Tampilkan postingan dengan label Pantai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pantai. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Desember 2016

Liburan Murah ke Pulau Pandang dan Salah Namo Part 1 : Pulau Pandang



Pulau Pandang

Bagi traveler yang ada di Sumatera Utara, mungkin nama Pulau Pandang dan Pulau Salah Namo sudah tidak asing lagi. Karena kedua pulau yang berada di Selat Malaka ini sudah cukup terkenal sebagai mutiara pariwisata dari Kabupaten Batu Bara. Namun untuk mengunjungi dua pulau ini dibutuhkan biaya yang lumayan juga. Rata-rata trip ke sana menghabiskan uang minimal 350 ribu hingga 500 ribu perorang jika melalui open trip atau bisa jutaan juga jika menyewa kapal dari Pelabuhan Batu Bara.
Tapi kali ini aku ingin membuat kalian iri, soalnya aku hanya menghabiskan uang Rp. 33.000 saja untuk wisata di dua pulau ini. Iya, cuma Rp. 33.000. Ku ulangi sekali lagi ya biar kalian makin iri, cuma Rp. 33.000 untuk dua pulau, DUA PULAU. Nah, biar kalian makin iri lagi, uang segitu udah termasuk kopi dan semangkuk mie kuah serta air minum yang melimpah, Iri kan? Iri kan? Hahahaha.....
So... gimana caranya aku bisa dapat harga segitu murahnya? Jawabannya, itu rahasia, Muhahahaha.... lama-lama aku kok jadi ngeselin ya?
Nggak kok, sebagai cowok tampan yang baik hatinya, aku akan memberitahu kalian gimana caranya aku bisa dapat harga semurah itu. Caranya yaitu nggak berangkat dari pelabuhan besar tapi aku berangkat dari pelabuhan kecil di Desa Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Asahan. Dari pelabuhan ini ada beberapa kapal boat yang biasa membawa wisatawan berlibur di dua pulau itu saat hari libur dan hari-hari besar. Namun syaratnya jumlah orang yang berangkat harus cukup dan kondisi laut aman. Jika di hari keberangkatan misalnya ada angin kencang, trip bisa dibatalkan.
Boat ke Pulau Pandang
Pulau Pandang
Pulau yang pertama ku kunjungi adalah Pulau Pandang. Pulau Pandang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia di Selat Malaka. Pulau yang hanya memiliki luas sekitar 2 hektar ini terkenal akan keindahan alam pantai dan panorama bawah lautnya.
Lokasi
Pulau Pandang berada di Selat Malaka yang secara administratif termasuk ke dalam wilayah Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara dan pulau ini dapat ditempuh sekitar 2-3 jam dari bibir pantai Pulau Sumatera.

So... apa saja sih yang menarik dari pulau ini?
 Panorama bawah laut
Pulau Pandang memiliki panorama bawah laut yang sangat indah dengan berbagai terumbu karang dan ikan berwarna-warni yang sangat mempesona. Bahkan airnya pun terlihat begitu jernih dengan warna biru toska yang sangat menggoda sehingga sangat asyik untuk melakukan fishing, diving maupun snorkeling di pulau ini. Di sekitar perairan pulau ini aku juga sempat melihat gerombolan ikan indosiar, ikannya benar-benar bisa terbang. Itu ikan atau burung ya? Atau ikan yang labil?
Jernih banget airnya bro
Landscape Pulau Pandang
Selain panorama bawah lautnya yang mempesona, landscape Pulau Pandang juga sangat indah lho. Pulau kecil yang memiliki dua puncak bukit ini juga punya 3 corak dan karakteristik pantai yang berbeda. Pantai yang pertama yaitu pantai di sisi timur pulau yang menghadap ke Malaysia, pantainya berpasir putih lembut dengan beberapa bebatuan granit berbagai ukuran yang menghiasi tepian pantainya. Pemandangan di pantai ini sangat eksotis.
Pantainya asyik
Pantai yang kedua yaitu yang berada di sisi utara dan selatan pulau, pantai ini didominasi bebatuan berbagai ukuran dan selalu diterpa ombak sehingga terlihat dramatis.
deburan ombak di antara bebatuan
Pantai yang ketiga berada di sisi barat pulau yang menghadap ke Pulau Sumatera, nah di sini pantainya juga berpasir putih dan pantainya membentuk teluk dan terdapat bebatuan di lepas pantainya yang seolah membentuk pagar sehingga perairannya sangat tenang dan cocok untuk berenang.

