “Kau mau ngerampok atau minta traktir? .“ #jleeb #krik.. krik..
Akhirnya ya aku nikmati juga deh es krimnya. Padahal enak juga sih makan es krim gratis. #mukagratis. Hahahaha....
Tapi es krim di restoran ini beneran enak lho. Jadi es krimnya itu buatan sendiri dengan cita rasa yang khas. Es krimnya juga lembut banget dengan manis yang pas. Wihhh... enak banget deh. Rasanya dingin es krimnya itu beda dengan dinginnya sikapmu kepadaku. #baper
Es krim yang bikin ngiler
Es krimnya enak banget
Lokasi
Restoran Tip Top ini berada di Kawasan Medan Kesawan tepatnya di Jalan Ahmad Yani dan tidak jauh dari Rumah Tjong A Fie dan Lapangan Merdeka.
Cowok tampan di depan restoran

Senin, 05 Desember 2016

Objek Wisata di Kabupaten Batu Bara


Istana Niat Lima Laras

Kabupaten Batu Bara adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Secara geografis, kabupaten ini berada di Pesisir Timur Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Oleh karena itu, tidak heran jika kebanyakan destinasi wisata kabupaten ini adalah wisata bahari seperti pantai dan pulau. Selain itu, di kabupaten ini dulunya juga terdapat kerajaan Melayu dan masih terdapat banyak peninggalan-peninggalan bersejarah yang asyik untuk dijelajahi.
Namun karena kabupaten ini berada dekat dengan tempat tinggalku, membuat aku belum menjelajah keseluruhan destinasi wisatanya. Maklumlah terkadang karena tempatnya berada dekat dengan tempat tinggal kita, kita malah jadi kurang semangat mendatanginya. Maaf ya kawan-kawan dari Batu Bara, ini benar-benar penilaian yang subjektif.
Meski begitu, bukan berarti aku tidak menjelajah wisata Kabupaten Batu Bara sama sekali, ini adalah objek-objek wisata di Kabupaten Batu Bara yang pernah ku kunjungi dan semoga nantinya bisa bertambah.
Ikon Kabupaten Batu Bara: Istana Niat Lima Laras
1.      Istana Niat Lima Laras
Istana Niat Lima Laras adalah sebuah istana peninggalan Kerajaan Melayu Lima Laras yang dibangun pada tahun 1907 dan diselesaikan pada tahun 1912. Istana yang juga menjadi ikon dan identitas Kabupaten Batu Bara ini berada di Desa Laras, Kecamatan Tanjung Tiram. Selengkapnya baca di sini.
Istana Niat Lima Laras
2.      Pantai di Kabupaten Batu Bara
Kabupaten Batu Bara secara geografis berada di Pesisir Timur Pulau Sumatera dan berhadapan langsung dengan Selat Malaka. Karena itu, di kabupaten ini terdapat banyak pantai-pantai. Namun bagi yang sobat backpack sejarah yang pernah merasakan pantai-pantai yang eksotis, mungkin akan sedikit kecewa karena karakteristik dasar laut di Pesisir Timur Pulau Sumatera ini berlumpur jadi airnya cenderung coklat.
1)      Pantai Bunga
Pantai Bunga adalah salah satu pantai paling terkenal di Kabupaten Batu Bara karena lokasi pantai ini pun berada dekat dengan pusat Kota Batu Bara. Pantai berpasir putih ini umumnya selalu ramai dikunjungi wisatawan jika di hari libur.
Pantai Bunga
2)      Pantai Bogak
Pantai ini berada di sebelah kanan Pantai Bunga dengan karakteristik pantainya berpasir putih juga. Namun pantai ini tidak cocok untuk berenang karena ada beberapa bekas kayu, nibung dan bebatuan di bibir pantainya. Kalo nekat berenang mah bisa jadi sate tuh badan. Di pantai ini juga terdapat dua buah meriam bersejarah lho. Selengkapnya baca di sini.
Pantai Bogak
3)      Pantai Datuk
Pantai Datuk terletak di Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka dan berada di dekat Pelabuhan Kuala Tanjung. Pantai ini juga mirip dengan pantai lain di Kabupaten Batu Bara, yang berbeda adalah di sekitar pantainya lebih rindang karena banyak pepohonan. Jadinya lebih adem.
Pantai Datuk
3.      Pulau di Kabupaten Batu Bara
Kabupaten Batu Bara memiliki dua buah pulau yang menjadi mutiara dan andalan pariwisata kabupaten ini. Keindahan dua pulau ini sangat amat mempesona lho.
1)      Pulau Pandang
Pulau yang memiliki luas sekitar 2 hektar ini memiliki pesona bawah laut yang sangat mengagumkan. Selain itu, di pulau ini juga terdapat batu belah, batu unik yang terbelah rapi dan satu menara mercusuar yang dari atasnya tersaji keindahan landscape Pulau Pandang.  Cakep banget deh, kalo nggak percaya, baca selengkapnya di sini.
Pulau Pandang
2)      Pulau Salah Namo
Pulau Salah Namo adalah satu lagi pulau indah di perairan Kabupaten Batu Bara. Pulau ini memiliki keunikan berupa pantainya yang didominasi bebatuan tinggi nan terjal. Pulau ini juga sudah dikelola menjadi objek wisata yang menarik. Selengkapnya baca di sini.
Pulau Salah Namo
4.      Batu Belah
Nah, ini dia wisata unik di Batu Bara, batu belah merupakan sebuah batu besar yang terbelah dua secara sempurna dan rapi. Seolah-oleh dibelah dengan sebuah pedang, tapi siapa yang yang usil ngebelah nih batu? Batu ini berada di Pulau Pandang. Selengkapnya baca di sini.
Batu Belah
5.      Meriam Bogak
Di Kabupaten Batu Bara memang masih terdapat banyak sekali meriam, salah satunya adalah Meriam Bogak yang terletak di Pantai Bogak. Meriam tersebut diletakkan di sebuah tepat berpagar di dalam sebuah pondok. Meriam ini menyimpan sejarah Kabupaten Batu Bara. Selengkapnya baca di sini.
Meriam Bogak
6.      Rumah Adat Melayu Batu Bara
Salah satu keunikan Kabupaten Batu Bara adalah hampir seluruh kantor pemerintahan dan kantor dinasnya berbentuk Rumah Adat Melayu Batu Bara. Rumah adat ini memiliki arsitektur yang sangat cantik lho. Selengkapnya baca di sini.
Rumah Adat Melayu Batu Bara
Itulah beberapa objek wisata di Kabupaten Batu Bara yang pernah ku kunjungi. Semoga lain kali bisa lebih ke explore lagi biar daftarnya semakin lengkap. Amin...

Sabtu, 03 Desember 2016

Liburan Murah ke Pulau Pandang dan Salah Namo Part 2 : Pulau Salah Namo

Pulau Salah Namo
Yo sobat backpack sejarah, kali ini aku masih ingin melanjutkan cerita tentang liburan murah ku ke Pulau Pandang dan Pulau Salah Namo. Oh ya, sebelum kalian lupa dan agar kalian tetap iri, aku ingin ingatkan bahwa aku cuma menghabiskan uang Rp. 33.000 untuk liburan di dua pulau ini. Iya, cuma Rp. 33.000. Padahal seharusnya bisa mencapai Rp.350.000 perorangnya di open trip. Gimana cara aku mendapatkan harga semurah itu bisa kalian baca di postingan ku sebelumnya tentang Pulau Pandang di sini. Di sana udah kujelasin detail caranya tapi awas makin iri ya. Hahahaha...
Setelah puas menikmati keindahan alam yang tersaji di Pulau Pandang, boat yang ku tumpangi kemudian bergerak menuju Pulau Salah Namo. Pulau Salah Namo sendiri merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Batu Bara bersama Pulau Pandang karena pulau ini juga memiliki pesona alam yang sangat indah, baik pesona bawah air maupun pesona landscape pulaunya.

Lokasi Pulau Salah Namo
Pulau Salah Namo masih berada di Selat Malaka dan secara administratif termasuk ke dalam wilayah Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara. Pulau ini dapat ditempuh sekitar 1-2 jam dari bibir pantai Pulau Sumatera dan hanya berjarak 1 jam dari Pulau Pandang jika naik boat dan satu hari jika kalian berenang, tapi semoga kalian nggak dimakan hiu ya. Hahaha...
Kalo naik speed mah beberapa menit juga nyampe
Nama unik Pulau Salah Namo
Mendengar nama Pulau Salah Namo alias Pulau Salah Nama dalam bahasa Indonesianya tentu terdengar aneh. Kenapa pulau ini bisa namanya salah? Jadi gini sobat, dulu pulau ini namanya sangat mesum, mesum sekali, bahkan lebih mesum dari aku. Eh?
Intinya nama pulau ini amat sangat mesum dan sangat nggak pantes banget buat diucapin. Pulau ini dulu namanya adalah nama alat kelamin wanita, kan parah banget tuh. Entah siapa yang iseng dan kurang kerjaan ngasi nama seperti itu tapi katanya itu karena bentuk pulau ini yang mirip dengan alat kelamin wanita. Mesum banget kan?
Lama-lama para nelayan dan penduduk sekitar merasa malu jika ditanya nama pulau tersebut oleh wisatawan yang berkunjung ke Batu Bara. Hingga akhirnya mereka bertobat, kembali ke jalan yang benar dan mulailah pulau ini disebut sebagai pulau yang namanya salah dan akhirnya dikukuhkan menjadi Pulau Salah Namo. Ck..ck... dasar pulau mesum.
Tapi, meskipun punya sejarah yang cukup mesum, keindahan alam yang dimiliki pulau ini juga sangat eksotis lho, ini dia beberapa pesona alamnya.

Panorama bawah laut
Pesona bawah air Pulau Salah Namo sangat indah cuy, karena dihiasi berbagai terumbu karang yang berwarna-warni, terdapat pula banyak ikan dari berbagai jenis. Airnya pun sangat jernih dan berwarna biru toska yang pastinya menggoda hingga membuat rasanya nggak tahan buat nyebur. Di sini asyik deh kalo mau fishing, diving maupun snorkeling.

Pantai tebing batu
Tidak seperti Pulau Pandang yang memiliki garis pantai berpasir putih yang panjang, Pantai berpasir di Pulau Salah Namo ini saangatlah sempit karena tepian pulaunya lebih didominasi oleh bebatuan kemerahan yang membentuk tebing-tebing tinggi nan terjal. Tapi kondisi ini tidak membuat pesona Pulau Salah Namo berkurang, menurutku malah terlihat lebih eksotis dan berkesan garang, apalagi dihiasi deburan ombak di setiap sisi tebingnya. Keren deh, liat aja nih fotonya dijamin bikin iri. Hahaha...
Tepian Pulau Salah Namo
Bebatuan terjal cuy
Tapi keren kan?
Jelajah pulau
Salah satu kegiatan asyik yang bisa dilakukan di pulau ini selain diving dan snorkeling adalah jelajah pulau. Asyiknya, Pulau Salah Namo ini sudah dikelola oleh pemerintah Kabupaten Batu Bara sebagai objek wisata. Selain dibangun home stay dan musholla, mereka juga udah membangun jalan setapak yang diberi batako yang membelah pulau. So, kegiatan jelajah pulau pun bisa dilakukan tanpa takut tersesat sambil ditemani rindangnya pepohonan dan kicauan burung, apalagi kalo ditemani cewek cantik nih seperti pasangan yang berjalan di depanku itu. Damn! Bikin baper aja sih itu pasangan.
woy! jangan pacaran di depan ku.
Di beberapa titik, juga tersedia gazebo yang dibangun dari kayu bagi pengunjung yang ingin beristirahat saat jelajah pulau. Asyiknya lagi, jalan setapak ini juga dibangun hingga ke pinggiran pulau dan menjorok ke laut. Jadi bisa deh ngeliatin syahdunya pemandangan Selat Malaka yang aduhai ini.
Jalan setapak sampe ke pinggir pulau
Pesona romantis karang tengah laut
Di dekat Pulau Salah Namo ini juga terdapat gugusan batu karang yang mencuat dari dasar laut. Gugusan karang ini terlihat sangat kokoh meskipun setiap hari diterjang ombak dan arus. Melihat karang ini membuatku berharap hatiku bisa sekokoh karang tersebut. Kok bisa gitu?
Jadi gini sobat, lokasi gugusan karang ini kan berada di dalam laut Selat Malaka, so... arus air di sekitar karangnya itu cukup deras dan berputar-putar akibat dari arus air yang tertahan gugusan karang sehingga area di sekitar karang sangat berbahaya. Bahaya banget deh pokoknya.
Ini karangnya cuy, arusnya bahaya banget
Karena itulah pemerintah Kabupaten Batu Bara kemudian membangun satu spot khusus untuk melihat gugusan karang tersebut dari Pulau Salah Namo. Spot tersebut bentuknya seperti dermaga kecil dengan pondok kecil di ujungnya.
Spot romantis melihat gugusan karang
Nah, dari spot ini gugusan karang tersebut telihat makin keren. Apalagi terpaan ombak Selat Malaka yang terus menyapu karang-karangnya memberi efek dramatis.
Gugusan karang dan deburan ombak
 Ditambah saat itu matahari perlahan tenggelam di ufuk barat yang malah menghadirkan suasana yang romantis. Aih... spotnya itu romantis banget deh, bisa melihat gugusan karang dan pemandangan Selat Malaka dan bayangin kalo kalian bareng pasangan di spot ini. Bikin baper bangetkan spot dan pemandangannya?
Sunset yang bikin baper
Jadi kalian ngerti kan kenapa aku berharap hatiku setegar karang itu? Daripada baper, mending pulang ah. So...  dengan ini berakhir juga deh liburan murahku ke Pulau Pandang dan Salah Namo ini, semoga cerita ini bisa membuat kalian iri dan nggak baper ya. Hahahaha....
Cowok tampan mau pulang dulu, babay Salah Namo