Tampilkan postingan dengan label Bendungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bendungan. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 November 2020

Bendungan Tangga di Asahan dan Lembah Asahan

Bendungan Tangga
Bendungan Tangga 

Hai hai sahabat backpacker....

Gimana nih libur panjangnya?

Traveling kemana aja kemarin?

Kalo aku sih traveling ke tempat yang deket-dekat aja dari rumah. Soalnya kalo mau jauh pun objek wisatanya masih banyak yang tutup. Selain itu, di masa pandemi seperti ini juga nggak aman buat traveling ke tempat-tempat yang jauh. So... aku memilih buat traveling di sekitar Asahan aja, kabupaten tempat ku tinggal.

Baca juga: Lembah Asahan, Kepingan Surga di Bumi Asahan

                  Air Terjun Sampuran Harimau Yang Terlupakan

Kali ini aku mau berbagi cerita petualanganku ke arah Sigura-Gura. Perjalanan ini sebenarnya bermula ketika aku nggak sengaja nemunin uang kertas Rp. 100 emisi tahun 1984 saat bersih-bersih lemari tua. Uang ini gambar depannya berupa burung Dara Mahkota dan gambar belakangnya adalah Bendungan Tangga di Asahan. 

Bendungan Tangga
Uang Rp. 100 emisi 1984

Nah, aku pun jadi tertarik buat ngunjungi Bendungan Tangga ini, Aku lalu mengajak adikku, Rizlan untuk menemaniku dalam perjalanan kali ini. Dengan mengendarai sepeda motor, kami pun menembus jalanan Sigura-Gura yang menghubungkan Asahan dengan Toba Samosir. Brmmm.... brmmm....

Alamat Bendungan Tangga

Bendungan Tangga berada di desa Tangga, kecamatan Aek Songsongan, kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Bendungan ini berada tepat di perbatasan kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba Samosir. Bendungan ini juga berada pas di atas Air Terjun Sampuran Harimau dan Air Terjun Ponot.

Sejarah Bendungan Tangga

Bendungan Tangga dibangun oleh pihak Jepang melalui Inalum pada tahun 1987 dan selesai pada tahun 1982. Bendungan ini merupakan bendungan busur pertama di Indonesia. Bendungan busur artinya bendungan dengan bentuk lengkungan seperti busur. Bendungannya memiliki tinggi 82 meter dari dasar Sungai Asahan dan punya tiga pintu air. Bendungan ini digunakan untuk membendung aliran sungai Asahan dan menyuplai air untuk membangkitkan tenaga bagi Stasiun Listrik Tangga.

Btw, bendungan inilah yang membuat aliran Air Terjun Sampuran Harimau menjadi sangat kecil saat ini. Karena posisi bendungannya memang tepat di atas aliran Air Terjun Sampuran Harimau. Padahal dulunya Air Terjun Sampuran Harimau ini terkenal akan debit airnya yang besar dan deras. Saking derasnya, suara jatuhan airnya terdengar seperti auman harimau dan itu pulalah yang menjadikan air terjun ini bernama Sampuran Harimau.

Kagak Dikasi Masuk Cuy!

Apesnya, kami nggak dikasi buat masuk, bahkan untuk melihat bentuk bendungannya pun nggak dibolehin ama pak satpam yang berjaga di pintu masuk.

Sumpah! Rasanyanya kesel kali loh. Soalnya Bendungan Sigura-Gura yang terletak 4 km dari tempat ini aja dibolehin buat dikunjungi, padahal nggak pernah dijadiin gambar uang rupiah. Ini bendungan yang jelas-jelas jadi gambar di uang rupiah malah kagak dibolehin masuk, minimal liat bentuk bendungannya gitu.

Akhirnya aku cuma bisa liat sekilas bendungan dari celah-celah yang ada. Itupun yang terlihat dikit banget cuy. Karena nggak dibolehin aku pun memutuskan untuk balik badan. 