Batu belah
Puas melihat pantainya yang berbeda-beda, aku kemudian melihat sisi unik pulau ini. Ada sisi uniknya? Ada dong. Pulau ini memiliki batu belah. Tau cerita tentang batu belah kan? Batu yang konon bisa menelan orang dan bentuknya terbelah rapi.
Batu belah Pulau Pandang ini berada tepat di puncak bukit sisi selatan pulau. Untuk mencapainya sudah ada tangga dari semen, sehingga cukup trekking sebentar saja, sudah terlihat deh batu belahnya.
Batu belah ini sangat amat unik lho karena posisinya berada tepat di puncak bukit. Sehingga aku pun berpikir bagaimana caranya batu yang begitu besar bisa nongkrong di puncak bukit begini? Sungguh sebuah misteri. Bentuk batunya juga sangat menarik, batunya benar-benar terlihat seperti terbelah dua dengan potongan yang rapi, seolah-olah seseorang membelah batu tersebut menggunakan pedang. Mungkin dulu Zoro dari dunia One Piece nyasar ke sini ya? Hm... Bisa jadi.
Di celah batunya yang terbelah ini juga terdapat beberapa bekas sesajen, membuat suasananya menjadi semakin misterius. Apalagi posisi batunya juga berada tepat di bawah sebuah pohon mangga besar. Misterius.
Batu Belah
Menara mercusuar
Puas bermisteri di batu belah, aku pun turun dari puncak bukit tersebut. Rencana selanjutnya adalah melihat landscape pulau dari atas menara mercusuar. Jadi pulau ini juga punya menara mercusuar lho. Karena aku duluan turun, aku pun menunggu rombonganku sambil menikmati pantainya yang berpasir lembut. Eh.. ternyata aku malah ditinggal karena mereka pikir aku udah duluan ke menara mercusuar.
Akhirnya setengah berlari, aku pun bergegas mendaki bukit Pulau Pandang ini untuk mencapai menara mercusuarnya. Hanya saja bukit yang satu ini lebih tinggi, lebih curam, lebih licin dan tidak ada tangga. Tapi karena buru-buru akibat ditinggal, medan seekstrim itu aku libas cuma dalam 3 menit, padahal normalnya butuh waktu 15 menit sih.
Menara yang berwarna putih ini diresmikan pada tanggal 17 september 2012 dan memiliki 5 tingkat dengan total ketinggiannya mencapai 20 meter. Tapi tangganya nggak punya pegangan, jadi harus hati-hati.
Ini menaranya
Pemandangan dari atas menara ini sungguh subhanallah banget. Cantik dan sangat mempesona. Gila deh keren pemandangannya. Jadi dari atas sini terlihat hijaunya pepohonan tropis di pulau ini yang berpadu dengan putihnya pasir dan hitamnya bebatuan berbagai ukuran yang memenuhi pantainya. Lalu yang cantiknya lagi adalah gradasi warna air laut di perairan Pulau Pandang yang berwarna biru toska hingga ke biru laut. Keren deh, jempol buat alam Indonesia. Wonderful Indonesia. Wonderful Sumatera Utara.
Wonderful Indonesia
Wonderful Sumatera Utara
Oh ya, pas turun dari bukit menara mercusuar ini, aku juga berhasil menggandeng tangan seorang cewek manis. Awalnya dia hampir jatuh karena curamnya bukit ini. Aku pun dengan gantle kemudian menggandeng tangannya untuk menjaga dia selamat sampai di bawah. Cie...cie... dan begitu sampai di bawah, setelah dia mengucapkan terima kasih, dia pun pergi bareng cowoknya yang sudah menunggu di tepi pantai. Krik...krik... tunasku patah sebelum berkembang.
Cukup segini aja deh cerita tentang Pulau Pandangnya, ntar kalian makin iri. Eh... tapi ntar kalian bakal makin iri kok, karena ntar aku juga bakal mosting cerita tentang Pulau Salah Namo yang kudatangi setelah dari pulau ini. tungguin ya. To be continued...
Silahkan iri, hahahaha...

