Jumat, 23 Oktober 2015

Spektrum Cahaya di Danau Toba Part III, Sunrise yang Membeku




Pesona Danau Toba memang tidak ada habisnya. Alam, sejarah, budaya, arsitektur dan banyak lagi pesona lainnya yang membuat Danau Toba benar-benar menjadi tempat wisata yang sangat sempurna untuk dikunjungi. Sunsetnya indah, apalagi sunrisenya. Mempesona kawan.
Setelah semalam sore terpana menyaksikan indahnya sunset di Danau Toba yang telah saya tulis di artikel sebelumnya, sekarang saya pun membuktikan indahnya sunrise di Danau Toba.
Lokasi
Lokasi saya menyaksikan sunrise ini masih sama yaitu di Desa Lumban Binanga (Lumbin), Kecamatan Laguboti, Kabupaten Tobasa.
Landscape Pagi

Pagi itu benar-benar dingin, dinginnya seolah-olah menusuk tulang hingga ke sum-sum tulang terdalam. Cee ile... kata-kataku dalam nggak? Tapi memang benar, cuaca pagi di Danau Toba memang sangat dingin. Meski pun dingin, pemandangannya sangat indah lho.
Spektrum cahaya pagi di Danau Toba
Ketenangan yang membeku

Suasana pagi itu cukup tenang sama seperti permukaan air Danau Toba  yang juga sangat tenang tanpa riak ombak. Berbeda dengan semalam sore yang berangin. Dalam ketenangan pagi itu pula perlahan sang raja siang bangkit. Perlahan-lahan langit yang tadinya gelap mulai menjadi cerah. Telihat bias jingga kemerahan di ufuk timur menyeruak diantara deretan Pegunungan Bukit Barisan. Lantas cahaya tersebut memantul di permukaan air danau yang tenang dan menjadi penanda para nelayan untuk mengangkat jaring yang telah disebar semalam sore. Kabut pagi yang perlahan hilang ditelan cahaya mentari pun seolah menambah romantisme pagi itu dan membawa kehangatan yang merasuk ke dalam jiwa. Hahaha...
Pak Nelayan siap berangkat
Siluet pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan :)