Selasa, 10 Januari 2023

Museum Geologi Bandung, Keren Banget!!!

 

Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung

Yuhuuuu....

Allooo kawan-kawan.

Setelah puas menjelajahi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga, aku kemudian beranjak menuju destinasi wisata selanjutnya yang ada di Kota Bandung. Tujuanku berikutnya adalah Museum Geologi Bandung.

Alamat Museum Geologi

Museum Geologi Bandung terletak di Jalan Diponegoro, No. 57, Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat. Letak museum ini nggak jauh dari Gedung Sate Bandung, salah satu ikon terkenal dari Kota Bandung.

Harga Tiket Masuk Museum Geologi

Seperti harga tiket museum lainnya, tiket masuk ke Museum Geologi Bandung sangat amat murah. Perorang dewasanya cuma Rp.3000 dan anak-anak Rp.2000 aja. Murah meriah muntah cuy.

Cara membeli tiket Museum Geologi Bandung sedikit berbeda, pertama kita harus scan barcode yang ada di plang depan museum. Setelah itu kita akan mengunjungi situs reservasi Museum Geologi Bandung. Lalu isi data dan jadwal kunjungan serta jumlah rombongannya. Nantinya, hasil reservasi tersebut bisa ditukarkan ama tiket masuk di loket Museum Geologi Bandung dan kita akan dapatin satu tiket berbentuk gelang dari kertas. 

Museum Geologi Bandung
Loket tiket masuk Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung
Petunjuk arah Museum Geologi Bandung

Sejarah Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung ini udah didirikan sebelum Indonesia merdeka. Tepatnya pada tanggal 16 Mei 1929. Pembangunannya diinisiasi oleh Dinas Pertambangan pada masa Hindia Belanda yang digunakan untuk menyimpan hasil penyelidikan tambang yang dilakukan. 

Museum Geologi Bandung
Plakat pembangunan museum
Museum Geologi Bandung
Sejarah Museum Geologi Bandung

Koleksi Museum Geologi Bandung

Begitu masuk ke dalam bangunan Museum Geologi Bandung, aku langsung disambut ama satu fosil gajah berukuran besar. Besar banget malah. Fosil ini adalah fosil gajah yang ditemukan di Jawa Timur. 

Museum Geologi Bandung
Fosil gajah besar banget

Setelah mengagumi fosil gajah tersebut, aku lantas memasuki ruangan di sebelah kiri. Ruangan ini bernama ruang tengah. Di dalam ruangan ini terdapat layar interaktif yang menampilkan animasi kegiatan geologi, sejarah pembentukan tata surya dan semesta sesuai teori big bang.

Di tengah-tengah ruangan juga ada sebuah bumi yang menampilkan dari kerak, lempeng hingga ke inti bumi. Di dekatnya ada layar interaktif yang bisa kita sentuh dan akan menampilkan berbagai data-data menarik seperti sejarah pembentukan bumi, jenis bebatuan dan mineral, hingga berbagai data geologi lainnya. Sedangkan di setiap pinggir gedungnya tersusun berbagai jenis batuan mineral dan logam. 

Museum Geologi Bandung
Sejarah pembentukan tata surya
Museum Geologi Bandung
Layar interaktif
Museum Geologi Bandung
Berbagai koleksi mineral yang cantik-cantik

Aku lantas beranjak ke ruangan kedua, namanya ruangan barat dan diatasnya terpampang tulisan keadaan geologi Indonesia. Di dalamnya terdapat berbagai informasi tentang keadaan geologi Indonesia terutama yang unik-unik seperti api biru di Kawah Ijen. Lalu ada juga maket lempeng bumi dan sebagainya. 

Museum Geologi Bandung
Koleksi batuan 
Museum Geologi Bandung
Salah satu mineral yang ditemukan di bumi Indonesia
Museum Geologi Bandung
Keadaan geologi Indonesia

Setelah itu aku kemudian naik ke lantai 2. Di lantai 2 ini ada ruang manfaat dan mitigasi bencana. Jadi di ruangan ini berisi informasi tentang berbagai bencana geologi yang terjadi seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsong dan sebagainya.

Oh ya, di salah satu sudut ruangan ini terdapat mesin simulasi gempa yang bisa dinaiki, tapi saat aku berkunjung, mesinnya tidak aktif. Lalu juga terdapat berbagai barang peninggalan dari kejadian letusan gunung berapi dan berbagai bencana geologi lainnya.

Agak seram sih, tapi di sini juga dijelasin berbagai informasi mitigasi bencana. Jadi kalo terjadi bencana alam, hal-hal yang sebaiknya dilakukan ada diinformasikan. Lalu juga ada juga informasi tentang manfaat dari bencana alam, seperti letusan gunung api yang membuat tanah menjadi subur. 

Museum Geologi Bandung
Ruang simulasi gempa bumi

Ruangan selanjutnya adalah ruangan manfaat dari Sumber Daya Geologi. Jadi di dalamnya terdapat berbagai macam mineral, logam dan hasil tambang yang bermanfaat bagi manusia dan cara memanfaatkannya seperti logam berharga, emas, perak dan platina, kemudian batuan mineral yang indah, hasil tambang seperti batubara, minyak bumi dan masih banyak lainnya.

Di ruangan ini juga terdapat berbagai macam barang-barang yang dibuat atau memanfaatkan dari hasil sumber daya geologi, seperti peralatan hidup tradisional hingga barang-barang modern saat ini. 

Museum Geologi Bandung
berbagai sumber daya geologi yang berharga
Museum Geologi Bandung
Berbagai mineral yang berguna
Museum Geologi Bandung
Peralatan sehari-hari dari hasil sumber daya geologi

Aku selanjutnya turun ke lantai satu, ada satu ruangan lagi yang berisi Sejarah Kehidupan. Di dalam ruangannya berisi informasi sejarah awal mula kehidupan sejak zaman palaezoikum hingga ke zaman modern. 

Museum Geologi Bandung
Info tentang makhluk hidup pertama berdasarkan teori saat ini

Di ruangan ini juga terdapat berbagai macam fosil, mulai dari fosil moluska, cikal bakal ikan dan mamalia hingga fosil dinosaurus. Selain itu juga terdapat tengkorak manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia beserta berbagai artefak peralatan hidup yang mereka gunakan seperti kapak persegi dan masih banyak lagi. 

Museum Geologi Bandung
Fosil cikal bakal ikan
Museum Geologi Bandung
Berbagai fosil yang ditemukan
Museum Geologi Bandung
Fosil Dino
Museum Geologi Bandung
Fosil Kerbau
Museum Geologi Bandung
Fosil hewan di Pulau Jawa
Museum Geologi Bandung
fosil kerang
Museum Geologi Bandung
Fosil berbagai moluska
Museum Geologi Bandung
Beliung persegi, peninggalan manusia purba
Museum Geologi Bandung
Tengkorak manusia purba

Puas juga rasanya mengunjungi Museum Geologi Bandung ini, jujur aja, konsep museumnya jauh lebih menarik daripada museum kebanyakan dan menurutku, kalo ke Bandung, museum ini wajib untuk dikunjungi. 

Museum Geologi Bandung
Siganteng dan unyu di Museum Geologi Bandung

Minggu, 27 November 2022

Mengenal Sejarah Bandung dan Jawa Barat di Museum Sri Baduga


Museum Sri Baduga Bandung
Museum Provinsi Jawa Barat Sri Baduga

Allooo....

Selamat pagi Kota Bandung!

Brrrr..... Ternyata Kota Bandung di pagi hari dingin juga ya. Meski banyak yang bilang kalo sekarang Kota Bandung itu udah nggak dingin lagi, tapi buat orang pesisir kayak aku, Bandung di pagi hari tetap aja kerasa dingin. Brrrr....

Pagi yang cerah ini kuawali dengan sarapan Soto Bandung yang gerobaknya mangkal di depan Tap Hotel Bandung.