Jumat, 23 September 2016

Pantai Bogak di Batu Bara


Pantai Bogak

Kabupaten Batu Bara adalah salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang terletak di kawasan pesisir timur Pulau Sumatera. Oleh karena itu, kabupaten ini pun dikaruniai banyak objek wisata bahari seperti pantai, salah satunya adalah Pantai Bogak.

Karakteristik Pantai Bogak
Pantai Bogak memiliki karakteristik pantai dengan pasir yang putih dan lembut. Namun airnya tidaklah biru seperti di pantai-pantai lain. Hal ini disebabkan oleh karakteristik dasar laut di Pesisir Timur Sumatera yang berhadapan dengan Selat Malaka kebanyakan berupa lumpur bukan terumbu karang sehingga airnya pun berwarna keruh. Selain itu, ada beberapa bekas kayu dan nibung di bibir pantainya sehingga pantai ini tidak cocok untuk direnangi.
Pantainya sepi
Banyak kayu dan nibung di bibir pantainya
Keunikan Pantai Bogak
Meski demikian, bukan berarti pantai ini tidak asyik untuk dikunjungi. Karena pantai ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki pantai lainnya yaitu di sini terdapat dua buah meriam bersejarah, meriam tersebut diletakkan di sebuah tempat berpagar agar terhindar dari tangan-tangan jahil.
Meriam Bogak di Pantai Bogak
Lokasi dan Objek Wisata sekitarnya
Pantai Bogak terletak di Desa Bogak, Dusun XII, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, untuk menujunya dapat melalui jalan menuju Pantai Bunga Laut, sebelum pos tiket, berbeloklah ke kanan dan ikuti jalannya hingga ketemu bangunan pondok kecil. Di sekitar pantai ini kita juga dapat mengunjungi objek wisata lain seperti Pelabuhan Tanjung Tiram, Pantai Bunga dan Pantai Bali.
Saya berfoto di Pantai Bogak

Jumat, 19 Februari 2016

Objek Wisata di Kabupaten Asahan


          
        Kabupaten Asahan adalah salah satu kabupaten yang ada di Sumatera Utara. Kabupaten ini beribukotakan Kisaran dan berjarak tempuh 3-4 jam perjalanan dari Kota Medan. Meski pariwisata di kabupaten ini tidak semaju di kabupaten lain, tapi terdapat beberapa objek wisata yang pastinya asyik untuk dikunjungi. Berikut ini objek wisata yang ada di Kabupaten Asahan yang telah saya kunjungi. 

            Ikon Asahan : Sungai Asahan dan Alun-Alun Masjid Agung Ahmad Bakrie

                  1. Air Terjun di Kabupaten Asahan


Kabupaten Asahan dikaruniai cukup banyak air terjun karena kondisi geografisnya yang meskipun berada di pesisir timur Sumatera, tetapi bagian barat kabupaten ini dilalui Pegunungan Bukit Barisan sehingga memiliki kondisi geografis berbukit-bukit, lembah dan tebing-tebing batu.
1)      Air Terjun Sigura-Gura

Air Terjun Sigura-Gura adalah air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 250 meter. Namun saat ini pengunjung hanya bisa melihat keindahan air terjun ini dari gardu pandang yang telah disediakan karena lokasi Air Terjun Sigura-Gura merupakan kawasan pembangkit listrik sehingga tertutup untuk umum. Selengkapnya baca di sini
Air Terjun Sigura-Gura
2)      Air Terjun Ponot

Air Terjun Ponot adalah air terjun eksotik dengan ketinggian mencapai 100 meter dan terdiri atas dua tingkat dengan debit air yang sangat deras. Air terjun ini merupakan salah satu wisata andalan Kabupaten Asahan dan terletak di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan. Selengkapnya baca di sini
Air Terjun Ponot
3)      Air Terjun Sampuran Harimau

Air Terjun Sampuran Harimau dulunya adalah air terjun paling terkenal di Asahan karena besarnya debit air terjunnya. Saking besarnya suara jatuhan air terjunnya, air terjun ini dinamakan Sampuran Harimau. Namun saat ini Air Terjun Sampuran Harimau telah ditinggalkan, karena aliran airnya telah ditutup untuk pembangkit listrik. Saat ini hanya tersisa sedikit aliran air terjunnya dengan ketinggian 28 meter.
Air Terjun Sampuran Harimau

4)      Air Terjun Aek Birong

Air Terjun Aek Birong adalah sebuah air terjun cantik yang terletak tidak jauh dari Air Terjun Ponot dan memiliki ketinggian mencapai 70 meter. Saat ini Air Terjun Aek Birong masih sangat asri karena belum dikelola dan belum ada jalan menuju air terjun ini.
Air Terjun Aek Birong
5)      Air Terjun Simanik-Manik

Air Terjun Simanik-Manik atau dikenal juga dengan nama Air Terjun Alam Tani terletak Desa Loburappa, Kecamatan Aek Songsongan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan di bawah luncuran air terjunnya terdapat cekungan tanah berbentuk goa dengan lebar sekitar 3 meter. Di sebelah kiri air terjun ini juga terdapat satu goa kecil, Goa Simanik-Manik.
Air Terjun Simanik-Manik
6)      Air Terjun Tersembunyi

Air terjun ini adalah sebuah air terjun cantik yang tersembunyi di dalam hutan perawan Asahan di kawasan Sigura-Gura. Air terjunnya memang tidak seberapa tinggi bahkan belum memiliki nama. Namun suasana di sekitarnya masih sangat asri dan alami, hanya ada suara gemericik air terjun, kicauan burung dan suara dengungan serangga yang terdengar di tempat ini. Selengkapnya baca di sini.
Air Terjun Tersembunyi
7)      Air Terjun Bidadari Setan

Air terjun yang dikenal juga dengan nama Air Terjun Jembatan Aek Hitam ini berada tepat di bawah jembatan jalan Lintas Asahan-Porsea. Air terjunnya cukup cantik dengan landscape air terjun bertingkat-tingkat dan dikelilingi tebing-tebing tinggi sehingga terlihat eksklusif dan seolah-olah tempat pemandian para bidadari. Namun  di ujung air terjun ini terdapat kolam yang terhubung dengan Sungai Asahan, kolam ini memiliki air berwarna hitam pekat dan arusnya berputar sehingga terlihat seperti kolam setan.
Air Terjun Bidadari Setan
                  2. Sungai Asahan

Sungai Asahan merupakan sungai terpanjang di Sumatera Utara dengan panjang mencapai 147 kilometer, berasal dari Danau Toba dan bermuara di Teluk Nibung. Sungai Asahan juga merupakan lokasi rafting/ arum jeram terbaik nomor 3 di dunia setelah Sungai Colorado di Amerika dan Sungai Zambesi di Afrika. Aliran deras sungai ini mencapai 20 meter kubik perdetik dan digolongkan ke dalam grade level 4 dan 5.
Sungai Asahan
                  3. Bendungan di Asahan : Bendungan Sigura-Gura

Bendungan Sigura-Gura adalah bendungan terbesar di Indonesia setelah Bendungan Sutami yang berfungsi untuk menjamin ketersediaan volume air dan besarnya energi air yang diperlukan bagi pembangkit tenaga listrik di PLTA Sigura-Gura. Bendungan ini terletak 23,3 km dari hulu Sungai Asahan (Danau Toba), atau 1 km di hilir Air Terjun Sigura-Gura. Selengkapnyabaca di sini.
Bendungan Sigura-Gura
                  4. Danau di Asahan : Danau Bendungan Sigura-Gura

Danau Bendungan Sigura-Gura adalah sebuah danau yang terbentuk akibat pembendungan Sungai Asahan yang dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Danau ini berada di Simorea, Sumatera Utara. Bisa ditempuh sekitar 4-5 jam perjalanan dari Kota Medan. Danaunya cukup luas dan airnya tenang dengan warna hijau toska. Danaunya pun dikelilingi pegunungan Bukit Barisan. Uniknya, di sekeliling danau bendungan ini terdapat lebih dari lima air terjun yang aliran airnya mengalir langsung  ke dalam danau. Selengkapnya baca di sini.
Danau Bendungan Sigura-Gura
                  5. Goa di Asahan : Goa Simanik-Manik