Bendungan Tangga
Mengintip Bendungan Tangga

Lembah Asahan

Syukurnya pemandangan di sekitar Bendungan Tangga ini cukup indah. Karena posisinya yang berada di atas Air Terjun Sampuran Harimau dan Air Terjun Ponot, jadi bisa sedikit melihat kedua air terjun tersebut dari sisi atas. Selain itu aku bisa memandangi Lembah Asahan yang terhampar luas di bawah sana.

Lembah Asahan, sebuah lembah yang indah berwarna hijau yang dikelilingi barisan pegunungan dan tebing-tebing batu yang menjulang tinggi. Di dasar lembahnya terlihat aliran Sungai Asahan yang meliuk-liuk membelah lembah. Keindahannya cukup lah buat ngilangin rasa kesal di hati. 

Lembah Asahan
Lembah Asahan

Senin, 12 Oktober 2015

Bendungan Sei Ular nan Eksotis



Bendungan irigasi sungai ular adalah sebuah bendungan irigasi yang memiliki fungsi utama sebagai pengendalian banjir dan irigasi dari Sungai Ular. Karenanya, keberadaan bendungan ini sangat strategis untuk menghindarkan warga maupun lahan pertanian dari bahaya banjir, termasuk untuk sarana ketersediaan air bagi pertanian masyarakat.
Bendungan Sei Ular

Lokasi
Bendungan ini terletak di Desa Pulau Tagor, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai. Bisa ditempuh dari arah Galang menuju Tebing Tinggi, dan setelah melewati jembatan Sei Ular, belok kiri dan ikuti jalan di tepi sungai tersebut hingga sampai di jalan setapak menuju bendungan.
Landscape Bendungan
Meskipun hanya sebuah bendungan, sebuah bangunan beton, tetapi Bendungan Sungai Ular adalah tempat yang indah untuk dikunjungi dan merupakan tempat yang nyaman untuk refreshing dan menenangkan diri. Ini karena Bendungan Sei Ular jauh dari keramaian. Selain itu perpaduan air yang mengalir, cahaya matahari senja yang membias dan bengunan beton nan kokoh memberikan kesan indah dari sudut yang berbeda dan sekaligus menenangkan. 
Landscape beton bendungan
Sei Ular
Karena itu, bendungan ini sering menjadi tempat wisata dadakan bagi masyarakat sekitar, yah, terutama siswa-siswa SMP dan SMA di sana. Sayangnya tempat ini memang belum dikelola secara maksimal, andai bendungan ini juga difungsikan sebagai tambak ikan dan wisata, tentunya bisa memberi dampak ekonomi lebih buat masyarakat bukan?
Saya berfoto dengan latar bendungan

Jumat, 25 September 2015

Wisata di Kawasan Sigura-Gura


Mendengar nama Sigura-Gura, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita dan pasti langsung terbayang sebuah bendungan pembangkit listrik atau sebuah air terjun cantik. Tetapi sesungguhnya kawasan Sigura-Gura lebih dari itu. Landscape alamnya memiliki keindahan yang sangat menakjubkan yang mungkin banyak orang belum mengetahuinya. Apa saja itu? Penasarankan?