Satu lagi kejutan kuliner yang kujumpai ketika di Bandung selain teh tawar gratis pengganti air putih dan bubur kacang hijau rasa bandrek. Yaitu, Soto dan nasinya berada dalam satu mangkok. Jadi, yupz! Nasinya tenggelam di dalam soto. Untuk rasa, cukup oke sih menurutku, porsinya juga pas untuk sarapan. Mantap juga.

Selesai sarapan, aku kemudian berjalan santai menyusuri Jalan Otto Iskandar Dinata. Pagi-pagi begini, banyak pedagang yang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Kebanyakan yang dijual barang antik dan unik.

Aku meneruskan langkah karena tujuanku pagi ini adalah Museum Sri Baduga Kota Bandung. 

Museum Sri Baduga Bandung
Museum Sri Baduga

Alamat Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga beralamat di Jalan BKR, no. 185, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Museum ini letaknya deket banget ama Lapangan Tegallela yang ada monumen Bandung Lautan Apinya. Dan karena museum ini terletak di kawasan kota, jadi banyak kendaraan umum yang melewatinya. Mudah banget deh buat ngunjungi museum ini.

Harga Tiket Museum Sri Baduga

Tiket masuk ke Museum Sri Baduga cuma Rp. 3000 aja perorang dewasa dan Rp. 2000 perorang anak-anak. Seperti biasa harga tiket museum di Indonesia emang murah meriah muntah. Udah murah, bisa dapat banyak ilmu pengetahuan. Mantul banget. 

Museum Sri Baduga Bandung
Tiket masuk Museum Sri Baduga

Tapi ketika aku nyampe di museum ini, ternyata museumnya belum dibuka, masih dibersihin ama petugas museumnya.

Sambil menunggu museumnya dibuka, aku ngobrol santai bareng penjaga museum.

“Dari mana atuh A’?” tanya bapak penjaga museum.

“Dari Medan atuh Kang.”

“jauh pisan. Sendiri aja A’?

“iya Kang, sendiri aja, masih single. Hehe...

“Dicari atuh Kang, di Bandung ceweknya geulis-geulis.” Kata si bapak sambil tersenyum.

“Ahahaha... Doain aja Kang, mana tau jodohnya cewek Bandung.” Jawabku sedikit bercanda.

“Aamiin...”

Sejarah Museum Sri Baduga

Sambil ngobrol santai, si bapak juga nyeritain tentang sejarah Museum Sri Baduga. Menurut Bapak penjaga museum, Museum Sri Baduga didirikan pada tahun 1974 dan diresmikan pada tahun 1980 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Dr Daud Yusuf dengan nama Museum Negeri Provinsi Jawa Barat. Lalu pada tahun 1990, museum ini diganti namanya menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga. 

Museum Sri Baduga Bandung
Plakat peresmian museum

Sri Baduga Maharaja adalah gelar dari Prabu Siliwangi, penguasa Kerajaan Sunda-Kerajaan Galuh. Salah satu kerajaan terbesar di Jawa Barat. Prabu Siliwangi dikenal sebagai raja termasyhur di Pakuan Pajajaran dan sampai saat ini menjadi salah satu figur paling terkenal dari Tanah Jawa Barat.

Koleksi Museum Sri Baduga

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya Museum Sri Baduga dibuka juga. Aku pun segera masuk ke dalam museumnya. Di bagian depan terdapat display tulisan tentang sejarah museum, jenis dan jumlah koleksinya hingga misi didirikannya Museum Sri Baduga.

Selanjutnya terdapat display sejarah Kerajaan Sunda-Galuh yang berasal dari berbagai sumber, lukisan ilustrasi Prabu Siliwangi dan beberapa batu prasasti yang berisi catatan sejarah Kerajaan Sunda-Galuh. 

Museum Sri Baduga Bandung
Batu prasasti dan sejarah Jawa Barat
Museum Sri Baduga Bandung
Lukisan Prabu Siliwangi

Di sisi satunya, terdapat banner yang berisi informasi tentang sejarah terjadinya daratan Jawa Barat. Jadi dulunya beberapa daerah di Jawa Barat adalah lautan dangkal, yang dibuktikan dengan ditemukannya batuan karang di beberapa daerah di Jawa Barat.

Selain itu, Kota Bandung juga dulunya adalah sebuah Danau Purba. Dulunya danau ini terbentuk akibat letusan Gunung Sunda Purba yang membuat tanahnya menurun dan menutup aliran sungai. Akumulasi air sungai membentuk sebuah danau purba sekitar 125.000 tahun yang lalu. Peristiwa erosi dan letusan Gunung Tangkuban Perahu membuat pendangkalan pada dasar Danau Bandung Purba dan akhirnya danaunya pun mengering dan terbentuklah dataran Bandung saat ini. Selanjutnya ada juga fosil-fosil dari beberapa hewan seperti kerbau purba dan berbagai moluska alias kerang-kerangan seperti fosil rumah keong, siput hingga fosil bunga karang. 

Museum Sri Baduga Bandung
Diorama Danau Bandung Purba
Museum Sri Baduga Bandung
Sejarah Danau Purba Bandung
Museum Sri Baduga Bandung
Fosil moluska
Museum Sri Baduga Bandung
Fosil hewan purba Jawa Barat

Aku kemudian memasuki sebuah ruangan luas, di pinggirnya berjejer koleksi arca dan patung batu peninggalan dari kepercayaan animisme, dinamisme hingga peninggalan dari agama Hindu dan Budha di bumi Jawa Barat. Di sisi satunya terdapat diorama gua tempat tinggal manusia purba. Di sisinya ada berbagai koleksi replika fosil tengkorak hingga tempayan kubur, salah satu jenis kuburan di masa lalu lengkap dengan tulang belulangnya. Di bagian lainnya juga ada miniatur punden berundak serta berbagai koleksi dan informasi tentang aliran kepercayaan masyarakat di masa lalu. 

Museum Sri Baduga Bandung
berbagai arca
Museum Sri Baduga Bandung
Diorama gua manusia purba
Museum Sri Baduga Bandung
Tempayan kubur

Selanjutnya aku memasuki ruangan yang berisi berbagai peninggalan kebudayaan masyarakat Jawa Barat. Di ruangan ini terdapat naskah kuno berisi tulisan sunda, miniatur rumah adat, pakaian adat, hingga berbagai peralatan hidup masyarakatnya. 

Museum Sri Baduga Bandung
Pakaian adat
Museum Sri Baduga Bandung
Koleksi peralatan hidup masyarakat
Museum Sri Baduga Bandung
Ngabagea Sumping Asih
Museum Sri Baduga Bandung
Perangkat alat musik gamelan

Di ruang selanjutnya ada sejarah tentang Islam dan kerajaannya. Lalu sejarah masa kolonial dan perjuangan. Di sini juga ada berbagai koleksi mata uang yang digunakan masyarakat untuk bertransaksi. Selain itu masih terdapat banyak banget koleksi-koleksi lainnya yang berhubungan dengan sejarah, sosial, budaya Jawa Barat. Di bagian akhir, terdapat pula berbagai macam jenis permainan tradisional. Ngelihat itu jadi bernostalgia juga uy. 

Museum Sri Baduga Bandung
Berbagai koleksi Museum Sri Baduga Kota Bandung
Museum Sri Baduga Bandung
Koleksi mainan tradisional

Setelah puas menjelajahi setiap sudut bagian museum Sri Baduga dan berbagai koleksinya, aku pun keluar dari museum untuk menuju destinasi wisata Kota Bandung selanjutnya. 

Museum Sri Baduga Bandung
Siganteng dan Unyu di depan museum

To be continued.....

Minggu, 06 November 2022

Pengalaman Menginap di Hotel Capsule, Tab Hotel Bandung

Tab Hotel Bandung
Tab Hotel Bandung, sumber: Kotabandung.com
             Assalamu’alaikum...

Alloooo... Apa kabar teman-teman?

Setelah dengan segala drama perjalanan yang terjadi demi nginjakin kaki di Kota Bandung, akhirnya kira-kira jam 7 malam aku nyampe juga di Bumi Parahyangan ini. Wow!!! Perjalanan yang panjang.

Dari Terminal Leuwipanjang, aku lantas memesan ojol yang mengantarkanku ke penginapan yang udah kubooking sebelumnya. Penginapan tersebut bernama Tab Hotel Capsule Compact Bandung.

Alamat Tab Hotel Capsule Compact Bandung

Tab Hotel Capsule Compact Bandung beralamat di Jalan Otto Iskandar Dinata, No. 582, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Hotelnya terletak di seberang Lapangan Tegallela yang ada Monumen Bandung Lautan Apinya. Selain itu hotel ini juga deket ama Terminal Tegallela.

Menurutku letak penginapannya strategis banget sih. Mau nyantai di taman, deket. Mau naik kendaraan umum, deket juga terminalnya. Terus kalo kelaperan, di sekitar lapangan dan terminal juga banyak kuliner yang tersedia. ManTab banget deh.

Harga Menginap di Tab Hotel Capsule Compact Bandung

Sebelumnya aku udah ngeboking nih hotel via online. Harga permalamnya cuma Rp. 100.380. Murah cuy. Selain itu, ada juga versi kamar biasa seharga Rp. 270.000 permalam, serta versi yang dapat sarapan dengan nambah sekitar Rp. 24.000 sampe Rp. 44.000. Tabi karena aku mau nyoba sarapan di sekitar penginapan aja, jadi aku pesan yang tanpa sarapan.

Review Tab Hotel Capsule Compact Bandung 

Tab Hotel Bandung
Kapsulnya, sumber: tiket.com

Setibanya di lobby hotel, aku langsung disambut ramah ama resepsionisnya. Mereka juga langsung membantu mengaktifkan kartu kamar dan menginfokan tentang cara menggunakan kartunya. Jadi nih hotel hampir seluruhnya pake sistem elektrik. Untuk masuk ke ruangannya harus scan kartu, masuk ke kamarnya scan kartu lagi dan untuk masuk ke capsulenya juga scan kartu. Keren sih.

Yang paling unik adalah kamarnya, terlihat futuristik dan mirip kayak kapsul-kapsul di film luar angkasa gitu. Aku kebagian capsule di sebelah atas. Begitu pintunya discan pake kartu, grek,grek, grek. Pintunya bergeser terbuka dan makjreng... Keren banget bagian dalamnya.

Ukurannya emang nggak begitu besar, ya khas hotel kapsul gitu. Tabi fasilitasnya lengkap. Ada tv, AC, wifi, loker, colokan carger tipe USB, hingga lampu kabin yang bisa diatur kecerahannya sesuka kita. 

Tab Hotel Bandung
Bagian dalam kapsul

Tab Hotel Bandung
Dalamnya lengkap

Untuk kamar mandinya ada di bagian luar. Showroom dan toiletnya cukup banyak, jadi nggak khawatir rebutan. Air panas di kamar mandinya juga berfungsi baik, cocok untuk suasana Bandung yang sedikit dingin bagi orang pesisir kayak aku.

Setelah mandi, ngebersihin debu sepanjang perjalanan Bengkulu-Bandung yang udah kerasa tebal, aku lantas keluar hotel untuk makan malam di sekitar Terminal Tegallela, ada beberapa menu yang menarik. Namun akhirnya aku memilih untuk makan nasi goreng. Klasik banget sih.

Sebelum kembali ke hotel, aku nambah makan bubur kacang hijau. Cuma uniknya, bubur kacang hijau ini ada rasa bandreknya gitu. Jadi lebih terasa hangat di badan. Mantep banget.

Oh ya, satu lagi, ternyata kalo makan di Bandung, penjualnya hampir selalu nyediain teh tawar dan itu gratis. Beda banget ama di Sumatera yang biasanya hanya air putih biasa. Mantep deh, pengetahuan baru nih.

Setelah perut terisi penuh, aku segera kembali ke penginapan untuk beristirahat karena besok ada destinasi wisata Kota Bandung yang harus dijelajahi. Good night teman-teman. Zzzzz..... 

Tab Hotel Bandung
Bobok dulu

To be continued...