Goa Simanik-Manik adalah sebuah goa kecil yang berada tepat di sebelah kiri aliran Air Terjun Simanik-Manik. Goanya cukup sederhana dan kecil namun pemandangan dari mulut goa sangat indah karena menampilkan keindahan Air Terjun Simanik-Manik.
Goa Simanik-Manik
                  6. Lembah Asahan

Lembah Asahan atau dikenal juga dengan nama Ngarai Sigura-Gura merupakan sebuah lembah indah yang menawarkan pesona hutan tropis, pegunungan dan dinding-dinding tebing yang menjulang setinggi lebih dari 200 meter serta dihiasi sejumlah air terjun, tebing tersebut juga sering dijadikan arena panjat tebing. Di tengah lembah ini mengalir pula Sungai Asahan yang indah.
Lembah Asahan
                  7. Tebing Sampuran Harimau
Tebing Sampuran Harimau merupakan salah satu lokasi panjat tebing di Lembah Asahan,  tepatnya di kawasan Air terjun Sampuran Harimau. Tebing ini memiliki ketinggian mencapai 215 meter dan dianggap sebagai tebing yang cukup garang dan ekstrim.
Tebing Sampuran Harimau

                  8. Masjid Agung Ahmad Bakrie dan Alun-Alun
Masjid Agung Ahmad Bakrie adalah masjid termegah dan terindah di Kabupaten Asahan dengan bangunan tiga lantai dan empat menara. Masjid ini berada tepat di depan kantor bupati Asahan, Kota Kisaran dan diresmikan pada tahun 2015. Masjid ini juga terintegrasi dengan alun-alun Kisaran dan diharap bisa menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Asahan. Selengkapnya baca di sini.
Masjid Agung Ahmad Bakrie dan Alun-Alun
                   9. Jembatan di Asahan
1)      Jembatan Desa Tangga-Parhitean
Jembatan Desa Tangga-Parhitean merupakan jembatan di atas Sungai Asahan yang menghubungkan Desa Tangga dengan Parhitean. Jembatan ini merupakan peninggalan pada masa kolonial Belanda dengan bentuk pagar jembatan setengah lingkaran. Dari atas jembatan ini tersaji pemandangan Sungai Asahan dengan arusnya yang deras.
Jembatan Desa Tangga-parhitean
2)      Jembatan Tabayang

Jembatan Tabayang adalah sebuah jembatan di atas Sungai Asahan yang menghubungkan Kota Tanjung Balai dengan Kecamatan Sei Kepayang, Asahan. Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Sumatera Utara dengan panjang mencapai 600 meter.
Jembatan Tabayang
                  10. Panton

Panton Asahan adalah sebuah pelabuhan berbentuk bangunan beton segi empat lebar dengan jalan kecil di atas perairan.yang tidak difungsikan hingga saat ini. Oleh karena itu, lokasi panton saat ini dijadikan sebagai tempat wisata pantai bagi masyarakat sekitar dari yang memancing hingga sekedar menikmati angin laut dan memandangi kapal-kapal yang hilir mudik di muara Sungai Asahan.
Panton
                  11. Beting Kerang Asahan

Beting kerang Asahan terdapat di sepanjang pesisir Asahan, terutama di Kecamatan Tanjung Balai. Kerang di sini cukup melimpah dan ada sepanjang tahun. Keberadaan kerang ini pulalah yang menjadi awal mula penggunaan ikon kerang pada kota Tanjung Balai dan Kabupaten Asahan. Selengkapnya baca di sini.
Beting kerang Asahan
            Transportasi menuju Asahan

Untuk menuju kabupaten Asahan, teman-teman dapat menggunakan kereta api dari Stasiun Medan jurusan Kota Kisaran dengan waktu tempuh 3,5 jam dan harga tiket sekitar Rp. 35.000. Bisa pula menggunakan angkutan bus jurusan Kisaran dengan harga tiket sekitar Rp. 35.000 maupun menggunakan angkutan kapal ferry dengan tujuan Pelabuhan Teluk Nibung.