Selasa, 07 April 2020

Pendakian ke Gunung Sipiso-Piso

Di suatu malam yang tenang saat dunia masih aman dari pandemi, dan aku sedang menikmati makan malamku saat itu. Masuklah sebuah chat ke gawai favoritku dari seorang mahasiswa UINSU yang juga merupakan teman kuliah adikku. Chat itu berisi ajakan untuk memandu mereka mendaki Gunung Sipiso-Piso alias Bukit Gundul yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Siluet pagi di Puncak Gunung Sipiso-Piso
Gunung Sipiso-Piso
Berhubung aku juga lagi nggak sibuk-sibuk banget, jadi kuterima ajakan mereka dan segera mempersiapkan segala keperluan. Oh ya, mereka juga minta pendakiannya berkonsep piknik, jadi naik gunung ini hanya untuk rekreasi santai semata. Baiklah...

Ketika hari H nya tiba, kami pun segera berangkat menuju Gunung Sipiso-Piso dengan menggunakan bus yang kami sewa untuk mengantarkan kami sampe ke kaki gunung dan esok paginya kami akan dijemput kembali.

Lokasi Gunung Sipiso-Piso

Gunung Sipiso-Piso ini terletak di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kalo dari Medan palingan cuma 3 jam doang untuk menuju kaki gunungnya. Oh ya, gunung ini letaknya juga nggak jauh dari Danau Toba, dari puncaknya juga bisa melihat pemandangan Danau Toba, cakep cuy.

Gunung ini terbentuk dari batuan lava andesite akibat aliran magma di bawah permukaan bumi. Gunungnya memiliki ketinggian hingga 1900 mdpl. Gunung ini juga dikenal dengan mama Bukit Gundul karena pepohonan cuma tumbuh di sepanjang jalur pendakian dan bagian puncaknya doang. Sedangkan bagian tubuh gunung ini cuma ditumbuhi rerumputan doang.
Plang informasi Gunung Sipiso-Piso
Setelah berdoa bersama, kami pun memulai trekking pendakian menuju puncak gunung ini. Enaknya gunung ini punya jalur pendakian yang sudah diaspal, walaupun aspalnya udah rusak, tapi memudahkan untuk melakukan pendakian.

Sunset di Gunung Sipiso-Piso

Sekitar 1 jam lebih kemudian kami sampe juga di puncak Gunung Sipiso-Piso ini. Bersamaan dengan itu, matahari terbenam pun menyapa kami, cahayanya yang jingga pucat mengintip malu-malu dari balik awan dan pegunungan Bukit Barisan di ufuk barat. Sayangnya karena aku harus mendirikan tenda, aku tak bisa menikmati saat-saat matahari terbenam tersebut.
Cahaya matahari senja mengintip di balik awan

Biasa cahaya senja di Danau Toba
Tak lama, kegelapan pun mulai menyelimuti puncak Gunung Sipiso-Piso ini. Bermodalkan cahaya api unggun yang tertiup angin, kami menikmati makan malam yang sederhana, sederhana tapi lauknya ayam bakar. 🤣

Karena mereka pengennya sambil piknik, jadi sebelum pendakian mereka udah nyiapin semua kebutuhan logistik sampe cemilan pun ada banyak. Mantap uy.

Tapi karena suhu udara yang makin turun dan angin yang bertiup cukup kencang, membuat kami tak berlama-lama di luar tenda. Jam 9 malam kami sudah masuk ke tenda masing-masing dan berharap terlelap agar paginya bisa menikmati sunrise yang indah.

Zzz....

Woy bangun Woy, sunrise woy. Mataharinya cantik kali, bulat banget.” Tiba-tiba di luar udah heboh aja. Kulihat layar hape, masih jam 4 pagi.

Mana ada jam 4 sunrise.” Ucapku sambil melongokkan kepala dari pintu tenda.

Itu bang, mataharinya bulat banget.” Jawab Elsa, salah satu anggota pendakian ini sambil menunjuk ke arah barat.

Ha?? Itu bulan, bukan matahari, ya ampun.. tidur lagi kalian.” Perintahku saat menyadari kenyataan.

Bisa-bisanya mereka nyangka bulan purnama itu matahari, sampe pake selfie pulak itu. Ya ampun.... Mengigau kok sampe separah itu dan sampe satu tenda pula.

Nggak paham lagi aku cuy.

Tidur aja lah lagi.

Zzz....

Sunrise dari Puncak Gunung Sipiso-Piso

Jam 5.30 aku pun bangun kembali dan mulai membangunkan mereka yang masih tertidur agar segera beribadah dan bisa melihat sunrise yang asli. Bukan bulan purnama. -_-

Tak lama di ufuk timur terlihat semburat cahaya kemerahan, tanda sang penguasa siang itu telah bangun. Perlahan cahaya kemerahan itu semakin meluas memenuhi langit di sisi timur. Semakin lama cahayanya semakin terang hingga permukaan Danau Toba yang tenang dan pinggirannya yang berkelok-kelok bisa terlihat. Bahkan Pulau Samosir di seberang sana pun terlihat. Indah banget cuy.
Semburat kemerahan di ufuk timur
Pagi di atas Danau Toba
Setengah jam kemudian, sang raja itu pun akhirnya terlihat. Cahayanya yang hangat menyinari segenap permukaan. Segera aku mengabadikan moment tersebut. Sungguh, ini salah satu pemandangan terindah yang pernah kulihat.
Sang matahari menampakkan diri
Cahaya matahari yang hangat terlihat membias di permukaan air Danau Toba yang tenang. Di sekeliling Danau Toba nampak pula perbukitan hijau yang berkelok-kelok. Perpaduan warna yang ada menghasilkan gradasi warna yang begitu indah. Sungguh indah sekali.
Luar biasa indahnya

Danau Toba dari atas Gunung Sipiso-Piso

Alam Indonesia juara banget

Menikmati cahaya matahari pagi
Satu lagi yang menarik dari puncak gunung ini adalah lekuk-lekuk daratan di pinggir Danau Toba terlihat persis sama dengan gambar Danau Toba yang ada di Uang Rupiah 1000 emisi 1992. Yupz.. gambar Danau Toba di uang tersebut memang diambil dari tempat ini. Keren banget cuy. Sumpah, keren banget.
Kelok-kelok dataran di pinggir Danau Toba

Uang Rp. 1000 dan Danau Toba

Sang backpacker menanti pagi

32 komentar:

  1. Danau toba dilihat dari atas puncak gunung sipiso-piso keren dan indah banget
    Tiket masuk pendakian gratis kah, kok tidak disebutkan harganya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tiket masuknya Rp. 5000 perorang Mas.

      Danau Toba memang cantik Mas, dari sudut manapun cantik, apalagi kalo dari dari ketinggian begini.

      Hapus
  2. MasyaAllah, sunrise nya cantik sekali. Semoga para pendaki bisa mengeksplore gunung sipiso piso ini setelah wabah ini pergi.
    Sipiso piso itu kalau bahasa Indonesia artinya apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, luar biasa sunrisenya.
      Aamiin Mbak, semoga lah virus ini cepat hilangnya.
      Sipiso-piso itu artinya Sipisau-Pisau Mbak, karena di sini ada air terjun yang tinggi dan airnya terasa seperti pisau.

      Hapus
    2. Oww.. Piso itu artinya pisau. Dari bentuk air terjunnya ya.. Wah mantap benar ini gunung. Sudah pemandangannya indah, ada air terjunnya pula.
      Jadi penasaran dng air terjunnya

      Hapus
    3. Dari deres airnya yang tajam Mbak. Jadi dinamain piso.

      Iya Mbak, paket lengkap lah ini.

      Hapus
  3. Wowww sungguh indah pemandangan di sana.. Untung jauh, coba dekat sudah saya datangi..

    BalasHapus
  4. joss bangett seger-segerrrr fotonyaaa.. danau toba masih jadi bucketlist sy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga nanti bisa segera datang ke sini ya Mas. Aamiin..

      Hapus
  5. Kenapa pikiranku kalau Sipiso-piso itu malah nama air terjun ahahhahaha. Ternyata jauh seperti yang aku pikirkan selama ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sipiso-Piso juga nama air terjun kok Mas dan air terjun itu letaknya nggak jauh dari gunung ini, karena itu namanya sama.

      Hapus
  6. Danau tercantik itu aku bilang danau Toba. Fotogenic. Mau difoto dari sudut manapun, dia ttp cantik.