1.  Air Terjun Sigura-Gura, Air Terjun Tertinggi di Indonesia
Air Terjun Sigura-Gura adalah air terjun tertinggi di Indonesia. Air terjun ini memiliki ketinggian hingga 250 meter dan berada di Kabupaten Asahan yang berbatasan dengan Kabupaten Tobasa. Selengkapnya baca di sini.
Air Terjun Sigura-Gura
 2.  Pegunungan Bukit Barisan
Pegunungan Bukit Barisan adalah jajaran gunung yang membentang dari ujung utara (Aceh) sampai ujung selatan (Lampung) pulau Sumatra,  Nah, kawasan Sigura-Gura di Kabupaten Asahan dan Tobasa juga merupakan salah satu daerah yang dilalui Pegunungan Bukit Barisan. Kontur alam di kawasan Sigura-Gura juga sangat indah dengan pemandangan perbukitan yang hijau, lembah yang tenang, kemudian terdapat tebing-tebing batu dan ada jurang yang dalam serta air terjun yang cantik. Selengkapnya baca di sini.
Pegunungan Bukit Barisan
 3.  Bendungan Sigura-Gura
Bendungan Sigura-Gura adalah bendungan terbesar di Indonesia setelah Bendungan Sutami yang berfungsi untuk menjamin ketersediaan volume air dan besarnya energi air yang diperlukan bagi pembangkit tenaga listrik di PLTA Sigura-Gura. Bendungan ini terletak 23,3 km dari hulu Sungai Asahan (Danau Toba), atau 1 km di hilir Air Terjun Sigura-Gura. Selengkapnya baca di sini.
Bendungan Sigura-Gura
 4.  Danau Bendungan Sigura-Gura
Danau Bendungan Sigura-Gura adalah sebuah danau yang terbentuk akibat pembendungan Sungai Asahan yang dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Danau ini berada di Simorea, Sumatera Utara. Bisa ditempuh sekitar 4-5 jam perjalanan dari Kota Medan. Danaunya cukup luas dan airnya tenang dengan warna hijau toska. Danaunya pun dikelilingi pegunungan Bukit Barisan. Uniknya, di sekeliling danau bendungan ini terdapat lebih dari lima air terjun yang aliran airnya mengalir langsung  ke dalam danau. Selengkapnya baca di sini.
Danau Bendungan Sigura-Gura
 5.  Air Terjun Simanimbo
Air Terjun Simanimbo adalah air terjun bertingkat empat yang aliran airnya terjun langsung ke dalam Danau Bendungan Sigura-Gura. Air terjun ini berada di Desa Simanimbo, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Tobasa. Selengkapnya baca di sini.
Air Terjun Simanimbo
 6.  Air Terjun Tak Bernama
Air terjun tak bernama ini adalah sebuah air terjun tak terurus dan hanya berjarak sekitar 15 menit dari Danau Bendungan Sigura-Gura. Air terjunnya cukup indah, meski ketinggiannya hanya sekitar 10-15 meter, tetapi airnya terlihat bening dan bersih. Air terjun ini juga memiliki kolam air terjun yang cukup dalam sepertinya dan di tengah air terjun terdapat sebatang kayu yang tersandar pada arus air terjun. Di sebelah air terjun itu juga terdapat tebing batu yang jika dipanjat, kita dapat melihat puncak dari air terjun tersebut. Selengkapnya baca di sini.
Air terjun tak bernama
 7.  Air Terjun Tersembunyi
Air terjun tersembunyi adalah sebuah air terjun kecil yang tersembunyi di dalam kawasan hutan Sigura-Gura. air terjun ini masih sangat perawan. Bahkan tanda-tanda tempat ini pernah dikunjungi wisatawan pun tidak ada. Hanya ada suara gemericik air terjun, kicauan burung dan suara dengungan serangga yang terdengar di tempat ini. benar-benar sepi seperti air terjun pribadi. Selengkapnya baca di sini.
Air terjun tersembunyi

Selasa, 22 September 2015

Danau Bendungan Sigura-Gura yang Cantik dan Eksotis



Danau Bendungan Sigura-Gura

Bendungan Sigura-Gura adalah sebuah bendungan yang berada di hulu Sungai Asahan dan bendungan ini digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Selain bangunan bendungan, Bendungan Sigura-Gura juga memiliki danau yang sangat indah dan masih sepi dari wisatawan.
Lokasi
Danau Bendungan Sigura-Gura adalah sebuah danau yang terbentuk akibat pembendungan Sungai Asahan yang dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Danau ini berada di Simorea, Sumatera Utara. Bisa ditempuh sekitar 4-5 jam perjalanan dari Kota Medan.
Landscape Danau
Danaunya luas dan airnya tenang
Danau bendungan ini cukup luas dan airnya tenang dengan warna hijau toska. Danaunya pun dikelilingi pegunungan Bukit Barisan. Uniknya, di sekeliling danau bendungan ini terdapat lebih dari lima air terjun yang aliran airnya mengalir langsung  ke dalam danau. Beberapa air terjun tersebut cukup tinggi dan terlihat indah meski saya hanya dapat memandang dari kejauhan.
Danaunya memikili banyak air terjun
Namun, dari beberapa air terjun yang mengelilingi Danau Bendungan Sigura-Gura tersebut, hanya ada satu air terjun yang bisa dikunjungi dan dibuka untuk umum. Yaitu Air Terjun Simanimbo. Selebihnya tidak memiliki akses jalan menuju lokasi air terjun tersebut.
Air Tejun Simanimbo
Meskipun demikian, Danau Bendungan Sigura-Gura sendiri adalah tempat yang mempesona untuk dikunjungi. Danaunya indah dan tenang, di sekelilingnya punya banyak air terjun. Dan tempat ini juga masih sepi dari wisatawan, padahal kami mengunjunginya saat liburan nasional. Sehinga rasanya seperti danau milik pribadi.
Tips
Untuk lebih menikmati keindahan alam Danau Bendungan Sigura-Gura, cobalah untuk mengambil jalan memutar danau dan jangan hanya melihat dari depan bendungan. Karena pada beberapa titik, terdapat tempat tinggi yang bisa membuat kita melihat Danau Bendungan Sigura-Gura dari ketinggian.
Danau Bendungan Sigura-Gura dari ketinggian
Saya berfoto dengan latar Danau Bendungan Sigura-Gura




Senin, 21 September 2015

Bendungan Sigura-Gura



Bendungan Sigura-Gura
Bendungan Sigura-Gura adalah bendungan terbesar di Indonesia setelah Bendungan Sutami yang berfungsi untuk menjamin ketersediaan volume air dan besarnya energi air yang diperlukan bagi pembangkit tenaga listrik di PLTA Sigura-Gura. bendungan ini terletak 23,3 km dari hulu Sungai Asahan (Danau Toba), atau 1 km di hilir Air Terjun Sigura-Gura.
Sejarah Pembangunan
Bendungan Sigura-Gura mulai dibangun pada bulan Mei 1978 dan selesai bulan Desember 1981, Bendungan Sigura-Gura berjenis struktur Beton Gravity dengan tinggi bendungan 46 meter dari dasar Sungai Asahan. Bendungan yang dibangun oleh Jepang ini digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik untuk Pabrik Aluminium (INALUM).
Keindahan alamnya
Di belakang bendungan ini terbentuk Danau Bendungan Sigura-Gura yang airnya berwarna hijau toska. Permukaannya airnya pun sangat tenang. Sementara itu, di sekelilingnya terdapat tebing-tebing bukit barisan yang mengapit danau bendungan ini. Di kejauhan juga terlihat beberapa air terjun yang alirannya airnya langsung masuk ke dalam Danau Bendungan Sigura-Gura.
Danau Bendungan Sigura-Gura
Akses lokasi
Danau Bendungan Sigura-Gura biasanya menjadi objek wisata dadakan pada saat hari-hari besar. Untuk menuju tempat ini bisa ditempuh selama 3 jam perjalanan dari Kota Kisaran. Akses jalannya pun cukup bagus, meskipun kita harus ekstra hati-hati karena jalanannya penuh dengan tanjakan dan tikungan. Sebab kita harus menerobos Pegunungan Bukit Barisan untuk mencapai bendungan ini. Di sepanjang perjalanan mata kita juga akan dimanjakan keindahan alam ciptaan tuhan. Apalagi saat kita berada di atas Bukit Barisan. Pemandangan jalanan berkelok dan lembah yang ada di bawah sangat indah, memanjakan mata kita.
Pegunungan Bukit Barisan

Saya berfoto di depan Bendungan Sigura-Gura