Sabtu, 31 Oktober 2020

Danau Kelapa Gading Kisaran

Danau Kelapa Gading Kisaran
Danau Kelapa Gading Kisaran

Hai sahabat backpacker, gimana nih kabarnya? Semoga sehat selalu ya, aaminn...

Kali ini aku sebagai seorang backpacker yang ganteng dan unyu mau berbagi cerita travelingku bareng adik sepupuku Marni di sekitar kota Kisaran. Di kisah sebelumnya kami udah mengunjungi Danau Teratai yang berada di Kecamatan Tinggi Raja, Asahan. Kami kemudian melanjutkan perjalanan dan tujuan kami selanjutnya adalah Danau Kelapa Gading yang dikenal juga dengan nama Danau Buatan.

Baca juga: Danau Teratai Tinggi Raja di Asahan

Alamat Danau Kelapa Gading Kisaran

Danau Kelapa Gading beralamat di Jalan Ahmad Yani, alias Jalan Lintas Timur Sumatera, di kelurahan Kisaran Naga, kecamatan Kisaran Timur, kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Cara ke Danau Kelapa Gading Kisaran

Danau Kelapa Gading berada tak jauh dari pusat kota Kisaran. Danau ini ada di sebelah SPBU dan juga kantor Polres Asahan. Dari pusat kota Kisaran bisa ambil jalan menuju Masjid Agung Ahmad Bakrie, kemudian berbelok ke kiri ke Jalan Lintas Timur Sumatera. Dari sana lurus aja hingga terlihat Danau Kelapa Gading yang ada di sisi kiri jalan.

Tiket Masuk ke Danau Kelapa Gading Kisaran

Biaya masuk ke Danau Kelapa Gading gratis. GRATIS cuy! Pengunjung cuma perlu membayar biaya parkir sebesar Rp. 5000 persepeda motor. Murah meriah uy. 

Pemandangan di Danau Kelapa Gading Kisaran

Setelah membayar biaya parkir kendaraan, kami berdua segera memasuki kawasan Danau Kelapa Gading. Danau ini lebih dikenal ama masyarakat Kisaran dengan nama Danau Buatan. Entah kenapa namanya seperti itu. Sejauh ingatanku, danau ini baru dibuka sekitar tahun 2008 atau 2009. Sebelumnya danau kecil ini ditutupi rawa-rawa sehingga tak terlihat. Setelah dibersihkan dan dibangun, baru deh terlihat ada sebuah danau kecil di sini. Tapi itu sejauh sepengingatanku sih, karena bisa aja danau ini emang danau buatan.

Danaunya cukup kecil, luasnya paling sekitar 1,1 ha dengan kedalaman mencapai 15 meter. Namun airnya cukup jernih dan bersih. Sedangkan di sekeliling danau ditumbuhi pepohonan yang cukup rindang sehingga suasana di sekitar danau ini sangat adem dan menyegarkan.

Uniknya, di tengah danau ini juga ada sebuah pulau kecil. Pulaunya juga ditumbuhi pepohonan yang rindang dan rimbun. Sedangkan tanahnya ditumbuhi rumput-rumput hijau. Menyegarkan banget lah suasananya. 

Danau Kelapa Gading Kisaran
Pulau kecil di tengah danau

Untuk memanjakan pengunjung, di danau ini juga disediakan wahana bermain air seperti sepeda bebek air dan perahu dayung. Jadi pengunjung bisa keliling danau, bahkan bisa singgah ke pulau yang ada di tengah danau. Biaya buat nyewa sepeda bebek cuma Rp. 10.000 aja kok. 

Selain sepeda bebek, masih banyak fasilitas lain di danau ini, seperti bangku-bangku beton di bawah pohon rindang, gazebo buat bersantai dan pacaran, warung-warung yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman, hingga wahana bermain anak seperti ayunan dan perosotan. 

Danau Kelapa Gading Kisaran
Sepeda bebek air
Danau Kelapa Gading Kisaran
Gazebo di pinggir danau
Danau Kelapa Gading Kisaran
Bapak-bapak lagi mancing

Aku sendiri memilih untuk duduk santai di pinggir danau. Di pinggirnya tersedia banyak bangku-bangku beton di bawah pohon rindang. Angin sepoy-sepoy yang betiup membuat suasananya makin adem. Nyaman banget cuy.

Di sekitarku juga banyak bapak-bapak yang sedang bercengkrama sambil memancing ikan. Memancing di tempat ini gratis loh dan ikannya juga gede-gede. Sayangnya aku nggak bawa alat pancing, padahal seru juga tuh mancing, mana tau dapatnya putri duyung yang cakep. 

Ehhh.... 😆

Danau Kelapa Gading Kisaran
Backpacker ganteng dan unyu di Danau Kelapa Gading

26 komentar:

  1. ada yang mancing asik tuh .... bayar juga atau hanya untuk di lepas lagi tuh ?