    Gunung ini Deket Ama air terjun sipiso piso mas? Air terjunnya aku pernah liat pas ke tongging. Tp aku ga merhatiin, gunungnya yg mana :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Mbak, saya udah ngunjungin beberapa tempat di Danau Toba dan semua itu cakep.

      Iya Mbak, gunungnya berada satu kawasan ama Air Terjun Sipiso-Piso.
      Gunungnya ada di sisi jalan masuk ke air terjun.

      Hapus
  7. saat mendaki gunung.. yang paling dinantikan adalah menikmati view dari atas. keren banget!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas, salah satu tujuan pendakian adalah melihat pemandangan dari ketinggian. Kalo dapat sunrise, bonus yang menyenangkan tuh.

      Hapus
  8. cantik banget view nya gak kebayang sunsetnya gimana. oya suhu nya berapa drajat ya..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo Danau Toba emang nggak ada lawan Mbak.
      Em... Sunsetnya kurang merhatiin Mbak, fokus dirikan tenda.

      Kalo suhu, nggak diukur Mbak, tapi dinginlah, lebih dingin dari sikap si dia. 🤣

      Hapus
  9. Wkk...bulan purnama dikira sunrise😊 aku malah belum pernah mendaki gunung, trus kemah gini...dulu jaman gadis nggak dibolehin. Udah nikah, kepikiran anak2 klo mau main pake nginep2 di alam..

    Tp..aku seneng bngt mas lihat alam pas transisi. Dr sore ke malam atau dr malam ke pagi..warna langitnya, enak bngt untuk dilihat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak paham lagi aku Mbak, bisa-bisanya liat bulan malah dikira matahari. 🤣

      Iya juga sih Mbak, kalo udah berkeluarga pasti banyak yang jadi pertimbangan.

      Kalo gitu kita sama Mbak, saya juga suka liat momen ketika langit berubah warna.

      Hapus
  10. Hahaaa.. tapi akhirnya view sunrise tiba yakaan. Ya Allah cantik kaliij.. Mau banget ke Toba. Wah uang legend😄 inget masa kecil beli ciki.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, asal sabar dan nggak ngigau, pasti bisa liat sunrise kok. 🤣

      Ahahaha... Dulu uang segitu buat jajan saat sekolah selama satu hari. 😁

      Hapus
  11. Instagenic danau Toba dilihat dari bukit Sipiso-piso 🤩

    Sekilas dilihat gunung Sipiso-piso mirip bentuk dengan gunung Bagus Paliyan ..., kayak bukit teletubbies 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas, bagus buat foto-foto dengan latar Danau Toba di sini.

      Ya mirip-mirip lah Mas, karena gunungnya juga gundul gitu.

      Hapus
  12. Sunrisenya waaaaw.. Di buku pelajaran tema kelas 2 SD ada air terjun sipiso-piso, gambarnya woawww indah bgt keliatannya. Eh ada juga bukit sipiso-piso yg nggak kalah indah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Air Terjun Sipiso-Piso emang indah Mbak, juara banget malah.
      Tapi pemandangan dari atas sini juga nggak kalah indah, cuma butuh perjuangan buat liatnya

      Hapus
  13. Itu sunrisenya bagus bangetttt

    Masih asri yah suasananya. Bikin mata jadi adem liatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dong Mas, sunrisenya cantik kan? Secantik wanita muslimah. 😁

      Karena di puncak gunung, suasananya masih asri Mas, masih terjaga.

      Hapus
  14. Namanya mirip nama air terjun ya, Mas? Apa posisinya dekat dengan Air Terjun Sipiso-piso?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yupz... Deket banget malahan Mas, karena itu namanya sama.

      Hapus
  15. ya ampun keren bgt asli danau toba dilihat dari sisi ini.. itu di bawah desa tongging kan? aku ngeliat dari tongging aja terkesima bgt, apalagi dari puncak gunung ini lbh mantap euy.. juaraa.. sunrisenya juga mantap, bukan kaleng2, bukan bulan purnama wkwk..

    -Traveler Paruh Waktu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas, di bawah sana emang Desa Tongging dan pemandangan dari atas sini emang juara banget, apalagi sunrisenya, bikin meleleh. 🤣

      🤣🤣🤣 Purnama dikira sunrise, koplak emang

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan :)