Rabu, 24 Februari 2016

Rumah Balai, Asal Usul Sejarah Kota Tanjung Balai



Rumah Balai

Replika Rumah Balai adalah sebuah bangunan replika dari sejarah asal mula Kota Tanjung Balai. Bangunan replika ini diresmikan langsung oleh sultan Asahan bersamaan dengan peresmian bangunan kantor walikota Tanjung Balai dan replika Istana Asahan pada tahun 2010.

Sejarah
Berdasarkan sejarahnya, dahulu Sultan Iskandar Muda, Sultan Aceh, melakukan perjalanan ke Johor dan Malaka pada tahun 1612. Dalam perjalanan tersebut, rombongan Sultan Iskandar Muda beristirahat di kawasan muara sungai yang kemudian dinamakan Sungai Asahan. Perjalanan tersebut dilanjutkan dengan mengikuti aliran sungai hingga mencapai sebuah Tanjung yang merupakan pertemuan antara Sungai Asahan dengan Sungai Silau. Di tempat ini kemudian Sultan Iskandar Muda memerintahkan Raja Simargolang, raja setempat untuk membuka perkampungan karena kondisi geografis dan sumber daya alamnya yang bagus. Di tempat itu Sultan Iskandar Muda juga mendirikan sebuah pelataran sebagai “balai” untuk tempat pertemuan, yang kemudian berkembang menjadi perkampungan. Perkembangan daerah ini cukup pesat sebagai pertemuan perdagangan dari Aceh dan Malaka dan sekarang ini dikenal dengan nama Tanjung Balai, yang berarti sebuah balai di tanjung.

Arsitektur
Rumah Balai ini dibangun dengan bentuk rumah panggung persegi panjang yang berwarna kuning dan atap yang didominasi warna merah. Rumah ini memiliki 2 pintu dan 4 buah jendela.
Berbentuk rumah panggung
Kondisi Saat ini
Sayangnya pada saat ini bangunan replika ini tidak terawat dan banyak sampah berserakan di sekitar bangunan replika. Padahal bangunan replika ini dibangun untuk mengenang kebesaran budaya, serta adat istiadat Melayu di masa lalu, dan diharapkan dapat menjadi objek wisata lokal dan mendongkrak pendapatan daerah Tanjung Balai.
Bangunan ini juga sangat berpotensi sebagai salah satu objek wisata lokal di Tanjung Balai karena letaknya yang strategis. Tepat di belakang bangunan replika ini wisatawan dapat melihat pertemuan Sungai Asahan dengan Sungai Silau yang mengalir ke Selat Malaka dan di dekat bangunan replika ini juga ada tempat penyewaan perahu bagi wisatawan yang ingin mengarungi Sungai Asahan.  Sungguh sayang jika pada akhirnya bangunan ini tidak dimaksimalkan.
Berlokasi di tanjung pertemuan Sungai Asahan dengan Sungai Silau
Bisa melihat kapal berlalu lalang

Alamat
Rumah Balai terletak di Ujung Tanjung, Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kota Tanjung Balai dan tepat di pertemuan Sungai Asahan dengan Sungai Silau. Di sekitar bangunan replika ini juga terdapat Kelenteng Dewi Samudera, Vihara Tri Ratna dan tangkahan penyewaan perahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan :)