Rizal Park |
Yo sahabat backpacker
Selamat pagi dari Kota
Manila. Yuhuu...
Yup, kemarin malam
setelah sampe di bandara, kami langsung bergerak ke hotel untuk istirahat. So..
pagi ini aku pun terbangun di sebuah hotel di pusat Kota Manila. Btw hotelnya ini
bernama The Corporate Inn Hotel. Menurutku nih hotel cukup rekomendasi, soalnya
lokasinya itu berada di pusat kota dan nggak jauh dari Rizal Park, ikonnya Kota
Manila. Tepatnya berada di persimpangan Jalan Maria Orosa dengan Jalan Kalaw.
Agenda kami pagi ini
adalah sarapan, jadi setelah beres-beres dan mandi, langsung deh kami keluar
mencari sarapan. Wah.. mumpung lagi di luar negeri enaknya nyoba makanan apa
ya?
Hmmm....
Dan akhirnya kami
putuskan untuk makan di McDonald’s.
Iya cuy, di McD.
Jauh-jauh ke Manila
tapi sarapannya di sini, emang keren deh...
Sebenarnya sih di deket
hotel ada street food gitu, tapi agak ragu-ragu gimana liatnya. Apalagi aku
juga bukan tipe orang yang suka nyoba-nyobain kuliner yang aneh-aneh gitu. Jadi
ya cari aman aja deh.
Tapi ada yang unik lho
di McD ini, tepatnya di toiletnya. Nah, urinoirnya itu dikasi es batu ama
mereka. Nggak tau sih buat apa, tapi jadinya aneh rasanya pipis di antara
tumpukan es. Currr.... dan air pipisnya jadi kedinginan. Hahahaha....
Udah
ah, lanjut cerita.
Selesai sarapan saatnya
jelajah Kota Manila dan tujuan pertama adalah Rizal Park. Rizal Park ini bisa
dibilang sih ikonnya Kota Manila, bahkan katanya belum sah ke Manila kalo belum
ke Rizal Park. Karena itu taman ini menjadi tujuan pertama kami. Apalagi
tamannya juga cukup dekat dari hotel. Jalan kaki aja nyampe cuy.
Taman ini juga cukup
luas lho dan ada banyak objek menarik di dalamnya. Objek yang pertama kami
kunjungi di taman ini adalah Monumen Lapu-Lapu.
Monumen
Lapu-Lapu
Monumen Lapu-Lapu atau the statue of the
Sentinel of Freedom adalah sebuah monumen berupa patung besar yang berbentuk
seorang pejuang yang berdiri gagah dengan sebuah pedang. Monumen ini merupakan
hadiah dari pemerintah Korea sebagai apresiasi dan pengingat atas bantuan
Filipina di Perang Korea dan juga sebagai penghargaan atas dua pahlawan
Filipina, Dr. Jose Rizal dan Lapu-Lapu yang dengan gagah berani menentang
penjajahan.
Btw, Lapu-Lapu di sini
adalah seorang pahlawan nasional Filipina ya, bukan hero yang di game MOBA itu.
Lapu-Lapu ini adalah seorang kepala suku dari Pulau Mactan dan merupakan
pahlawan nasional pertama Filipina yang dikenal sebagai orang Filipina pertama
yang menentang pengaruh kolonial Spanyol.
Monumen Lapu-Lapu |
Oh ya, di sebelah kanan
dan kiri monumen ini juga ada museum, National
Museum of Natural History dan Nasional Museum of Anthropology. Kedua arsitektur
museumnya keren dan bergaya Eropa. Sayangnya sih saat itu museumnya lagi tutup,
jadi aku nggak masuk ke dalam.
National Museum of Natural History |
Abis
dari Monumen Lapu-Lapu, kami lanjut menjelajahi Rizal Park ini, luas banget cuy
dan ada banyak objek menariknya seperti taman anggrek dan rumah kupu-kupu,
taman bernuansa Jepang, taman bernuansa Tiongkok, open air auditorium dan satu
kolam air yang dihiasi air mancur. Konon jika malam hari, air mancur ini juga
dihiasi berbagai lampu yang mempercantik pemandangannya. Di sisi kolam tersebut
berjejer patung setengah badan yang merupakan patung para pahlawan-pahlawan
nasional di Filipina.
Ada kolam airnya |
Patung para pahlawan nasional Filipina |
Namun
objek utama di Rizal Park ini adalah Monumen Jose Rizal yang ada di bagian
depan Taman.
Monumen Jose Rizal
Monumen Jose Rizal
dibangun pada tahun 1908 dan dirancang oleh Richard Kissing. Monumennya
berbentuk obelisk yang dibuat dari batu granit dan di depannya terdapat patung
Rizal yang dibuat dari perunggu. Abu jenazah Jose Rizal sendiri dipindahkan ke
monumen ini pada tahun 1912. Jadi bisa dibilang monumen ini ya makamnya Jose
Rizal. Saat ini monumen Jose Rizal dinyatakan sebagai monumen nasional
sekaligus sebagai warisan budaya nasional Filipina.
Pembangunan monumen ini
sendiri ditujukan untuk mengingat dan menghargai jasa kepahlawan Dr. Jose Rizal
yang harus mati di ujung regu tembak karena melawan pemerintahan Kerajaan
Spanyol yang saat itu menjajah Filipina. Dr. Jose Rizal sendiri adalah seorang
pahlawan dan patriot tertinggi bagi bangsa Filipina. Hari kematiannya pada
tanggal 30 Desember kini diperingati sebagai hari libur di Filipina dan
dinamakan hari Rizal.
Monumen Jose Rizal |
Oh ya, tepat berhadapan dengan Monumen Jose Rizal dan
berseberangan jalan, ada satu tugu kecil bergambar peta wilayah Filipina. Tugu
ini merupakan titik nol kilometer Manila dan di belakangnya terdapat satu tugu
dengan sebuah jam bundar di atasnya. Tugu tersebut merupakan Monumen Centennial
Memorial Clock, sebuah monumen yang dibangun untuk memperingati 100 tahun kemerdekaan
Filipina.
titik nol kilometer Manila dan Centennial Memorial Clock |