Senin, 06 Oktober 2025

Touring di Lintas Barat Sumatera - Bumi Rafflesia

Beamoy siap berangkat
            Yuhuuu.... sahabat backpacker, gimana kabar kelen? Eak... logat Medannya keluar. Wkwkwkw...

Semoga sehat-sehat selalu ya! Udah lama banget aku nggak nulis cerita perjalanan. Saking lamanya, sampai bingung mau mulai dari mana dulu. Ceritanya numpuk kayak cucian habis libur panjang. Wkwkwkwk...

Setelah mikir cukup lama, akhirnya aku putusin buat berbagi kisah petualanganku waktu touring dari Bengkulu menuju kampung halamanku di Asahan. Touring kali ini aku ditemani si Beamoy, alias BeAT Gemoy kesayanganku. Jadi, yuk, duduk manis di jok belakang, kita gas poll wak, jangan kasi kendor!

Brrmmm... brrmmmm...!

Subuh yang Sibuk

Hari masih gelap waktu aku selesai nge-packing barang-barang. Semua udah siap — tas diikat erat di jok belakang si Beamoy, rumah udah kukunci rapat, kompor aman, lampu dimatikan. Setelah memastikan semuanya beres, aku pun berangkat di waktu subuh itu.

Perjalananku dimulai dari daerah Bengkulu Utara, tempat aku bekerja. Rute yang kupilih adalah Jalan Lintas Barat Sumatera — jalur yang terkenal indah sekaligus menantang. Jalanannya berkelok-kelok, tapi justru di situ letak serunya. Beberapa saat setelah berangkat, sinar matahari pagi mulai muncul malu-malu, menyinari tikungan-tikungan tajam di antara perkebunan sawit dan karet.

Sesekali, aku dapat bonus pemandangan pantai di sisi jalan. Di beberapa titik, pantainya bahkan benar-benar tepat di tepi jalan! Suara deburan ombak serasa jadi musik pengiring perjalanan. Rasanya nikmat banget—angin laut, aroma asin, dan deru mesin motor berpadu jadi satu. Mantap wak! 

Isi bensin dulu

Pantai Abrasi Mukomuko

Sekitar jam 9 pagi, aku tiba di sebuah jalan lurus panjang. Jalannya beneran lurus banget, dan di sisi kirinya terbentang sebuah pantai yang cantik. Kalau nggak salah, namanya Pantai Abrasi Mukomuko, yang berada di Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko.

Pantai ini luar biasa panjang, mungkin lebih dari lima kilometer. Letaknya persis di pinggir jalan, jadi sambil ngegas santai, mata juga dimanjain ama pemandangan laut biru dan deburan ombak yang memecah di pasir dan bebatuan. Wah, bener-bener kombinasi sempurna buat pengendara motor seperti aku. Mantap banget! 

Istirahat sejenak di pinggir pantai
Pantai Abrasi Mukomuko
Pantainya ada di sisi jalan

Setelah puas menikmati pemandangan sepanjang pantai, aku lanjut berkendara melewati Kota Mukomuko — kota terakhir di Provinsi Bengkulu sebelum masuk ke Sumatera Barat. Kotanya kecil dan tenang dan menariknya, di ujung kota ada landasan bandara. katanya bandara ini melayani rute penerbangan dari Kota Bengkulu dan juga Padang.

Menjelang jam 10.50, akhirnya aku tiba di perbatasan Provinsi Bengkulu dan Sumatera Barat. Aku berhenti sejenak, menatap tulisan besar “Selamat Jalan - Provinsi Bengkulu”. Sampai jumpa lagi Bumi Rafflesia. 

Nyampe perbatasan juga
Ada siganteng yang imut di perbatasan