Rabu, 07 Oktober 2020

Pantai Panjang Bengkulu, Sunsetnya Juara

Pantai Panjang Bengkulu

Hai Sahabat Backpacker, selamat datang di blognya petualang yang ganteng dan unyu. Masih ngelanjutin kisah petualanganku di Bumi Rafflesia yang mana sebelumnya aku udah bersantai menikmati es kelapa muda di Danau Dendam Tak Sudah. Tak terasa ternyata hari telah beranjak sore dan matahari telah condong jauh ke arah barat.

Baca juga: Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu, Tempat Asyik Untuk Bersantai

Aku pun bergegas meninggalkan Danau Dendam dan menuju destinasi selanjutnya yaitu Pantai Panjang Bengkulu. Salah satu pantai yang ada di Kota Bengkulu dan menjadi salah satu ikon pariwisatanya. Katanya belum sah ke Bengkulu kalo belum ke pantai ini.

Alamat Pantai Panjang Bengkulu

Pantai ini terletak di Jalan Pariwisata, Pantai Panjang, Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Cara menuju Pantai Panjang Bengkulu

Pantai ini posisinya tak begitu jauh dari pusat kota. Kalo naik kendaraan paling sekitar 5-10 menit doang udah sampe ke parkirannya. Untuk menuju pantai ini bisa naik bus Trans Bengkulu dan berhenti di halte depan Sport Center Pantai Panjang, posisi pintu masuk pantainya tepat di seberangnya. Sedangkan kalo naik kendaraan pribadi dari pusat kota bisa melalui rute Jl. Fatmawati – Jl. Ratu Agung – Jl. Samudera – Jl. Pariwisata.

Harga Tiket Masuknya Gratis cuy

Fasilitas di Pantai Panjang

Begitu memasuki kawasan Pantai Panjang langsung terlihat lapangan parkir yang cukup luas dengan pohon-pohon rindang di sekitarnya. Beranjak ke bagian dalam terdapat beberapa kios pedagang yang menjajakan souvenir khas Bengkulu seperti baju kaos, gantungan kunci dan lainnya. Harga bajunya Rp. 100.000/ 3 buah, sedangkan gantungan kunci seharga Rp. 5000 perbuah.

Tapi dari pada beli souvenir di sini, menurutku lebih baik beli di sentra oleh-oleh yang ada di Jalan fatmawati yang tak jauh dari Simpang Lima Ratu Samban. Karena di sana juga menjual berbagai macam souvenir yang lebih lengkap serta berbagai macam makanan khas Bengkulu hingga kopi Bengkulu juga ada.

Kembali lagi ke Pantai Panjang, di depan kios souvenir itu terdapat satu lapangan luas dan di ujungnya ada tulisan Pantai Panjang berwarna-warni berukuran besar. Tulisan ini menjadi salah satu spot foto yang cukup popular di sini. 

Tulisan Pantai Panjang

Di sisi kanan dan kiri lapangan tersebut berjejer pula kios-kios pedagang yang berjualan makanan dan minuman. Menunya pun beragam, mulai dari yang ringan seperti gorengan seafood, burger dan jagung bakar sampe yang berat seperti bakso, nasi goreng, mie goreng, ikan bakar dan makanan lainnya. 

Kios pedagang makanan

Di sini juga banyak yang menjual es kelapa muda. Tapi karena aku baru saja menikmati es kelapa muda di Danau Dendam, jadi menu ini diskip dulu. Perut udah nggak sanggup lagi cuy. Akhirnya aku memilih untuk menikmati es krim seharga Rp. 3000 sambil menunggu momen sunset di pantai ini.

Slruupp… seger cuy.

Pemandangan di Pantai Panjang

Sesuai dengan namanya, Pantai Panjang Bengkulu emang panjang banget. Panjang garis pantainya mencapai 7 km dengan lebar hingga 500 meter kala air surut. Tapi karena aku datangnya sore hari, jadi airnya sedang pasang dan lebar pantainya cuma sekitar 50-100 meter doang. Meski begitu, pantainya tetap terasa luas.

Pantainya pun berpasir putih dengan tekstur yang halus seperti tepung. Hampir bisa dipake buat bikin roti, roti rasa pasir. Wkwkwkwk... ya intinya pasirnya halus dan nggak bikin sakit di kaki. Di sekitar pantai juga berderet pohon cemara dan pinus, sehingga pantainya terkesan adem. 