    BalasHapus
  2. Jadi, cuma bayar parkir 5000 saja? Bisa mancing dan bawa ikan juga...
    Jelas menarik ini... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dong, menarik banget tempatnya.
      Makanya, ke sini Kak.

      Hapus
  3. Saya kalo liat air apalagi ini airnya mirip di sungai air tawar, bawaannya pengen mancing. Gak tau deh mungkin jiwa anak desa saya selalu muncul begitu saja.

    Kan asik, duduk di gazebo sambil memancing ikan. Sebuah ekspektasi😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha... Di sini juga seru buat mancing kok Mbak, apalagi ikannya juga gede-gede dan gratis lagi.

      Hapus
  4. Meskipun kecil, tapi viewnya cakep ini. Apalagi kalau bisa nyeberang sekalian ke pulau di tengah-tengah itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas, cukup oke lah buat ngelepas penat setelah bekerja.

      Hapus
  5. Sukaa sekali berkunjung ke blog ini. Berasa jalan jalan ke Sumatra gratis. Ke tempat tempat yg kadang tidak diliput oleh media yg mainstream.

    Walaupun ya belum tentu bisa ke sana langsung. Jauuuh dari desa saya di pelosok Jawa Tengah ini :)
    Eh, tapi aiapa tahu yaa kelak ada rejeki bisa jalan jalan ke tempat indah ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha... Karena tempat wisata antimainstream juga seru loh buat dikunjungi Mbak.
      Apalagi wisatanya juga nggak terlalu rame, nggak harus desak-desakkan buat foto-foto.

      Semoga suatu hari nanti bisa jalan-jalan ke Sumatera ya Mbak.

      Hapus
  6. Baca ini jadi bikin saya kangen main-main ke danau, entah kapan bisa yalan-yalan lagi🤧 terakhir kali main ke danau itu setahun lalu, lebih malah, dan itupun nggak seramai Danau Kelapa Gading karena letaknya cukup terpencil dan hanya sedikit orang tau, jadi gak terurus. Alhasil rumput2nya pada tinggi dan banyak nyamuk😆

    Oh iya eniwey salam kenal ya kak Rudi!👋🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah... Lama banget tuh Mbak,
      Sesekali yalan-yalan ke danau lagi lah Mbak, kan seru atuh, bisa nyegerin pikiran juga.

      Danau mana tuh Mbak? Jadi penasaran juga.

      Salam kenal kembali Mbak. 😊

      Hapus
  7. Enak banget ya mas, masuk gratis, malah parkirnya yang mahal. 🙃
    Main bebekan gitu jadi inget waktu maen di danau opi jakabaring palembang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha... Itu udah lumayan murah sih Mas, karena cuma perlu bayar parkir doang.

      Palembang ini banyak juga ya objek wisatanya, jadi pengen ke sana.

      Hapus
  8. Asyik nih mas tempatnya, murah meriah. Ke tepi danau...bawa makanan banyak..trus gelar tikar, cari tempat teduh...enak bnget.

    Padahal cuma mbayangin doang dr sini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak banget tuh Mbak, bareng keluarga, makan di tepi danau di bawah pohon rindang.

      Hapus
  9. Asik banget main bebek-bebekannya cuma bayar 10rb?! Pemancingannya gratis dan ikannya besar-besar?! Itu sih bikin pengin balik terus tiap sore ke sana 🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha... Kalo tiap sore, bosen juga lah Mbak.

      Hapus
  10. Kirain ini di salah satu kawasan Jakarta, loh. Nama lokasinya sama Kelapa Gading.

    Waktu ngelihatin orang mancing, ada putri duyung yang kepancing ngga 😅 ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya juga sih Mas, di Jakarta juga ada Kelapa Gading.

      Nggak ada Mas, mungkin putri duyungnya nggak mau dipancing ama bapak-bapak. 🤣

      Hapus
  11. Aaaahhh paling suka naik sepeda bebek itu.. jadi ingat memori masa kecil.

    Senang sekali di Asahan ada danau yang lokasinya masih terbilang cukup dekat dari pusat kota begini. Kalau saya sih, bakalan sering2 datang bawa anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang banyak keluarga yang bawa anak-anaknya saat sore sih Mbak, karena tempatnya pun asyik dan adem.

      Hapus
  12. camping di pulau kecilnya itu boleh ga sih ya tempatnya nyenengin banget soalnya. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya boleh Mbak tapi harus izin dulu ama pihak pengelolanya dan kalo tidurnya lasak, awas kecebur ke dalam danau. 🤣

      Hapus
  13. Baru ngeh ternyata ada foto bangunan kecil taman pendidikan Islam ya. Kita bisa belajar baca tulis Qur'an dll di tempat ini ya mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa Mbak, katanya tiap sore juga banyak anak-anak yang belajar di sini kok.

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan :)