Air Terjun Tonduhan |
Brrrmmm... brmmm... aku kembali memacu sepeda motorku
di Jalan Besar Mandoge yang menghubungkan antara Pematang Siantar dengan
Kisaran.
Sebelumnya aku dan adik-adikku udah mengunjungi Air
Terjun Jambuara yang punya pemandangan indah. Sekarang kami kembali melanjutkan
perjalanan ke air terjun selanjutnya. Air terjun ini terletak tak jauh dari Air
Terjun Jambuara dan bernama Air Terjun Tonduhan.
Baca juga: Air Terjun Jambuara di Simalungun
Pelangi di Air Terjun Sipiso-Piso
Alamat Air Terjun Tonduhan dan cara ke Air Terjun Tonduhan
Air Terjun Tonduhan terletak di desa Buntu Bayu,
kecamatan Hatonduhan, kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Tepatnya berada di
dalam areal perkebunan kelapa sawit PTPN IV Hatonduhan.
Untuk sampe ke air terjun ini dari Air Terjun Jambuara,
kami kembali ke Jalan Besar Mandoge dan mengarah ke kota Pematang Siantar. Dari
sana hanya sekitar 5 km doang kami nemu plang gede penunjuk arah ke Air Terjun
Tonduhan. Dari plang tersebut Air Terjun Tonduhan hanya berjarak beberapa ratus
meter doang.
Plang Air Terjun Tonduhan |
Simpang ke Air Terjun Tonduhan |
Harga tiket masuk ke Air Terjun Tonduhan
Harga tiket masuk ke objek wisata Air Terjun Tonduhan
sangat terjangkau, karena perorangnya cuma perlu membayar sebesar Rp. 3000 aja
dan biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 2000 doang. Murah meriah cuy.
Pemandangan Air Terjun Tonduhan
Setelah membayar biaya masuk dan parkir sepeda motor,
kami pun segera menuju ke Air Terjun Tondohan. Jarak air terjunnya dari
parkiran cukup dekat. Bahkan dari atas lokasi parkir kami bisa melihat Air
Terjun Tonduhan tersebut dengan jelas. Hal ini mengingatkanku ama Air Terjun
Sipiso-Piso yang ada di Tanah Karo. Di Air Terjun Sipiso-Piso kita juga bisa
ngeliat air terjunnya dari atas parkiran kalo nggak mau turun ke bawah.
Untuk turun ke bawah, pihak pengelola udah nyiapin
tangga turun dari besi. Cukup mudah sih, tapi tangganya juga cukup curam dan
licin, jadi harus ekstra hati-hati saat turun maupun naik.
Air terjunnya dari atas parkiran |
Tangga turunnya curam |
Sesampainya di bawah, mataku langsung terpesona
melihat Air Terjun Tonduhan ini. Air terjunnya cakep uy.
Air Terjun Tonduhan punya tinggi yang cukup lumayan dengan
debit air yang cukup deras. Karena derasnya, di sekitar jatuhan air terjunnya
terasa seperti ada hujan gerimis tipis. Tanah dan bebatuan di sekitarnya juga
menjadi basah dan licin.
Di puncak air terjunnya juga ada sebuah batu besar
yang menonjol. Akibatnya jatuhan air terjunnya terbagi menjadi dua. Mirip-mirip
air terjun kembar deh jadinya.
Di bawah jatuhan air terjunnya juga terbentuk sebuah kolam
yang cukup luas dan dalam. Airnya dingin dan segar, tapi kusaranin jangan
berenang karena kolamnya dalam, debit airnya besar dan arusnya cukup deras. Bahaya
ntar.
Di sekeliling kolamnya juga ada banyak batu-batu cadas
beragam ukuran. Batunya cukup licin dan
berlumut, jadi harus hati-hati saat melangkah. Kalo nggak hati-hati, bisa
kecebur di antara celah bebatuan. Pasti sakit tuh.
Air terjunnya cakep |
Alam di sekitar air terjunnya |
Awalnya sih kami berencana makan siang di dekat Air
Terjun Tonduhan ini. Tapi karena nggak ada areal datar dan cuma ada bebatuan
begini, jadi kami urungkan niat dan memilih untuk makan siang di air terjun
selanjutnya.
Yupz, setelah ini kami lanjut ke air terjun yang tak
kalah cantik, tungguin ya ceritanya.
Backpacker yang ganteng dan unyu di Air Terjun Tonduhan |
To be continued...