Pantainya panjang dan berpasir putih
Pepohonan di sisi pantai

Sayangnya pantai ini kurang terjaga kebersihannya, ada beberapa sampah yang bertebaran di antara pasir pantainya. Selain itu tempat sampah yang tersedia juga cukup terbatas. Semoga saja ke depannya bisa lebih bersih lagi, biar pengunjung pun nyaman.

Pantai ini berhadapan langsung ama Samudera Hindia yang sangat luas. Jadi airnya pun jernih dan berwarna kebiruan. Tapi ombaknya gede juga, terutama saat air pasang. Jadi kurang aman buat berenang di pantai ini.

Kegiatan lain yang biasanya dilakuin di pantai ini seperti menikmati kuliner, duduk santai mandangi laut, bermain layangan, naik delman menyusuri pantai, hingga bermain bola bersama teman-teman serta yang paling banyak adalah foto-foto narsis. 

Bermain bola di Pantai Panjang

Selain itu, karena pantainya juga tepat menghadap ke sisi barat, jadi pantai ini merupakan lokasi yang cocok banget untuk melihat matahari terbenam.

Sunset Menawan di Pantai Panjang

Aku beruntung hari itu karena cuacanya cerah sehingga bisa menyaksikan momen matahari terbenam secara sempurna. Langit yang tadinya berwarna biru perlahan berubah menjadi kuning keemasan. Sang mentari sedikit demi sedikit tenggelam di ufuk barat. Seolah-olah ditelan Samudera Hindia.

Sunset di Pantai Panjang
Siluet ibu dan anak di Pantai Panjang

Cakepnya lagi, cahaya kuning keemasan dari momen matahari terbenam ini juga terpantul di atas permukaan laut dan pasir basah sehingga terlihat semakin cantik. Sedangkan di ujung pasir itu terlihat ombak yang bergulung-gulung, berkejaran menuju tepian pantai.

Sunset di pantai Panjang ini pemandangannya emang juara. 

Cahaya kuning keemasan yang indah
Senja di Pantai Panjang emang cantik
Sang backpacker di Pantai Panjang Bengkulu





31 komentar:

  1. Pantai yang sangat indah. Namun sayang seribu sayang, aku tak berani mahin ke pantai trauma dulu pernah nyaksiin sohib kesayangan yang terbawa arus laut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah... Kalo udah punya trauma pasti susah ya Mbak, apalagi liat temen sendiri yang terbawa arus.

      Saya pun setiap ngunjungi objek wisata air seperti air terjun, sungai, pantai atau danau jarang berenang Mbak, karena kan nggak kenal baik tempatnya juga.

      Hapus
  2. Cakep banget yaaa mas. Ini komen2 ngeliatin sunset ato sunrise aku slalu suka. Kayak magis aja bisa ngeliat perubahan langit dari gelap jd terang, ato sebaliknya pas sunset. Apalagi kalo perlengkapan fotonya memadai, duuuh lebih cakep lagi, bulatannya kliatan sempurna :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, sunrise dan sunset itu emang kayak ada magisnya karena selalu indah diliat, apalagi moment perubahan warna langitnya.

      Bener banget Mbak, andai peralatan kameranya lengkap, hasil fotonya juga pasti cakep banget tuh.

      Hapus
  3. Beneran cakep sunset nya, sama seperti adminnya.😀

    Karena berhadapan langsung dengan samudera Hindia maka ombaknya agak besar ya kang, jadi kurang aman buat renang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha... Terima kasih Mas. 🤣
      Sunset dan adminnya emang sama-sama cakep nih Mas. 🤣

      Iya Mas, ombaknya gede-gede, kalo buat berenang nggak aman lah. Bisa-bisa keseret ombak ke tengah laut.

      Hapus
  4. wow... Golden hournya mantep nih.. Cakepp...
    Bengkulu tempat syutting film laskar pelangi kan yah??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas, cuacanya emang lagi cerah Mas, jadi sunset dan golden hournya mantap.

      Film laskar pelangi, syutting nya di Bangka Belitung Mas, beda lagi.

      Hapus
  5. Wah sayang lagi pandemi padahal sedikit lagi geser Selatan lanjut ke Sumsel bang.. Ada banyak lokasi indah jg.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah ntar juga bakal ke Palembang sih Mbak, tapi nunggu pandemi ini berakhir dulu Mbak.

      Hapus
  6. Wah saya kemaren ke Pantai Panjang ini waktu siang, gak dapet momen senja di sore hari. Keren banget sih menurutku pantainya. Waktu itu pantainya bersih banget, seperti ada petugas pembersihnya. Dan tentu kami selaku pengunjung berusaha juga menjaga kebersihan. Suka deh hihi

    Oiya, saya sampe nyimpen batu karang yang saya dapat dari pinggiran pantai. Lumayan oleh2 gratis😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo siang pasti panas tuh, paling enak sih sore, bisa liat sunset Mbak.

      Wah... Kalo gitu saya kurang beruntung dong, soalnya saat datang ada beberapa sampah berserakan di pasir pantainya.

      Saya kemarin nggak ketemu batu karang sih, mungkin karena air lautnya pasang, jadi batu karangnya terendam semua.

      Hapus
  7. Ah, bengkulu. Belum pernah kesanaaa.. dan sunsetnya koknya bwagus temen warna emasnya.Kapan ya bisa ke Sumatra...asik kayaknya jalan2 sore disana ya. Gratis pulak tiketnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga setelah pandemi ini usai bisa jalan-jalan ke Pulau Sumatera ya Mas. Di sini banyak objek wisata yang keren abis lah.
      Nggak cuma Bengkulu, provinsi lainnya juga wisata yang juara juga kok.

      Hapus
  8. Oh, wouw ... mantul, cuma butuh waktu sekitaran 10 menit dari pusat kota udah sampai pantai dan bisa ngekihat sibset seketjeh inii ...

    Jadi pantai Panjang ini to yang diceritakan temenku si Dhea asli orang Bengkulu itu ..., ternyata betulan tjakep pantainya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas, bahkan dari sudut-sudut kotanya juga keliatan nih pantainya saking deketnya dari kota.

      Emang cakep banget Mas, saya udah buktikan. Sunsetnya juara. 👍

      Hapus
  9. Kalau aku di sini paling sibuk ikutan main bola bareng orang-orang itu. Lama gak main bola di pantai

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahahaha... iya Mas, seru juga tuh main bola di pantai kalo rame-rame.

      Hapus
  10. Aakkk pengin ke Pantai Panjang Bengkulu, sunsetnya syahdu bangeet

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuk ke sini Mbak, sunsetnya nggak mengecewakan deh.

      Hapus
  11. Ok Rajeni, i will read your post.

    BalasHapus
  12. Keren nih pantainya, apalagi digabung sama senja makin mantul

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas, duduk santai sore-sore liatin sunset di pantai ini mantap betul lah.

      Hapus
  13. tipikalnya mirip2 pantai padang,, cuma bibir pantainya lebih luas.. kalau sunsetnya sih sama2 juara, mungkin karena sama-sama berada di garis pantai yang sama yaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pantai Bengkulu dan Pantai Padang emang masih satu garis pantai sih Mas, jadi harusnya nggak terlalu beda.

      Wah... Saya malah jadi penasaran ama pantai di Padang.

      Hapus
  14. Terakhir ke bengkulu 2tahun yang lalu mas, waktu itu ke pantai panjang tapi di salah satu pesisir teluk nya, sayang sekali kemaren itu gak sampe sore pulangnya jadi gak bisa lihat sunset. Saya suka pantai nya dengan pohon akasia dan letak pantai nya juga di pinggiran kota ya mas, keren.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas, posisi pantainya emang dekat ama kota. Jadi mudah banget ngunjunginya.

      Wah... Sayang juga nggak liat sunsetnya ya Mas.

      Hapus
  15. Saya rasa bukan sunsetnya yang juara, tapi bloggernya yang pandai sekali menggunakan kamera dan bisa merekam semua keindahan tersebut.

    Foto-fotonya itu sudah menceritakan banyak. Entah kenapa bagi saya, justru fotonya yang jadi peran utama dan teks sebagai pelengkap.. hahahaha maklum saya suka banget sama yang namanya fotografi, jadi fokusnya kalau sudah lihat yang begini pasti ke foto..

    Keren keren mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih buat pujiannya Mas, tapi emang bener sunsetnya cakep banget kok Mas.

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan :)