| Lembah Harau, Salah satu lembah terindah di Indonesia |
Brmmm… brmmmm…
Aku
kembali memacu si Beamoy melanjutkan perjalanan touring panjang dari Bengkulu menuju Asahan, Sumatera Utara.
Setelah sebelumnya berhenti sejenak menikmati kemegahan Gunung Marapi dari tepi
jalan Batusangkar—Payakumbuh, perjalanan siang menjelang sore itu terasa sangat
menyenangkan.
Setibanya
di Kota Payakumbuh,
suasana mulai berubah menjadi lebih tenang dengan pemandangan khas Sumatera
Barat yang hijau. Dari kota ini aku berencana melanjutkan perjalanan menuju
Provinsi Riau. Hingga akhirnya, aku tiba di sebuah pertigaan besar.
Ke
kanan menuju Kelok Sembilan,
ikon jalan layang yang terkenal di Sumatera Barat.
Ke
kiri menuju Lembah Harau,
salah satu lembah terindah di Indonesia.
Tanpa
pikir panjang, aku langsung belok kiri.
Kapan
lagi touring sambil menikmati salah satu surga tersembunyi di Payakumbuh? Saatnya mengunjungi salah satu wisata
terindah di Sumatera Barat.
Lembah Harau, Destinasi
Wisata Alam yang Wajib Dikunjungi di Sumbar
Lembah Harau berada di Kabupaten Lima Puluh Kota, sekitar 15–20
menit perjalanan dari pusat Kota Payakumbuh. Kalo dari Kota Bukittinggi sekitar
2-3 jam perjalanan dengan mengambil rute Bukittinggi ke Payakumbuh. Nanti terus
aja ke arah Kelok Sembilan hingga ketemu pertigaan dengan gapura berhiasan khas
Minang bertuliskan “Selamat datang di kawasan Geopark Lembah Harau”.
| Harau Valley |
Tempat
ini terkenal karena memiliki dinding-dinding batu raksasa yang menjulang tinggi
hingga 150–200 meter,
membingkai lembah hijau yang sangat luas. Menurut cerita dan hasil penelitian
geologi, Lembah Harau dulunya
adalah dasar lautan purba. Hal ini dibuktikan dari jenis batuan
sandstone yang ditemukan pada tebing-tebingnya serta keberadaan fosil-fosil
laut. Karena proses tektonik dan perubahan permukaan bumi, wilayah ini perlahan
terangkat hingga akhirnya menjadi lembah megah seperti sekarang.
| Tebing terjal dan sungai kecil |
| Lembah Harau |
Tidak
heran kalau suasananya terasa unik—kombinasi antara tebing batu raksasa, hamparan sawah hijau,
sungai kecil berair jernih, hingga air terjun alami yang
mengalir dari sela-sela tebing.
Begitu
memasuki kawasan lembah, pemandangannya langsung memikat.
Di sisi kanan jalan terbentang pesawahan
luas yang tampak hijau segar, sementara di belakangnya berdiri tebing batu vertikal
berwarna cokelat kemerahan. Tebingnya terlihat sangat masif, seperti dinding
raksasa yang memagari seluruh lembah.
| pemandangan persawahan yang dikelilingi bukit dan tebing |
Di
beberapa titik aku juga melihat rumah-rumah penduduk dengan arsitektur rumah gadang khas Minang,
berdiri anggun dengan latar dinding batu yang menjulang. Pemandangan seperti
ini rasanya cuma bisa ditemui di Sumatera Barat—unik, eksotis, dan menenangkan.
| Perpaduan alam dan adat dalam satu tempat di Lembah Harau |
| Rumah Gadang di Lembah Harau |
Di
tengah lembah mengalir sebuah
sungai kecil dengan air yang sangat jernih. Airnya mengalir
pelan di antara bebatuan, memantulkan cahaya matahari menjelang sore yang
hangat. Suaranya pun membuat suasana terasa damai.
Dan
di kejauhan, aku melihat sesuatu yang membuatku makin semangat.
Sebuah air terjun tinggi
tampak mengalir dari puncak tebing, jatuh melewati celah-celah batuan sebelum
hilang di balik pepohonan.
Melihat
itu, aku kembali menarik gas motor.
Brmmm… brmmmm… gas menuju air terjun!
Info Singkat Lembah Harau
Lokasi: Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
Akses: ±20 menit dari Kota Payakumbuh
Jam kunjungan: Bebas, namun terbaik pagi–sore
Harga tiket: Variatif tergantung spot (biasanya mulai dari Rp5.000–Rp10.000)
Daya tarik utama: Tebing batu raksasa, sawah hijau, sungai kecil, dan beberapa air terjun
Cocok untuk: Wisata keluarga, fotografi alam, perjalanan touring, dan eksplorasi sejarah geologi.
![]() |
| Siganteng yang unyu di Lembah Harau |

Wow, cantik rumah gadang nya mana tengah sawah lagi.😍
BalasHapus